BerandaAdventurial
Sabtu, 8 Jan 2021 14:39

Daycation di Kota Semarang, Enaknya ke Mana Saja?

Salah seorang pengunjung berfoto dengan ratusan bunga dalam pot di Taman Bunga Celosia. (inibaru.id/ Hayyina Hilal)

Kalau takut berlama-lama traveling, cobalah daycation. Salah satu kota yang mungkin bisa kamu jadikan tujuan wisata adalah Kota Semarang, Jawa Tengah. Dengan protokol kesehatan yang ketat, kamu tetap bisa daycation ke tempat ini, kok. Enaknya ke mana saja ya?

Inibaru.id - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang rencana akan kembali diberlakukan di Jawa-Bali pada 11 Januari 2021 mendatang cukup membuat semua orang was-was. Rencana liburan yang sudah ditunda berbulan-bulan, agaknya bakal tertunda lebih lama lagi.

Namun, sebetulnya kamu tetap bisa traveling ke suatu tempat dengan menerapkan protokol kesehatan yang baik dan tentu saja nggak berombongan. Kamu juga bisa melakukan daycation, semacam melancong sehari ke suatu tempat.

Salah satu tempat yang cukup menarik untuk dikunjungi adalah ibukota Jawa Tengah, Kota Semarang. Selama PSBB (11-25 Januari), Pemkot Semarang memang membatasi kunjungan. Namun, sejumlah restoran dan lokawisata masih akan dibuka, tentu saja dengan standar kesehatan yang lumayan ketat.

Kalau kamu menjadikan Semarang sebagai tujuan daycation-mu, cobalah tempat-tempat ini!

Mengulik Pasar Sawahan Kalongan

Pintu masuk Pasar Sawahan Kalongan. (Velencia Niken)

Kalau kamu berkunjung ke Semarang pada Minggu Legi atau Pahing, bertandanglah ke tempat ini. Belum banyak yang tahu tentang lokawisata tematik bernama Pasar Sawahan Kalongan yang berlokasi di Desa Kalongan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, tersebut.

Laiknya pasar tradisional, kamu bisa menemukan pelbagai makanan tradisional seperti klepon, getuk, cetot, soto, dan lain-lain di tempat ini. Didominasi penjual asli Desa Kalongan, pasar sawahan cukup unik lantaran dalam bertransaksi, kamu harus menggunakan "mata uang" khusus berbentuk balok kecil

Keunikan lainnya, para penjualnya mereka menggunakan pakaian tradisional Jawa. Mereka berjualan saban Minggu Legi atau Pahing. Gimana dengan protokol kesehatan di sini? Kesehatanmu adalah tanggung jawabmu! Terapkan protokol kesehatan sendiri ya! (Velencia/E03)

Mager di Bukit Cinta Rawa Pening

Bukit Cinta Rawa Pening. (Intansari)

Agak siang, cobalah melancong ke Bukit Cinta Rawa Pening. Lokasinya berada di Banyubiru, Kabupaten Semarang. Tempatnya cukup sejuk, jadi kamu nggak perlu takut kepanasan. Namun, kamu perlu ekstra-menjaga diri, karena di sana lumayan ramai.

Eits, tapi tenang, selama pandemi Covid-19, pihak pengelola menerapkan protokol kesehatan yang lumayan oke kok. Jadi, kalau merasa kurang fit, ada baiknya kamu nggak berkunjung ke sini karena bakal ada pengecekan suhu badan di depan. Lagian, kalau sakit ngapain jalan-jalan? Ha-ha.

Terus, apa menariknya tempat ini? Namanya tempat wisata alam, kamu bakal disuguhi pemandangan yang menawan. Untuk orang yang biasa tinggal di perkotaan, Bukit Cinta Rawa Pening adalah surga untuk sejenak menepi dari hiruk-pikuk keseharian. Mager deh kalau sudah di sini!

Oh ya, siapkan bujet sekitar Rp 10 ribu untuk tiketnya, ya. Murah kok. Sepadan deh pokoknya! (Intansari/E03)

Berbunga-bunga di Taman Bunga Celosia

Taman Bunga Celosia. (Elvarel Valentino)

Setelah berpuas-puas mager di Bukit Cinta Rawa Pening, saatnya berswafoto bersama bunga-bunga di Taman Bunga Celosia. Tempat ini dibagi dalam tiga zona. Celosia 1 berisikan taman bunga, sedangkan Celosia 2 merupakan wahana ramah anak. Sementara, Celosia 3 adalah Museum Selfie. Silakan pilih!

Kalau ke sini, pastikan memori ponsel atau kamera sudah kamu kosongi ya, karena ada banyak spot foto menarik yang instagenik dan tiktokable! Ha-ha. Selain itu, kamu juga bisa menjajal berbagai wahana bermain yang dijamin bakal mengembalikan ingatan ke masa lalu.

Taman Bunga Celosia berlokasi di Jalan Candi Gedong Songo KM 1, Bandungan, Kabupaten Semarang. Selama di sini, jangan lupa untuk tetap menerapkan 3M ya! Kalau selfie nggak perlu lepas masker, karena kecantikan itu di dalam jiwa, bukan bukan ditentukan oleh muka. Ha-ha. (Elvarel/E03)

Berakhir di Pinggir Kali Kampung Jawi

Pinggir Kali Kampung Jawi. (Taufiqul Goffar)

Lapar? Saatnya kulineran di Pinggir Kali Kampung Jawi yang berlokasi di Kalialang Lama, Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Tempat ini berkonsep angkringan.

Kendati berada di tengah kota, angkringan yang menyediakan berbagai camilan dan minuman "ndeso" ini dijamin bakal membuatmu merasa tengah berada di perdesaan. Sembari makan di gubuk, kamu bakal ditemani lampu sentir dan obor penerang dan alunan angklung sebagai hiburan. Syahdu!

Angkringan Pinggir Kali dulu merupakan bagian dari Pasar Jaten yang didirikan warga setempat di desa wisata tersebut pada Februari 2018. Namun, pasar tematik itu tutup pada Desember 2018, digantikan Angkringan Pinggir Kali pada Januari 2019 dan bertahan hingga sekarang.

Selama pandemi, Kampung Jawi mencoba menerapkan protokol kesehatan yang lumayan ketat seperti kewajiban mengenakan masker, membatasi pengunjung, dan memberi jarak pada tempat duduknya. Jadi, lumayan amanlah untuk makan di sana.

Kampung Jawi buka mulai 17.00 WIB hingga 22.00 WIB selama pandemi. Makanan di tempat tersebut berkisar antara Rp 500 hingga Rp 20 ribu. Di sini, kamu juga bisa sekalian salat atau membersihkan diri.

Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, ikat sepatumu, kencangkan tas ranselmu, perbanyak uang di dompetmu, dan saatnya daycation ke Semarang di sela-sela kesibukanmu. Eh, tapi, jangan lupa, perketat juga protokol kesehatanmu. Jangan memaksakan diri, karena kesehatan itu nomor satu! (Taufiqul/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: