BerandaAdventurial
Sabtu, 29 Nov 2019 16:21

Dari Anjing dan Landak yang Bertengkar, Lahirlah Nama Pantai Sundak

Dari Anjing dan Landak yang Bertengkar, Lahirlah Nama Pantai Sundak

"Sundak" berasal dari kata "asu" dan "landak" (Eksotis Jogja)

Sebelum dikenal dengan nama "Sundak", pantai ini semula bernama Pantai Wedidebah. Nama pantai ini berubah akibat seekor anjing yang bertarung dengan seekor landak. Hm, kok bisa ya?

Inibaru.id – Nggak sedikit tempat yang memiliki nama dengan sejarah yang unik. Di Yogyakarta, tepatnya di Dusun Pule Gundes, Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Pantai Sundak adalah salah satu tempat dengan sejarah nama yang unik. Nama pantai di Gunungkidul ini rupanya berasal dari gabungan asu (anjing) dan landak.

Sebelum dikenal dengan nama Sundak, pantai ini dulunya disebut Pantai Wedidebah. Namanya konon berubah pada 1976 akibat sebuah peristiwa.

Seorang warga bernama Arjasungku melihat anjingnya pulang dengan mulut berisi landak laut. Lantaran penasaran, dia pun pergi ke pantai dan masuk ke goa karang setinggi dua meter. Di sana, dia menemukan landak laut yang mati dengan badan yang hanya tersisa setengah.

https://www.bookprimera.com/wp-content/uploads/2015/09/Pantai-sundak-gunung-kidul-815x459.jpg

Di pantai ini, warga menemukan sumber mata air baru. (Book Primera)

Bertahun-tahun setelah peristiwa itu, wilayah Gunungkidul mengalami kesulitan air bersih. Ini terjadi pula di Dusun Pule Gundes. Si anjing sesekali bermain ke gua tempat dia memakan landak laut dulu.

Saat tiba di rumah, Arjasungku sering mendapati tubuh hewan peliharaannya basah. Dia ke sana dan menemukan sumber mata air. Mata air itu dibangun warga menjadi sumur untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Sejak itulah Pantai Wedidebah berubah nama menjadi Pantai Sundak.

Hewan peliharaan nggak hanya bisa jadi sahabat, namun juga petunjuk untuk manusia. Kalau di daerahmu, ada cerita unik apa terkait sebuah tempat, Millens? Yuk, bagikan pengalamanmu. (IB15/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ihwal Mula Kampung Larangan di Sukoharjo, 'Zona Merah' yang Pantang Dimasuki Bumiputra

12 Apr 2025

Lagu "You'll be in My Heart" Viral; Mengapa Baru Sekarang?

12 Apr 2025

Demi Keamanan Data Pribadi, Menkomdigi Sarankan Pengguna Ponsel Beralih ke eSIM

12 Apr 2025

Bikin Resah Pengguna Jalan, Truk Sampah Rusak di Kota Semarang Bakal Diperbaiki

12 Apr 2025

Ketika Pekerjaan Nggak Sesuai Dream Job; Bukan Akhir Segalanya!

12 Apr 2025

Lindungi Masyarakat, KKI Cabut Hak Praktik Dokter Tersangka Pelecehan Seksual secara Permanen

12 Apr 2025

Mengenal Getuk Kethek, Apakah Terkait dengan Monyet?

13 Apr 2025

Di Balik Mitos Suami Nggak Boleh Membunuh Hewan saat Istri sedang Hamil

13 Apr 2025

Kisah Kampung Laut di Cilacap; Dulu Permukiman Prajurit Mataram

13 Apr 2025

Mengapa Manusia Takut Ular?

13 Apr 2025

Nilai Tukar Rupiah Lebih Tinggi, Kita Bisa Liburan Murah di Negara-Negara Ini

13 Apr 2025

Perlu Nggak sih Matikan AC Sebelum Matikan Mesin Mobil?

14 Apr 2025

Antrean Panjang Fenomena 'War' Emas; Fomo atau Memang Melek Investasi?

14 Apr 2025

Tentang Mbah Alian, Inspirasi Nama Kecamatan Ngaliyan di Kota Semarang

14 Apr 2025

Mengenal Oman, Negeri Kaya Tanpa Gedung Pencakar Angkasa

14 Apr 2025

Farikha Sukrotun, Wasit Internasional Bulu Tangkis yang Berawal dari Kasir Toko Bangunan Kudus

14 Apr 2025

Haruskah Tetap Bekerja saat Masalah Pribadi Mengganggu Mood?

14 Apr 2025

Grebeg Getuk 2025 Sukses Meriahkan Hari Jadi ke-1.119 Kota Magelang

14 Apr 2025

Tradisi Bawa Kopi dan Santan dalam Pendakian Gunung Sumbing, Untuk Apa?

15 Apr 2025

Keindahan yang Menakutkan, Salju Turun saat Sakura Mekar di Korea Selatan

15 Apr 2025