BerandaAdventurial
Senin, 7 Feb 2021 14:00

Dulu Markas Para Pesilat, Padepokan Gunung Talang Kini Jadi 'Rumah' Makhluk Tak Kasat

Padepokan Gunung Talang yang digerogoti lumut dan pepohonan. (Inibaru.id/ Audrian F)

Sudah ada banyak orang yang memberi anggapan kalau Gunung Talang adalah tempat angker. Tapi setelah berkunjung ke sana, anggapan tersebut nggak mengherankan sih.<br>

Inibaru.id - Joe Kal, Youtuber penjelajah tempat-tempat angker itu berkunjung ke sebuah pendopo pada kontennya yang rilis pada 25 Januari 2019. Seperti biasa, dia menunjukkan gelagat tanpa rasa takut saat berada di tempat tersebut.

“Tuh, kan, di sini ada dupa. Berarti pendopo ini dianggap orang sebagai tempat angker,” ujarnya sambil mengarahkan cahaya senter ke berbagai sudut gelap.

Pendopo tersebut berada di Gunung Talang, Bendan Dhuwur Gajah Mungkur, Semarang. Warga sekitar lebih akrab dengan sebutan “padepokan”.

Joe Kal, bukanlah yang pertama. Ada youtuber berkonten horor lain yang lebih dulu menjelajah. Keduanya nggak menyebut tempat tersebut dengan gamblang. Mungkin mereka khawatir bakal memunculkan kesan buruk. Tapi bagi saya, sudahlah. Tempat ini sudah jadi rahasia umum. He

Dua warga sekitar yang kebetulan berkunjung ke padepokan Gunung Talang. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Selain Youtuber, saluran TV swasta nasional juga pernah bikin acara di sini yakni “Dunia Lain”. Saya kurang tahu tahun berapa, tapi dengan adanya acara-acara berbau horor tadi, berarti memang orang menganggap kalau padepokan Gunung Talang ini angker.

Penasaran, saya lantas bertanya kepada warga sekitar. Benar saja, banyak cerita mistis yang melingkupi daerah ini. Katanya, ada yang pernah melihat sosok kera putih dan perwujudan lainnya.

“Saya pernah melihat sosok tanpa wajah. Di dekat kuburan Gunung Talang,” ujar salah seorang warga yang nggak ingin disebut namanya.

Di dekat Gunung Talang memang ada sebuah permakaman. Warga tadi menuturkan kalau kejadian itu ditemuinya saat suatu malam kebetulan melintas di kuburan itu. Semenjak itu, dia nggak pernah berani melintas.

Papan penanda wisata Swarga Langit di Gunung Talang. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Selain cerita mistis, banyak juga orang-orang yang hendak mengunduh tuah. Misalnya saja mencari nomor atau bersemadi untuk meraih suatu hal. Tempat ini memang sepi sehingga sering dijadikan tempat pacaran. Padahal, kata warga di sini sempat ditemukan sepasang kekasih yang meninggal dalam keadaan gancet. Jadilah tempat ini makin mistis.

Minarsih yang juga salah seorang warga juga punya sejumlah cerita menyeramkan di Gunung Talang. Perempuan ini juga menjadi saksi pembangunan padepokan. Jadi dia tahu persis bagaimana lokasi itu berubah dari waktu ke waktu.

“Dulu belum ada rumah-rumah. Hanya ada pohon-pohon, sepi sekali,” ujarnya.

Padepokan Gunung Talang tampak dari depan. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Dia mengaku kalau nggak sekali melihat penampakan sesosok orang tua atau pocong. Namun hal itu dia anggap biasa, karena tiap hari hidupnya di situ.

“Ya sering. Cuma saya waktu itu nggak takut,” jelasnya.

Memang menurut Minarsih, yang bikin masyarakat banyak berasumsi kalau tempat itu angker karena mungkin lokasinya. Pohon-pohon yang rimbun tumbuh dan lebat bikin suasana tampak seram. Terlebih karena adanya padepokan terbengkalai yang jadi lokasi favorit Youtuber horor.

Pada 2020 sebetulnya di Gunung Talang didirikan sebuah tempat wisata bernama “Swarga Langit”. Mungkin wisata itu dibuat agar memperbaiki citra Gunung Talang agar nggak lagi angker.

Namun pandemi tampaknya menggagalkan misi tersebut. Yang bisa saya temukan hanya sisa-sisanya yang menambah kesan seram.

Kamu pernah berkunjung ke Gunung Talang, Millens? Seram nggak? (Audrian F/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024

Sepenting Apa AI dan Coding hingga Dijadikan Mata Pelajaran di SD dan SMP?

12 Nov 2024

Berkunjung ke Dukuh Kalitekuk, Sentra Penghasil Kerupuk Tayamum

12 Nov 2024

WNI hendak Jual Ginjal; Risiko Kesehatan Apa yang Bisa Terjadi?

13 Nov 2024

Nggak Bikin Mabuk, Kok Namanya Es Teler?

13 Nov 2024

Kompetisi Mirip Nicholas Saputra akan Digelar di GBK

13 Nov 2024

Duh, Orang Indonesia Ketergantungan Bansos

13 Nov 2024

Mengapa Aparat Hukum yang Paham Aturan Justru Melanggar dan Main Hakim Sendiri?

13 Nov 2024

Lindungi Anak dari Judol, Meutya Hafid: Pengawasan Ibu Sangat Diperlukan

13 Nov 2024

Diusulkan Jadi Menu Makan Sehat Gratis, Bagaimana Nutrisi Ikan Sarden?

14 Nov 2024

Mencicipi Tahu Kupat Bu Endang Pluneng yang Melegenda Sejak 1985

14 Nov 2024

PP Penghapusan Utang: Beban Utang Nelayan Rp4,1 Miliar di Batang Dihapus

14 Nov 2024

Tanda Kiamat Semakin Bertambah; Sungai Eufrat Mengering!

14 Nov 2024

Sah! Nggak Boleh Ada Pembagian Bansos dari APBD Jelang Coblosan Pilkada

14 Nov 2024

Pesan Sekda Jateng saat Lantik 262 Pejabat Fungsional: Jangan Anti-Kritik!

14 Nov 2024