BerandaAdventurial
Kamis, 29 Nov 2023 09:16

Embung Balong, Tempat Piknik Buat yang Suka Kesunyian

Embung Balong di Desa Sepakung, Kabupaten Semarang. (Kompas/Dian Ade Permana)

Ada banyak hidden gem yang bisa kamu temui di Kabupaten Semarang. Salah satunya adalah Embung Balong, tempat wisata yang masih asri yang bakalan cocok untuk kamu jadikan lokasi piknik.

Inibaru.id – Dikenal masih adem dan asri, Kabupaten Semarang memang nyatanya memiliki banyak wisata alam yang menarik. Nah, kalau kamu pengin nyoba wisata alam di Kabupaten Semarang yang masih hidden gem, cobain deh datang ke Embung Balong.

Selama ini, Embung Balong yang berlokasi di Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru memang kalah tenar dari sejumlah lokasi wisata lain di lereng Gunung Telomoyo, yaitu Gumuk Reco, Ondo Langit, dan Ayunan Langit. Tapi, soal keindahan alam, Embung Balong nggak kalah cantik.

Ditambah dengan masih banyaknya orang yang nggak tahu lokasi wisata ini, Embung Balong pun cocok jadi tujuan orang yang pengin bersantai menenangkan pikiran sembari menikmati pemandangan alam sepuasnya.

“Saya kalau lagi pengin menikmati suasana alam yang sepi pasti ke sini. Dekat soalnya dari rumah saya di Salatiga, perjalanan cukup 30 menit. Kalau ada kabut malah terlihat lebih indah,” ujar salah seorang pengunjung bernama Muchif sebagaimana dilansir dari Kompas, Minggu (26/11/2023).

Meski ada embung berbentuk persegi yang jadi daya tarik utama, di sekitar embung terdapat hamparan rerumputan hijau yang bisa kamu jadikan lokasi piknik bersama dengan keluarga atau teman-teman. Nah, nggak jauh dari embung tersebut terlihat perbukitan yang masih hijau, tebing-tebing tinggi, hingga puncak Telomoyo yang gagah.

Embung Balong termasuk masih sepi jika dibandingkan dengan wisata lain di Desa Sepakung. (Kompas/Dian Ade Permana)

Kamu juga bisa lo membawa makanan sendiri atau bahkan membawa peralatan masak portable untuk piknik di sana. Mencicipi makanan di tengah pemandangan indah dan suhu yang sejuk khas pegunungan tentu akan menjadi pengalaman yang nggak terlupakan, bukan?

“Saya bawa perlengkapan masak sendiri, tikar, dan juga hammock yang bisa dipasang di pohon untuk tiduran,” terang Muchif.

Meski menawarkan keindahan dan sudah dilengkapi dengan fasilitas seperti bangunan rumah mini, mushala, hingga payung peneduh yang bisa dipakai pengunjung berlindung dari hujan, ada alasan yang membuat tempat wisata ini belum diminati banyak orang, yaitu jalur untuk menuju ke sana yang memang cukup ekstrem.

Jalan berliku nan curam khas pegunungan yang hanya muat untuk satu mobil harus dilalui pengunjung untuk mencapainya. Nggak semua jalan juga sudah dibeton. Terdapat jalur yang masih memakai bahan makadam alias pecahan batu dan kerikil yang dipadatkan. Meski begitu, bisa dikatakan jalan menuju Embung Balong cukup mudah.

O ya, kalau kamu tertarik untuk datang ke Embung Balong, nggak perlu khawatir membayar tiket masuk yang cukup mahal. Kamu hanya akan ditarik biaya parkir kendaraan, Millens. Nah, karena sekarang sudah musim hujan, ada baiknya kamu datang pas pagi atau setidaknya mengecek prakiraan cuaca dulu agar nggak sampai kehujanan. (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024