Inibaru.id – Gunung Telomoyo mendadak viral di media sosial akibat banyaknya pengunjung yang datang pada beberapa waktu lalu. Panoramanya yang indah mampu menghipnotis siapa saja. Nggak heran banyak yang tertarik datang meski harus melewati jalanan yang menanjak dan berkelok tajam.
Gunung yang terletak antara Kabupaten Semarang dan Kabupaten Magelang ini berketinggian 1.894 mdpl. Dari sana, pengunjung bisa melihat jajaran gunung yang memukau serta landasan paralayang. Ada pula ondo langit di tebing wadas yang nggak kalah menarik.
Namun di balik keindahan itu, ada berbagai kisah misteri. Oleh masyarakat sekitar, cerita ini jadi perbincangan dari mulut ke mulut.
Kelompok Wayang Meninggal Tertimpa Panggung
Salah satu yang populer adalah terjadinya sebuah tragedi meninggalnya seluruh kru pewayangan secara tiba-tiba. Kejadian naas ini terjadi di Dusun Sepayung, Ngablak, Magelang saat pertunjukan wayang sedang berlangsung. Entah dari mana asalnya, angin kencang berembus secara tiba-tiba dan merubuhkan panggung utama. Diceritakan bahwa seluruh kru tertimpa panggung dan meninggal dunia.
Salah bukti otentik yang bisa disaksikan saat ini adalah makam kuno yang terdapat di pintu masuk Gunung telomoyo. Sejak saat itu, warga setempat nggak lagi berani menggelar pertunjukan wayang serta bunyi-bunyian yang lain. Selain itu, desa pun berganti nama menjadi Pedalangan.
Pengalaman Menyeramkan Para Pendaki
Satu cerita mistis lain yang beredar tentang Telomoyo adalah pengalaman para pendakinya. Selain memiliki jalur untuk motor, Gunung Telomoyo juga punya jalur tersendiri untuk trek pendakian. Wajar jalur pendakian ini lebih sepi dan lebih sering untuk bermalam atau mendirikan tenda.
Beberapa pendaki kerap mendapati kejadian mistis seperti bau-bauan yang nggak masuk akal serta keramaian bak suasana di pasar. Seorang pendaki yang tengah bermalam di Gunung Telomoyo menceritakan bahwa awalnya dia mencium aroma seperti ubi bakar yang menyengat. Sesaat kemudian aroma tersebut berubah menjadi aroma busuk, kemudian berubah kembali menjadi aroma wewangian melati.
Pendaki juga merasa mendapati suara hiruk pikuk di luar tenda layaknya sedang berada di pasar. Ada pula yang mendengar rengekan anak kecil. Namun para pendaki memilih nggak menghiraukan kejadian tersebut. Para pendaki umumnya memegang prinsip menyimpan ketakutan untuk diri sendiri ketimbang membuat pendaki lain ikut takut.
Itulah beberapa cerita mistis di balik keindahan Gunung Telomoyo. Percaya atau nggak, kembali ke diri masing-masing ya, Millens! (Phi/IB27/E05)