inibaru indonesia logo
Beranda
Tradisinesia
Sejarah Atraksi Prajurit Keraton Solo yang Dilakukan setiap Sabtu Sore
Sabtu, 31 Mei 2025 09:06
Penulis:
Bagikan:
Atraksi prajurit Keraton Solo yang digelar setiap Sabtu sore. (Antara/Maulana Surya)

Atraksi prajurit Keraton Solo yang digelar setiap Sabtu sore. (Antara/Maulana Surya)

Setiap Sabtu pukul 16.00 WIB, ada atraksi prajurit Keraton Solo yang konon sudah eksis sejak 1700-an.

Inibaru.id – Kalau datang ke Kori Kamandungan yang masuk dalam kompleks Keraton Solo sekitar pukul 16.00 WIB, kamu mungkin bakal menemukan atraksi prajurit Keraton Solo. Konon, atraksi ini terus dilakukan semenjak Paku Buwono II bertahta sekitar medio abad ke-18.

Atraksi tersebut dilakukan oleh puluhan prajurit dengan seragam aneka warna seperti hitam, hijau, merah, biru, dan lain-lain. Mereka juga memakai penutup kepala yang khas, jarik, keris di pinggang, senjata seperti pedang dan tombak, bendera, hingga alat musik yang bikin atraksi ini jadi meriah.

“Karena keluarga tinggal di Solo, saya tahu soal atraksi tersebut tapi jarang melihatnya langsung. Tapi memang menarik karena kan mirip pawai gitu. Banyak wisatawan yang menonton atau mengambil foto,” ucap salah satu warga Solo yang kini bekerja di Kota Semarang, Pramudya Wijaya pada Selasa (27/5/2025).

Atraksi yang berlangsung selama satu jam ini nggak hanya berupa prajurit yang berjalan kaki dengan jalur Kori Kamandungan, Keraton Surakarta, Alun-Alun Utara, lalu kembali ke Kori Kamandungan. Selain musik yang terus dialunkan, ada juga atraksi tari-tarian yang bikin suasana jadi semakin meriah.

Prajurit Keraton Solo bersiap melakukan atraksi pada Sabtu sore. (Interestnews)
Prajurit Keraton Solo bersiap melakukan atraksi pada Sabtu sore. (Interestnews)

Setidaknya, tujuh bregada alias kelompok prajurit ikut serta dalam atraksi ini, yaitu Bregada Musik, Bregada Tamtama, Bregada Jayeng Astra, Bregada Jayasura, Bregada Darapati, Bregada Sarageni, serta Bregada Prawiro Anom.

“Setahu saya, istilah ‘bregada’ itu kan serapan dari kata ‘brigade’ di dunia militer gitu, karena itulah mereka terlihat pakai seragam khusus,” terang Jaya.

Dalam iring-iringan ini, Bregada Musik yang memainkan marching band menjadi pembuka jalan. Mereka jugalah yang jadi pemberi aba-aba bagi keompok prajurit lainnya seperti Bregada Tamtama yang dulu dikenal sebagai pengawal raja, Bregada Jayeng Astra yang dikenal sebagai pasukan yang mempersiapkan senjata, dan Bregada Prawiro Anom yang dulunya adalah pasukan berkuda.

Bregada Sarageni dikenal sebagai pasukan pengguna senjata api, sedangkan Bregada Darapati berperan sebagai pengurus logistik. Sementara, Bregada Jayasura yang merupakan penjaga benteng keraton juga ikut serta dalam iring-iringan tersebut.

Nah, kalau kebetulan kamu sedang di Solo pada akhir pekan, jangan sampai deh melewatkan atraksi prajurit Keraton Solo ini. Dijamin seru banget dan pasti bikin kamu jadi pengin foto-foto. Setuju? (Arie Widodo/E10)

Tags:

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved