BerandaAdventurial
Rabu, 23 Jun 2020 16:10

Kembali Dibuka, Yuk Intip Penerapan Protokol Kesehatan di Basecamp Mawar!

Beri jarak saat membangun tenda ya! (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Kembali dibuka pada pertengahan Juni lalu, basecamp Mawar kini menerapkan berbagai protokol kesehatan. Lalu apa saja yang harus dipersiapkan dan dipatuhi pengunjung?

Inibaru.id - Siapa yang sudah rindu menikmati hawa dingin di Basecamp Mawar? Yap, lokasi ini jadi salah satu favorit untuk merayakan akhir pekan. Namun akibat pandemi, lokasi wisata ini sempat ditutup hampir empat bulan lamanya. Kini, atas pertimbangan pengelola, kawasan ini mulai dibuka untuk umum.

Eits jangan buru-buru, sebelum datang ke sana, ada baiknya kamu tahu protokol kesehatan yang diterapkan. Arun Muhtarom, Ketua Sapala (Solidaritas Anak Kampung Peduli Lingkungan) yang dipercaya untuk mengelola kawasan Basecamp Mawar mengungkapkan bahwa kini pengelola hanya memperbolehkan pengunjung untuk camping saja. Jadi buatmu yang pengin muncak ke Ungaran, tahan dulu ya!

Beberapa kilometer sebelum memasuki kawasan Umbul Sidomukti, kamu bakal ditodong dengan thermo gun. Oh ya, jangan lupakan maskermu jika kamu nggak mau disuruh untuk putar balik. Setelah sampai di area camp, bakal ada petugas yang mengingatkan kamu untuk cuci tangan. Baru deh kamu bisa daftar. Jangan sepelekan hal satu ini jika kamu nggak pengin kena bentakan mereka, haha!

Jangan lupa pakai maskermu ya! (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Nggak cuma itu, menurut Arun, pengunjung cuma bisa masuk ke kawasan Basecamp Mawar maksimal pukul 19.00 WIB. Sedangkan di pagi harinya pengunjung harus meninggalkan lokasi pukul 10.00 WIB.

“Kita tutup portal Umbul Sidomukti dan Mawar jam 7 malam dan jam 10 harus checkout,” ungkap Arun.

Sterilisasi area camping bakal dilakukan oleh pengelola saat semua pengunjung angkat kaki. Sementara itu beberapa area utama seperti pusat informasi dan bangunan lainnya bakal disterilisasi tiap beberapa jam.

Selain hal tersebut, pembatasan pengunjung tetap dilakukan. Setiap harinya pengelola hanya menyediakan kuota untuk pendirian 60 tenda dengan kapasitas 3-4 orang per tenda. Jadi pastikan jika kamu dalam rombongan besar, tendamu juga harus besar ya.

Sterilisasi area camp dan bangunan. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Kalau kamu nggak mau kena semprot petugas, jangan bangun tenda berdekatan dengan yang lain ya. Petugas akan berkeliling setiap jam.

“Tidak ada jarak antartenda, tapi kami kontrol setiap jam, jika ada yang berdekatan kami pindah,” jelas Arun.

Yuk sama-sama patuhi protokol kesehatan yang berlaku! (Zulfa Anisah/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024