BerandaTradisinesia
Rabu, 23 Jul 2019 18:05

Ritual Tolak Bala di Purbalingga, Mengubur Bagian Tubuh Sapi di Empat Penjuru Desa

Ritual memotong sapi di Desa Gligir Sapi. (Tribunnews)

Sebanyak 12 orang mengarak sapi yang telah dipotong ke lokasi ritual selamatan. Nantinya, sapi itu dipotong-potong dan dikubur di empat penjuru desa dalam ritus tolak bala winduan itu.

Inibaru.id – Kematian nggak wajar, semisal bunuh diri, tersambar petir, atau terserang wabah tertentu, disikapi warga desa dengan bermacam-macam cara. Di Purbalingga, tepatnya di Desa Dusun Gligir Sapi, Desa Arenan, Kecamatan Kaligondang, masyarakat menggelar ritual pemotongan sapi.

Pemotangan sapi merupakan bagain dari tradisi ritual tolak bala yang disebabkan oleh kematian nggak wajar tersebut. Ritus itu biasa disebut tolak bala winduan.

Untuk menjalankan ritus, warga Gligir Sapi berkerumun memotong seekor sapi berukuran sedang. Sapi itu dililit kain mori dan dihiasi untaian kembang kantil dan mawar yang diletakkan di punggungnya.

Setelah itu, 12 pria dewasa dengan sigap memindah sapi yang telah dipotong itu ke perangkat angkut semacam keranda. Sapi itu diposisikan sedemikian rupa, layaknya sapi yang tengah bersideku (bagian punggung di atas).

Ritual memotong sapi di Desa Gligir Sapi. (Tribunnews)

Mereka mengaraknya menuju tempat ritus berikutnya di dusun bagian bawah, tepatnya di depan masjid. Sementara, ratusan warga dengan tertib mengekor di belakang sapi itu.

Tolak bala winduan telah digelar warga dusun tersebut selama puluhan tahun. Ini nggak lepas dari kisah-kisah kematian misterius yang terjadi pada masa lalu. Dulu, Gligir Sapi atau punggung sapi itu merupakan tempat hewan-hewan raja yang dibuang atau dipendam.

Ketika sudah menjadi perkampungan, konon tempat itu kerap mengalami kematian beruntun dengan sebab-sebab kurang wajar.

Para tetua dan tokoh masyarakat lantas berembuk untuk menghentikan musibah itu. Seorang tetua menyarankan warga menggelar ritus tolak bala berupa potong sapi. Kepala sapi, punggung, ekor, dan kaki, dipendam di empat penjuru kampung. (IB20/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: