BerandaTradisinesia
Jumat, 5 Jun 2025 09:06

Makna Tradisi Menjemur Kasur oleh Suku Osing di Banyuwangi jelang Iduladha

Warga Suku Osing di Banyuwangi menggelar tradisi mepe kasur jelang Iduladha. (FB/Land of Osing Banyuwangi)

Sekitar sepekan sebelum Iduladha, warga Suku Osing bakal menjemur kasurnya di depan rumah. Yang menarik, semua warna kasur yang dijemur sama, yaitu kombinasi merah dan hitam.

Inibaru.id – Nggak hanya disibukkan dengan persiapan penyembelihan hewan kurban, warga Banyuwangi, khususnya Suku Osing yang tinggal di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, juga disibukkan dengan hal lainnya, yaitu menjemur kasur. Tradisi ini dilakukan setiap tahun jelang Iduladha dan dikenal dengan nama mepe kasur.

Yang dijemur bukanlah kasur biasa sebagaimana yang kita pakai, baik itu kasur pegas maupun kasur kapuk. Kasurnya berwarna khas merah dan hitam, dan biasanya dijemur di depan rumah. Banyak yang bahkan sengaja menjemurnya di pinggir jalan, lo, agar benar-benar bisa terpapar sinar matahari secara maksimal.

“Kayaknya hanya di Kemiren, semua warganya punya warna kasur yang sama. Lalu dijemur untuk keperluan tradisi bersih desa sebelum Iduladha,” ungkap salah seorang tokoh adat setempat, Haidi Bing Slamet, pada Kamis (29/5/2025).

Kok bisa sih sampai satu desa warna kasurnya sama begitu? Usut punya usut, ini ada filosofinya. Jadi, kasur dengan warna seragam tersebut adalah hadiah dari orang tua kepada pasangan yang baru menikah.

Harapan agar Langgeng

Warna kasur yang dijemur dalam tradisi mepe kasur ini seragam dengan warna merah dan hitam. FB/Land of Osing Banyuwangi)

Warna hitam pada kasur menjadi simbol dan harapan agar hubungan rumah tangga tetap langgeng, sementara merah bermakna semangat yang terus menyala untuk membangun mahligai rumah tangga.

“Menjemur kasur warna merah-hitam punya makna yang sangat dalam karena benda tersebut sangat privat bagi setiap rumah tangga. Artinya lebih dari sekadar membersihkan rumah, tapi juga membersihkan hati,” lanjut Haidi.

Tradisi ini biasanya digelar dari Kamis sampai Minggu pada pekan pertama Zulhijah. Untuk tahun ini, setidaknya ada 360 kasur yang dijemur di Desa Kemiren. Meski begitu, jumlahnya bisa jadi lebih banyak karena banyak warga yang menjemur kasurnya di gang-gang kecil dan nggak kelihatan.

Dalam rangkaian tradisi bersih desa ini, ada juga tradisi Tumpeng Sewu. Makna dari tradisi ini adalah seluruh warga Desa Kemiren, yang berjumlah sekitar 1.200 kepala keluarga, membawa tumpeng berisi makanan untuk selamatan bersama di waktu yang telah ditentukan.

“Untuk kebutuhan selamatan, ayam kampung yang diolah jumlahnya bisa mencapai 5.000-an ekor,” terang Haidi.

Wah, menarik banget ya tradisi Suku Osing di Desa Kemiren dalam menyambut Iduladha ini. Kalau di tempatmu, ada tradisi unik juga nggak, nih, Millens? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Resmikan Jalan Desa Gantiwarno, Warga Rasakan Perubahan Nyata

4 Des 2025

Cara Bikin YouTube Recap, YouTube Music Recap, dan Spotify Wrapped 2025

5 Des 2025

Data FPEM FEB UI Ungkap Ribuan Lulusan S1 Putus Asa Mencari Kerja

5 Des 2025

Terpanjang dan Terdalam; Terowongan Bawah Laut Rogfast di Nowegia

5 Des 2025

Jaga Buah Hati; Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai hingga Awal 2026!

5 Des 2025

Gajah Punah, Ekosistem Runtuh

5 Des 2025

Bantuan Jateng Tiba di Sumbar Setelah 105 Jam di Darat

5 Des 2025

Warung Londo Warsoe Solo, Tempat Makan Bergaya Barat yang Digemari Warga Lokal

6 Des 2025

Forda Jateng 2025 di Solo, Target Kormi Semarang: Juara Umum Lagi!

6 Des 2025

Yang Perlu Diperhatikan Saat Mobil Akan Melintas Genangan Banjir

6 Des 2025

Tiba-Tiba Badminton; Upaya Cari Keringat di Tengah Deadline yang Ketat

6 Des 2025

Opak Angin, Cemilan Legendaris Solo Khas Malam 1 Suro!

6 Des 2025

Raffi Ahmad 'Spill' Hasil Pertemuan dengan Ahmad Luthfi, Ada Apa?

6 Des 2025

Uniknya Makam Mbah Lancing di Kebumen, Pusaranya Ditumpuk Ratusan Kain Batik

7 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: