BerandaTradisinesia
Rabu, 30 Okt 2018 19:18

Rebo Bontong, Ritual Mandi Bersama Suku Sasak

Mandi bersama dalam tradisi Rebo Bontong. (Lombok Mandalika)

Rebo Bontong merupakan tradisi mandi bersama yang dilaksanakan oleh masyarakat Suku Sasak sebagai upaya menyucikan diri dari segala hal buruk sekaligus menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW.

Inibaru.id – Mandi merupakan kegiatan sehari-hari yang dilakukan untuk membersihkan diri dari segala kotoran. Namun, ada yang menarik dari kegiatan mandi satu ini. Di Suku Sasak Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), ada sebuah ritual mandi bersama yang bernama tradisi Rebo Bontong.

Tradisi Rebo Bontong merupakan ritual mandi bersama yang dilakukan masyarakat Suku Sasak. Dilihat dari namanya, Rebo Bontong berarti Rabu terakhir bulan kedua pada penanggalan Hijriah yakni Safar. Tradisi tersebut digelar sekaligus untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW.  

Tradisi unik yang sudah berumur ratusan tahun ini diyakini masyarakat dapat menyucikan tubuh dan dapat menghilangkan sakit selama satu tahun ke depan. Saat Rebo Bontong tiba, masyarakat Suku Sasak akan datang berbondong-bondong ke sungai atau pesisir pantai terdekat dan mandi beramai-ramai.  Beberapa desa juga ada yang melakukan ritual mandi bersama di sebuah sumur desa yang dikeramatkan.

Beritagar.id, Selasa (20/12/2016), menulis, di Pringgabaya, Lombok Timur, sebelum acara Rebo Bontong dilaksanakan, masyarakat terlebih dahulu melakukan tetulak desa, tetulak gubuk, dan tetulak otak reban. Tetulak merupakan tradisi tolak bala berupa selamatan.

Ketua Adat setempat membawa kepala kerbau untuk dilarung ke laut dalam tradisi Tetulak Tamparan. (Blog Rusliadi)

Sementara itu, masyarakat di Dusun Ketapang juga melakukan ritual Tetulak Tamparan. Saat ritual, seluruh tokoh adat, tokoh masyarakat, dan masyarakat berkumpul di sekitar pesisir pantai untuk melarungkan sesajen yang berupa hidangan nasi dan kelengkapannya seperti buah, kemenyan, dan bunga rampai yang diarak menggunakan ancak saji (anyaman bambu) yang berukuran cukup besar. Nggak ketinggalan, kepala kerbau yang dibungkus dengan kain putih juga dibawa ketua adat ikut dilarungkan bersama sesaji-sesaji tersebut.

Dua minggu sebelum Rebo Bontong datang, berbagai jenis perlombaan seperti lomba pacuan kuda, balap sampan, tarik tambang, lomba lari, lomba pacuan becak, dan perlombaan olahraga lainnya juga digelar di Pantai Ketapang dan Pantai Tanjung Menangis, Pringgabaya.

Acara hiburan juga turut hadir memeriahkan tradisi Rebo Bontong seperti pementasan drama, pagelaran wayang kulit, pementasan rudat, pembacaan takepan (wewecan), cilokaq, kecimolan, jangger, dan sejumlah kesenian daerah Lombok.

Pertunjukan kesenian adat Gendang Baleq Suku Sasak di Lombok. (Holiday is lombok)

Dalam tradisi ini turut hadir para pedagang yang ikut meramaikan dengan menjajakan masakan tradisional seperti urap, pelencing, lontong, sate bulayak, dan makanan-makanan khas lainnya.

Sate Bulayak. (Kabupaten Lombok Barat)

Wah, cukup meriah ya, Millens. Kalau di daerahmu ada tradisi serupa Rebo Bontong nggak nih? (IB07/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: