BerandaAdventurial
Minggu, 23 Feb 2019 09:48

Pesona Cacaban: Dari Nyamannya Bukit Teletubies hingga Mengelilingi Waduk Buatan

Waduk Cacaban Kabupaten Tegal. (Bbwspemalijuana)

Menyambangi Waduk Cacaban, kamu nggak hanya disuguhi danau asri nan tenang. Di sana, kamu juga bisa mengarungi waduk yang dikelilingi "bukit teletubies" itu. Hm, tertarik?

Inibaru.id – Berada di garis pantai utara Jawa Tengah, Kabupaten Tegal dikenal memiliki sejumlah lokawisata andalan berupa pantai. Namun, Kota Bahari ini nggak cuma punya pantai, lo. Coba deh berkunjung ke Waduk Cacaban yang dikelilingi “Bukit Teletubies” saat ke Tegal.

Dikutip dari Detik.com (19/6/2018), sebelum dibangun waduk, Cacaban semula hanyalah kawasan bukit tandus. Setelah waduk dibangun pada 1952 dengan membendung air sungai, tempat itu menjadi lebih asri dan menciptakan savana luas yang mengelilingi waduk.

Waduk Cacaban pada sore hari. (Ngelayab)

Kamu yang suka berwisata ke alam terbuka, tempat ini cocok untuk kamu sambangi. Bayangkan, duduk di rerumputan nan lapang sembari menikmati tenangnya air danau buatan! Menenangkan, bukan? Sementara, dari kejauhan, kamu juga bisa menyaksikan Gunung Semar dan Slamet memunggungi waduk seluas 928 hektare tersebut.

Jika berkunjung saat musim kemarau, bukit teletubies yang mengelilingi waduk akan nampak menguning, laiknya karpet luas yang digelar di alam terbuka. Kamu juga bisa melihat pulau-pulau kecil di tengah waduk karena airnya surut. Masyarakat setempat biasanya memanfaatkan gundukan itu untuk berladang.

Naik Perahu

Nggak puas hanya menikmati Cacaban dari jauh? Kamu bisa mengelilingi danau dengan naik perahu, lo. Untuk sekali jalan dari dermaga menuju bibir waduk di seberang, kamu hanya dikenai tiket sebesar Rp 10 ribu. Itu pun masih bisa ditawar. Murah, bukan?

Mengelilingi Cacaban selama kurang lebih 25 menit, kamu bisa menyaksikan hutan alami dan kebun buah yang ada di perbukitan sekitar danau.

Deretan perahu di Waduk Cacaban yang bisa disewa. (Instagram/Harjo_id)

Oiya, buat pelancong minimalis yang nggak suka bawa banyak bawaan termasuk bekal, nggak perlu khawatir. Di sekitar Waduk Cacaban ada beberapa tempat makan yang cukup untuk menumpas rasa lapar dan hausmu, dengan menu utama: olahan ikan air tawar! Hm, yummy!

Lokawisata ini juga terbilang cukup ramah anak dengan tersedianya area bermain. Kamu yang suka camping juga bisa berkemah di sini. Musala dan toilet juga ada. Terus, ada juga rumah pohon buatan yang bisa dimanfaatkan pengunjung.

Pada hari biasa, harga karcis masuk ke Waduk Cacaban adalah Rp 3.500. Sementara, pada weekend harga tiketnya naik menjadi Rp 4.500. Kemudian, buat yang membawa kendaraan, kamu juga bakal dikenai jasa parkir warga sebesar Rp 3.000 untuk sepeda motor dan Rp 10 ribu untuk mobil.

Beningnya Waduk Cacaban. (Gablinkfamily.blogspot)

Waduk ini berada di Kecamatan Kedungbanteng, sekitar delapan kilometer dari Slawi. Bila memulai perjalanan dari Slawi, kamu tinggal mengikuti jalur Tegal-Purwokerto, lalu berbelok ke timur di jalan alternatif menuju Pemalang yang sudah diaspal mulus.

Nggak sulit mencapainya, kan? Kuy, atur jadwal liburanmu. (IB20/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: