BerandaAdventurial
Jumat, 14 Mei 2020 15:33

Bulk Store Disambut Antusias Pejuang Zero Waste, Kamu?

Bulk Store menyediakan bahan atau barang yang mendukung kampanye zero waste. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Bulk store merupakan toko grosir yang mengusung konsep ramah lingkungan. Bagaimana ya pandangan masyarakat dengan kehadirannya? Simak yuk!

Inibaru.id - Kehadiran bulk store atau toko grosir ramah lingkungan di tengah masyarakat merupakan hal baru. Pasalnya jika toko pada umumnya masih menggunakan plastik pada kemasan produknya, bulk store sebisa mungkin meminimalisasi hal ini.

Pemilik bulk store Life & Co di Semarang yang bernama Sifa mengungkapkan pentingnya kehadiran toko semacam ini. Dirinya mengungkapan meskipun sudah ada larangan penggunaan kantong plastik oleh pemerintah, tetapi produk tanpa kemasan plastik masih sedikit.

"Hadirnya bulk store harapannya bisa memberikan pengalaman bagi teman-teman, terutama yang sudah menjalani zero waste untuk bisa langsung mengimplementasikan belanja tanpa kemasan atau kantong plastik," tutur Sifa melalui aplikasi pesan singkat (23/4).

Kehadiran toko semacam ini disambut antusias oleh Nikmah, mahasiswa di salah satu universitas di Semarang. Nikmah pun mengaku dirinya seorang pemula dalam melakukan gaya hidup zero waste.

Pembeli sedang memilih produk di Life &amp; Co, bulk store pertama di Kota Semarang. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)<br>

“Kalau overall penting banget apalagi buat pemula kayak aku yang setahun belakangan menerapkan zero waste and minimalism living style,” ungkapnya dalam keterangan tertulis (13/5).

Nikmah menganggap kehadiran bulk store sangat penting karena dirinya resah selama berbelanja ke toko biasa, selalu menemukan produk kemasan plastik.

Pendapat hampir serupa juga diungkapkan Anisa, mahasiswa asal Kota Semarang. Dirinya menganggap perlunya kehadiran bulk store.

“Kalau menurutku perlu ya, toko kayak gitu kalau semakin banyak bisa buat orang yang nggak tau zero waste jadi lebih tau, dan pasti mereka bakal tertarik beli,” ungkapnya melalui aplikasi pesan singkat (8/5).

Peralatan mandi dan peralatan makan terbuat dari bahan ramah lingkungan. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)<br>

Meskipun tertarik berkunjung ke bulk store, Anisa mengaku sempat ragu mau beli di sana karena menurutnya toko semacam ini harga produknya mahal.

Lain halnya dengan Mela, mahasiswa perantau di Semarang yang memiliki pandangan berbeda. Mela mengaku dirinya akan membeli ke bulk store jika menjual produk-produk yang diperlukan saja.

“Kalau konsep tokonya mereka jual sayur atau bumbu masakan dengan prinsip zero waste dan tempatnya nyaman, mungkin akan berguna untukku,” jelasnya melalui aplikasi pesan singkat (8/5).

Penasaran dengan bulk store? Datang saja ke Jalan Sukun Raya nomor 41, Banyumanik, Kota Semarang. Eits, selama pandemi cuma buka setiap Sabtu pukul 10.00-15.00 WIB ya. Jangan lupa bawa kantong belanja sendiri, Millens. (Julia Dewi Krismayani/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024