BerandaTradisinesia
Rabu, 14 Mei 2024 11:09

Nestapa Bangunan Stasiun Kendal, Terkucilkan karena Jauh dari Rel Kereta

Bangunan Stasiun Kendal yang ada di pingir jalur Pantura. (Google Street View)

Jarak Stasiun Kendal dengan rel kereta terdekat adalah sekitar 4-5 kilometer. Kok bisa ya ada stasiun di lokasi yang sangat jauh dengan rel kereta seperti itu?

Inibaru.id – Pernah terpikir nggak ada bangunan stasiun kereta api namun lokasinya justru jauh dari rel kereta? Hal inilah yang benar-benar terjadi pada bangunan Stasiun Kendal, Jawa Tengah. Bangunannya malah ada di tepi salah satu jalan utama dari kabupaten yang ada di Pantai Utara (Pantura) Jawa tersebut, tepatnya di Jalan Soekarno-Hatta, Manggisan, Langenharjo, Kecamatan Kendal Kota.

Cerita tentang bangunan Stasiun Kendal ini bisa kita tilik sejak zaman penjajahan Belanda. Pada 2 Mei 1897, stasiun ini dibuka untuk melayani jalur kereta Kalibodri-Kendal-Kaliwungu yang dikelola oleh Semarang-Cheribon Stoomtram Maatschappij (SCS). Meski pada 1 Januari 1914 dibangun jalur kereta langsung Kalibodri-Kaliwungu, stasiun ini tetap dipakai sebagai stasiun kereta utama di Kendal hingga 1980-an, Millens.

Selain melayani transportasi manusia, Stasiun Kendal dulunya dipakai sebagai transportasi pengangkut barang-barang niaga serta hasil pertanian di wilayah Kendal dan sekitarnya. Apalagi, kala itu pabrik gula Cepiring, Kaliwungu, Puguh, dan Gemuh juga sedang jaya-jayanya. Gula hasil produksi kedua pabrik tersebut tentu perlu didistribusikan dan kereta jadi salah satu moda yang dipakai untuk kebutuhan tersebut.

Sayangnya, pada 1930-an, krisis ekonomi malaise alias Great Depression besar-besaran yang melanda seluruh dunia ikut memengaruhi bangkrutnya pabrik-pabrik gula di Kendal tersebut. Hal ini juga ikut berdampak pada berkurangnya pengguna kereta yang melewati Stasiun Kendal. Kondisi ini terus memburuk hingga Nusantara dijajah Jepang dan Indonesia sedang berada di masa mempertahankan kemerdekaan.

Stasiun Kendal dibuat pada zaman penjajahan Belanda. (Wikipedia/Collection page Southeast Asian & Caribbean Images (KITLV))

Meski usai Indonesia merdeka pemerintah berkomitmen untuk terus mempertahankan Stasiun Kendal, nyatanya untuk efisiensi jarak dan waktu, kereta lebih mudah untuk memakai jalur Kalibodri-Kaliwungu secara langsung, bukannya berbelok ke Stasiun Kendal terlebih dahulu. Ditambah dengan adanya opsi transportasi umum lain, yaitu bus, jumlah pengguna Stasiun Kendal terus tergerus.

Tahu bahwa mempertahankan Stasiun Kendal sebagai bagian dari jalur utama kereta sudah nggak lagi efektif, pemerintah pun akhirnya nggak lagi memakainya. Pada akhirnya, rel kereta di dekat stasiun nggak lagi terlihat, kalah pamor dari jalur utama Pantura. Kini, Stasiun Kendal bahkan berjarak sekitar 4-5 kilometer dari jalur rel kereta terdekat.

Sempat bakal dialihfungsikan sebagai kafe atau kompleks bisnis oleh PT KAI pada 2012, nyatanya hal tersebut urung dilakukan. Bahkan, setelah renovasi kecil dilakukan pada 2015, tetap saja bangunan Stasiun Kendal nggak terpakai hingga sekarang. Kini, kita hanya bisa melihat bangunan tersebut berdiri di pinggir jalan raya.

Yap, semoga saja bangunan Stasiun Kendal tetap terawat ya, Millens! Meski sekarang nggak terpakai, nyatanya bangunan ini kaya sejarah dan jadi salah satu tonggak awal jaringan kereta api di Pantura. (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024