BerandaTradisinesia
Sabtu, 29 Jun 2018 20:00

Tradisi Manten Mubeng Gapura di Masjid Wali yang Masih Lestari

Tradisi Manten Mubeng Gapura di Masjid Wali At Taqwa Loram Kulon Kudus. (islamindonesia.id)

Rasanya kurang afdol jika pengantin dari Desa Loram Kulon, Kudus, Jawa Tengah, nggak melakukan ritual mubeng gapura. Seperti apa sih ritual ini?

Inibaru.id – Di Desa Loram Kulon, Kecamatan Jati, Kudus, Jawa Tengah, ada sebuah tradisi unik setelah proses ijab kabul. Meskipun tradisi ini merupakan prosesi peninggalan zaman dulu, tapi masyarakat di sana menganggap bahwa pernikahannya nggak akan berkesan jika melewatkan tradisi unik ini.

Tradisi itu disebut dengan Manten Mubeng Gapura. Sesuai namanya, dalam tradisi tersebut pengantin akan melakukan mubeng atau mengelilingi gapura Masjid At Taqwa atau yang dikenal sebagai Masjid Loram Kulon atau Masjid Wali.

Ditulis Rakyatmuria.com (21/04/2018), masjid ini berarsitektur unik, Millens. Kamu bakal melihat bangunan bercorak pura Hindu berdiri tegak. Kabarnya, pembangunan gapura tersebut merupakan strategi dari Syekh Sultan Hadlirin ketika menyebarkan agama Islam di sana.

Sejarah Tradisi Manten Mubeng Gapura

Arak-arakan pengantin menuju Gapura Masjid At Taqwa Loram Kulon. (Wisatadesaloramkulon.blogspot.com)

Prosesi manten mubeng gapura dilakukan sejak Sultan Hadlirin masih di Masjid At-Taqwa. Warga yang menikah hendak meminta doa restu sang Sultan. Sayangnya, Sultan nggak selalu bisa meluangkan waktu nih, Millens.

Akhirnya, Sultan menyuruh mereka mengelilingi gapura masjid sebagai ganti restunya. Nah, sejak saat itu pengantin yang berasal dari desa  Loram Kulon melakukan tradisi ini.

Melansir dari rakyatmuria.com, Afroh Aminuddin, juru pelihara masjid, prosesi ini kini telah mengalami beberapa perubahan untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

Pasangan akan masuk ke masjid melalui pintu di sebelah selatan. Sebelum memasuki gapura, pasangan akan memasukan amplop ke dalam kotak yang disediakan tepat di sebelah kanan. Setelah itu, pasangan bersama-sama memasuki Gapura Padureksa. Mereka akan dipersilakan untuk duduk di tempat khusus dan mengisi buku tamu tepat di depan Masjid At-Taqwa.

Usai berdoa, pasangan pengantin dipersilakan untuk foto-foto bersama keluarga sebelum akhirnya dipersilahkan untuk melakukan mubeng atau mengelilingi gapura.

Nah, kata Afroh Aminudin, dulu nggak ada prosesi foto bersama. Namun dengan berjalannya waktu, maka prosesi mubeng gapura sedikit diubah dengan menambahkan sesi isi buku tamu dan berfoto.

”Dulu nganten datang, langsung mengelilingi gapura. Masuk lalu keluar, sekarang ditambah prosesi mengikuti perkembangan, ” terangnya.

Usai berfoto, pasangan pengantin lalu keluar dari masjid melalui pintu gapura sebelah utara. Karena itulah ritual ini disebut Mubeng Gapura.

Prosesi terakhir yakni pasangan pengantin akan dibimbing ke pintu utama Gapura Padureksa. Pasangan pengantin akan diberi nasehat dan berdoa tepat di depan pintu utama dengan membaca tulisan arab berlafal Allahumma Barik Lana Bil Khoir yang berarti Ya Allah berikan kebaikan pada kami.

Wah! Unik ya, Millens. (IB06/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Resmikan Jalan Desa Gantiwarno, Warga Rasakan Perubahan Nyata

4 Des 2025

Cara Bikin YouTube Recap, YouTube Music Recap, dan Spotify Wrapped 2025

5 Des 2025

Data FPEM FEB UI Ungkap Ribuan Lulusan S1 Putus Asa Mencari Kerja

5 Des 2025

Terpanjang dan Terdalam; Terowongan Bawah Laut Rogfast di Nowegia

5 Des 2025

Jaga Buah Hati; Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai hingga Awal 2026!

5 Des 2025

Gajah Punah, Ekosistem Runtuh

5 Des 2025

Bantuan Jateng Tiba di Sumbar Setelah 105 Jam di Darat

5 Des 2025

Warung Londo Warsoe Solo, Tempat Makan Bergaya Barat yang Digemari Warga Lokal

6 Des 2025

Forda Jateng 2025 di Solo, Target Kormi Semarang: Juara Umum Lagi!

6 Des 2025

Yang Perlu Diperhatikan Saat Mobil Akan Melintas Genangan Banjir

6 Des 2025

Tiba-Tiba Badminton; Upaya Cari Keringat di Tengah Deadline yang Ketat

6 Des 2025

Opak Angin, Cemilan Legendaris Solo Khas Malam 1 Suro!

6 Des 2025

Raffi Ahmad 'Spill' Hasil Pertemuan dengan Ahmad Luthfi, Ada Apa?

6 Des 2025

Uniknya Makam Mbah Lancing di Kebumen, Pusaranya Ditumpuk Ratusan Kain Batik

7 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: