BerandaTradisinesia
Kamis, 17 Agu 2022 17:15

Kota yang Terbentuk karena Tiga Kesalahan, Salatiga

Gerbang tol Salatiga yang diklaim sebagai tol terindah. (Instagram @dwisaputro)

Di Jawa Tengah, ada satu kota yang sering disebut sebagai salah satu kota terindah di Indonesia. Kota tersebut adalah Salatiga. Omong-omong, kamu tahu nggak asal muasal dari penamaan kota ini?

Inibaru.id – Salatiga dikenal sebagai salah satu kota berhawa sejuk yang ada di Jawa Tengah. Letaknya yang berada di lereng Gunung Merbabu dan di jalur Semarang - Solo membuatnya berada di cakupan wilayah yang strategis. Tapi kalian tahu nggak Millens tentang sejarah dari penamaan Kota Salatiga? Yap, ada beberapa versi cerita terkait asal mula penamaan Salatiga. Yuk, simak salah satu versi ceritanya.

Konon, asal mula nama Kota Salatiga, Jawa Tengah, berhubungan erat dengan Ki Ageng Pandanaran II yang merupakan Bupati ke-2 Kota Semarang. Sebagai informasi, di zaman Kesultanan Demak masih berkuasa di Jawa Tengah, Kabupaten Semarang termasuk dalam wilayah kesultanan.

Ki Ageng Pandanaran merupakan seorang pedagang yang kaya raya. Namun seiring berjalannya waktu, Ki Ageng Pandanaran malah sibuk memperkaya dirinya sendiri, sampai melupakan kesejahteraan dan keamanan rakyatnya. Tak jarang, dia juga meminta uang dari rakyat secara berlebihan. Padahal, rakyat juga sudah dipungut pajak.

Suatu ketika, Ki Ageng Pandanaran bertemu dengan seorang pria tua yang tengah membawa rumput untuk pakan hewan ternaknya. Kemudian, Ki Ageng Pandanaran meminta rumput yang pria tua itu bawa. Meski pria itu menolaknya dengan alasan yang jujur, Ki Ageng Pandanaran terus bersikeras memintanya.

Memang, Ki Ageng Pandanaran memberikan sedikit uang untuk pria tua tersebut. Namun, si pria tua kembali menyelipkan uang ke rumput pakan ternaknya. Tindakan tersebut kemudian dilakukan beberapa kali sampai Ki Ageng Pandanaran geram lantaran tindakan pria tua itu dianggap menghinanya.

<i>Pemukiman penduduk yang ada di Salatiga. (Expedia)</i>

Saat amarah Ki Ageng Pandanaran memuncak, pria tua tersebut menampakkan wujud aslinya, yang ternyata adalah Sunan Kalijaga. Kamu tahu sendiri kan betapa dihargainya Sunan Kalijaga. Raja sekalipun nggak berani melawannya.

Ki Ageng Pandanaran akhirnya bersujud kepada Sunan Kalijaga untuk meminta maaf. Sunan Kalijaga kemudian meminta Ki Ageng Pandanaran meninggalkan seluruh harta dan jabatannya lalu pergi mengembara bersamanya. Dia juga meminta istri Ki Ageng Pandanaran ikut serta.

Berbeda dengan sang suami yang sudah bertobat dari sifat yang kikir, istri Ki Ageng Pandanaran tetap membawa perhiasan emas berlian dan membawanya di dalam tongkat bambu. Nahas, di tengah perjalanan, rombongan tersebut dicegat oleh kawanan perampok. Sunan Kalijaga lalu meminta perampok tersebut untuk mengambil harta istri Ki Ageng Pandanaran.

Meski dirampok, ketiganya selamat. Sunan Kalijaga kemudian mengungkap tiga kesalahan yang dilakukan Ki Ageng Pandanaran dan istrinya, yaitu kikir, sombong, dan menyengsarakan rakyat. Dia juga memutuskan untuk memberikan nama lokasi tempat mereka dirampok sebagai Salatiga yang bisa diartikan sebagai tiga kesalahan.

Wah, menarik dan sarat filosofi ya asal mula penamaan Kota Salatiga, Millens. (Nat, His, Kom/IB31/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: