BerandaAdventurial
Rabu, 23 Jan 2018 17:14

Bersepi-sepi di Pantai Liang Ambon

Panorama Pantai Liang atau Pantai Hanimua (reyginawisataindonesia.blogspot.com)

Ketenangan ombak dan suasana sepi Pantai Liang di Ambon pas banget untuk yang mau piknik-menyendiri. Ombaknya tenang bikin kamu bisa berenang-renang dalam suasana tanpa keriuhan.

Inibaru.id -  Haruskah piknik itu ramai-ramai? Haruskah berwisata itu ke tempat yang ramai dan penuh pewisata?

Hehehe, nggak ada yang mengharuskan. Kamu bebas sebebas burung untuk menentukan pilihan mau piknik ke mana. Kamu mau piknik ke lokawisata sepi yang nggak banyak pengunjungnya juga boleh banget.

Nah, kalau ingin yang sepi-sepi tapi kamu teuteup dapat pesona yang ciamik, ke Pantai Liang di Maluku bisa memuaskan keinginanmu.

Sobat Millens, Pantai Liang atau disebut pula Pantai Hanimua berada di Kecamatan Salahutu, Ambon, Kabupaten Maluku Tengah. Dikutip dari Metrotvnews.com, pada 1990-an, pantai tersebut dinobatkan oleh United Nations Development Programme (UNDP) PBB sebagai salah satu pantai terindah milik Indonesia.

Baca juga:
Meleura, Surga Tersembunyi di Tenggara Pulau Celebes
Pelesiran ke "Zaman Old" di Kampung Primitif

Ya, kamu akan menjumpai kombinasi hamparan pasir putih, gradasi garis pantai dan laut berwarna biru, dan ombak yang tenang. Ini pas banget sebagai tempat menyepi. Maklum, meski sudah banyak yang mempromosikan keindahan Pantai Liang, pantai yang panjangnya 1 km ini masih sepi pengunjung, khususnya pada hari biasa. Pada hari libur, ada pengunjung tapi jumlahnya tetap nggak banyak-banyak banget.

Lantas, kapan saat yang paling jos untuk ke sana? Menurut Beritagar.id (25/1/2018), September-November dan April-Mei adalah waktunya yang tepat karena ombak lautnya nggak terlalu besar, bahkan nyaris tenang.

Memang benar, Sobat Millens, kawasan perairan dangkal di Pantai Liang itu dikenal dengan debur ombaknya yang tenang serta semilir angin yang membuat pelancong betah berdiam lama untuk berjemur sembari menikmati pemandangan yang terhampar atau berenang-renang.

Di sana kamu juga bisa ke dermaga jembatan kayu yang akan bikin kamu lonjak-lonjak berswafoto. Apalagi, dari situ pula, kamu bisa memanjakan mata pada panorama sekeliling pantai dan ikan-ikan yang berenangan di air jernih.

Kocek yang harus kamu keluarkan pun murah meriah. Cukup Rp 4.000 per orang untuk wisatawan lokal dan Rp 15.000 untuk wisatawan asing. Dan nggak perlu khawatir bahwa kamu akan kesulitan bila butuh ganti baju atau kelaparan. Ada fasilitas ruang bilas dan ganti baju, plus warung-warung kecil yang jual makanan dan pakaian.

Memang belum ada penginapan di sekitar lokasi. Tapi kalau mau nginap, bawalah tenda dan berkemahlah di pantai. Sensasinya pasti makjleb. Kalau nggak ingin kemah di tepi pantai, ya nginaplah di rumah penduduk. Beberapa warga punya layanan kamar untuk disewa.

Baca juga:
Pantai Wediombo, Surga untuk Peselancar
Maumere, Eksotisme Pulau Tanpa Ujung

Ya, Pantai Liang memang berada di area terpencil. Jaraknya sekitar 40 km dari Ambon. Tapi kamu bisa menyewa mobil atau ngojek bertarif sekitar Rp 50.000 sekali jalan. Naik bus Trans Amboina Hunimua bertiket Rp8.500 per orang pun bisa kok.

Kalau mau rombongan pigimane? Ssst, meski Pantai Liang cocok untuk bersepi-sepi, datang berombongan juga nggak dilarang kok. Hanya saja, kalau rombongan, sewa angkutan umum berkapasitas 10 penumpang dengan harga sekitar Rp 200.000 sekali jalan.

Sudah siap packing? Cascus yuk! (EBC/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: