BerandaTradisinesia
Kamis, 20 Mar 2019 18:55

Paduan Empat Warna dengan Motif Keseharian Masyarakat Jadikan Batik Kebumen Begitu Khas

Membatik dengan motif batik Kebumen. (Infobatik)

Kebumen bukanlah pusat produksi batik yang tersohor seperti Solo, Pekalongan, atau Banyumas. Namun, keberadaannya perlu diperhitungkan, karena memiliki karakter yang menarik untuk jadi dilirik.

Inibaru.id – Kendati bukan merupakan salah satu penghasil batik terbesar di Indonesia, batik dari Kabupaten Kebumen nggak bisa dikesampingkan. Berlokasi di wilayah pesisir selatan Jawa Tengah, batik Kebumen memiliki karakteristik khas yang unik, bersahaja, dan penuh filosofi.

Bukan pada corak atau karakter tertentu yang menjadi ciri khas batik Kebumen, tapi pewarnaan. Jika pada umumnya batik menggunakan dua warna saja, batik di kabupaten yang berada di sisi barat Wonosobo ini umumnya menggunakan empat warna dalam satu kain.

Dari segi pembuatan, bisa dipastikan pewarnaan tersebut jauh lebih rumit dan memakan waktu. Warna-warna yang biasanya dipakai pada batik Kebumen di antaranya biru tua, biru muda, hijau, dan hitam.

Perbedaan mencolok lain, jauh berbeda dengan batik khas pesisir utara seperti Pekalongan yang menggunakan warna-warna cerah, batik Kebumen acap menggunakan warna-warna gelap. Ini memberi kesan elegan dan misterius pada pemakainya.

Kemudian, keseharian masyarakat menjadi ciri khas motif batik dari kabupaten yang sebagian penduduk desanya berprofesi sebagai petani tersebut. Selain kegiatan sehari-hari, batik Kebumen juga dikenal cukup sederhana dan mudah dikenali.

Meski sederhana, motif batik Kebumen konon memiliki nilai filosofi yang cukup tinggi, khususnya yang menggunakan pewarnaan agak gelap. Sementara, batik dengan warna yang lebih cerah atau muda umumnya merujuk pada warna pesisiran.

Oya, kondisi geografis Kebumen yang merupakan perpaduan antara pesisir pada bagian selatan dengan pegunungan pada bagian utara menjadikan corak yang unik pada motif batiknya. Kadang, batik Kebumen memadukan keduanya, Millens. Hm, menarik!

Nah, ada yang tertarik dengan batik khas Kebumen? Silakan dicari ya, nggak sulit ditemukan, kok! (IB20/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bongkoroti, Salah Satu Penganan Langka di 'Pasar Kuliner Jadul' di Taman Menara Kudus

15 Jan 2025

Sekilas tentang Prompt Engineer, Profesi Anyar yang Muncul dari Perkembangan AI

15 Jan 2025

Kritik Rakyat adalah Hak, Permintaan Maaf adalah Kewajiban Pejabat yang Kelakuannya Nggak Patut

15 Jan 2025

Si-Manis Mart, Inovasi Stabilitas Harga di Jawa Tengah

15 Jan 2025

Uniknya Asal-usul Penamaan Desa Gamer di Kota Pekalongan, Jawa Tengah

15 Jan 2025

Cegah Bunuh Diri, Kafe di Jepang Sediakan Peti Mati untuk Merenung

15 Jan 2025

Meracik Rujak Mitoni di Batang, Kaya Rasa dengan Buah-buahan Belasan Macam

15 Jan 2025

Ipda Bakti Relakan Tabungan Haji Jadi TPA, Wujud Pengabdian Polisi kepada Masyarakat

15 Jan 2025

Buka Sampai Tengah Malam, Nasi Kuning Mbah Jo Yogyakarta Selalu Dijejali Pelanggan

16 Jan 2025

Sepakat Berdamai setelah Seteru Sengit Antara PP dan GRIB Jaya di Blora

16 Jan 2025

Gambaran Keindahan Kepulauan Canaria di Spanyol pada Film 'Killing Crabs'

16 Jan 2025

Kata Orang Tua Siswa tentang Penjual Jajanan di Sekolah

16 Jan 2025

Mulai 1 Februari, KA Sancaka Utara 'Comeback' dengan Relasi Diperpanjang hingga Cilacap

16 Jan 2025

Menghadapi Dilema Bekal vs Jajanan di Sekolah; Bagaimana Sikap Orang Tua?

16 Jan 2025

Rujak Mitoni dan Tradisi 'Gender Reveal' di Batang

16 Jan 2025

Bakal Diisi Siswa Pintar dan Berprestasi, Apa Itu SMA Unggulan Garuda?

17 Jan 2025

Mencari Tahu Sejarah Nama Kecamatan Kunduran di Blora

17 Jan 2025

204 Pendaftar Pelatihan Keterampilan Gratis di BLK Rembang, Bakery Jadi Kejuruan Favorit

17 Jan 2025

Fenomena 'Sad Beige Mom', Benarkah Warna Netral Bisa Mempengaruhi Perkembangan Anak?

17 Jan 2025

Mulai Hari Ini, Kamu Bisa Wisata Perahu di Kali Pepe di Gelaran Grebeg Sudiro Solo!

17 Jan 2025