BerandaTradisinesia
Kamis, 9 Okt 2019 17:06

Lambang Kesuburan dan Kemakmuran, Dewi Sri Dipuja Petani Jawa

Seni anyaman bambu di Bali yang merepresentasikan Dewi Sri. (Rri)

Ada banyak versi tentang dewi pangan ini, tapi kebanyakan menyebut bahwa Sri adalah putri seorang raja. Bersama adiknya, dia menjadi dewa dan diangkat ke kayangan. Bagaimana kisahnya?

Inibaru.id – Petani di pedesaan Jawa dan Bali percaya bahwa Dewi Sri adalah penjaga padi mereka. Usai panen, nggak sedikit petani yang menggelar sedekah bumi supaya sang dewi terus menjaga sawah mereka. Dewi Sri merupakan simbol kesuburan dan kemakmuran.

Saking sakralnya sosok ini, orang Jawa akan memarahi anak-anaknya yang ketahuan membuang nasi secara sia-sia. Mereka meyakini nasi yang dibuang sia-sia akan mendatangkan kemarahan Dewi Sri. Ketimbang membuangnya, orang lantas memberikannya ke ternak mereka. Namun, sebenarnya bagaimana kisah sang dewi?

Dewi Sri atau Sulastri adalah putri Prabu Sri Mahapunggung dan Dewi Danawati. Dewi dengan paras cantik ini memiliki tiga adik yaitu Sadana, Wandu, dan Oya. Dia diyakini merupakan titisan Bathari Sri Widowati. Selain cantik, Dewi Sri memiliki sifat sabar, bijaksana, dan murah hati. Ckckck, sempurna ya!

Dewi Sri (kanan) dalam pertunjukan wayang kulit dengan lakon Sri Mulih. (Youtube)

Meski sempurna, hidup sang dewi bukannya tanpa konflik, lo. Dia pernah meninggalkan kerajaannya untuk bersama adiknya, Dewa Sadana, karena hendak dinikahkan dengan Prabu Pulaswara.

Dewi Sri nggak menyukai calon suaminya karena berwatak bengis. Dia kemudian kabur ke Hutan Medangagung dan mendirikan sebuah desa bernama Desa Sringawanti.

Marah lantaran kedua anaknya lebih memilih tinggal bersama rakyat jelata, Prabu Sri Mahapunggung mengutus Arya Nitiradya mengajak keduanya pulang. Sayang, ajakan itu ditolak dan membuat sang raja semakin marah. Dia pun mengutuk kedua anaknya menjadi burung sriti dan ular sawah. Mereka pergi ke sawah dan hidup terlunta-lunta.

Suatu hari, Raden Sadana yang berwujud burung sriti dipanah oleh ayahnya. Dia berubah wujud menjadi manusia lagi dan menikah dengan Dewi Laksmitawahni, putri Begawan Brahmanaresi. Dari pernikahan itu lahirlah Dewi Hartati. Namun, saat anaknya lahir, Sadana diangkat menjadi dewa dan naik ke kayangan.

Ilustrasi Dewi Sri. (Mediaindonesia)

Sadana diangkat menjadi dewa sandang, sementara kakaknya, Dewi Sri, menjadi dewi pangan. Yap, tentu saja ini hanya satu versi, karena ada banyak versi lain yang menyebar di seluruh Jawa, Bali, bahkan sejumlah wilayah lain di Nusantara.

Hm, legenda yang menarik ya. Nggak hanya kisah Dewi Sri saja yang menarik untuk disimak. Ada puluhan tokoh pewayangan Jawa yang bisa kamu pelajari, lo! Syukur-syukur, usai mempelajarinya, kamu justru tertarik jadi dalang dan ikut melestarikan kesenian sendiri! He-he. (IB15/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: