BerandaTradisinesia
Selasa, 5 Sep 2022 17:05

Kampung Tirang, Permukiman Unik di Tengah Muara

Agar perekonomian warga lebih baik, Kampung Tirang disulap menjadi destinasi wisata bahari baru di Tegal. (Twitter/Info Tegal)

Di Tegal, ada sebuah kawasan yang hanya dihuni oleh 12 KK saja. Lokasi kampung ini juga unik karena berada di atas sebuah delta yang letaknya di tengah muara dan dikelilingi oleh air laut. Namanya adalah Kampung Tirang.

Inibaru.id – Kampung Tirang yang berlokasi di Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal hanya dihuni oleh 12 kepala keluarga saja. Lokasinya cukup unik karena meski nggak jauh dari pusat kota Tegal, Kampung Tirang ada di tengah muara yang dikelilingi oleh air laut sehingga nggak mudah diakses.

Nggak hanya itu, kampung ini berdiri di sebuah delta dengan luas 13,581 meter persegi saja. Kali aja kamu nggak tahu, delta adalah sebuah daratan yang terbentuk dari hasil pengendapan sedimen yang dibawa oleh aliran sungai. Jadi, Kampung Tirang terpisah oleh sungai dengan permukiman lainnya yang ada di lingkup wilayah satu kelurahan yang sama.

Kegiatan masyarakat dan gambaran pemukiman di Kampung Tirang. (Jawap

Karena lokasinya yang berada di kawasan kampung nelayan dan nggak jauh dari Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kelurahan Tegalsari, mayoritas penghuni kampung ini bekerja sebagai nelayan. Rumah-rumah yang mereka huni juga merupakan bangunan semi permanen dengan dinding yang terbuat dari potongan kayu serta papan dan lantai yang masih berupa tanah.

Rumah-rumah tersebut juga nggak berdiri di lahan pribadi. Yap, bisa dikatakan, warga Kampung Tirang mendirikan rumah dengan cara yang ilegal karena ada di atas tanah milik negara.

Sayangnya, karena lokasinya yang cukup terpencil, warga Kampung Tirang kesulitan untuk mengakses layanan kesehatan. Demi mencapai Kota Tegal, mereka harus menyeberangi sungai dengan rakit atau perahu nelayan. Ada juga opsi lain, yaitu melewati jalan yang ada di Kelurahan Muarareja. Tapi, akses jalannya rusak parah.

Pengembangan Kampung Tirang

Menurut cerita proses produksi film itu dilaksanakan di Kampung Tirang. (Youtube/Fourcolours Films)

Omong-omong ya, keunikan kampung ini pernah diabadikan dalam sebuah film berjudul “Turah” yang dirilis tahun 2016, lo. Film yang disutradarai oleh Wicaksono Wisnu Legowo ini berkisah tentang kehidupan masyarakat Kampung Tirang di Kota Tegal yang terisolir selama bertahun-tahun. Katanya sih, berkat booming-nya film ini, masyarakat setempat akhirnya mendapatkan fasilitas listrik dan air bersih dari PDAM.

Selain menjadi inspirasi sebuah film, sejumlah akademikus dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta juga sempat merancang proyek percontohan kampung nelayan di Kampung Tirang. Bahkan, dana proyek ini kabarnya sudah didapat dari salah satu BUMN. Sayangnya, rencana yang sudah muncul sejak 2020 ini kandas di tengah jalan dan nggak terlaksana sampai sekarang.

Untungnya, pemerintah Kota Tegal masih memberikan perhatian ke kampung ini. Setidaknya, kampung ini masuk dalam salah satu proyek wisata bahari terbaru di kota tersebut. Program ini diinisiasi oleh masyarakat di Kelurahan Tegalsari. Harapannya, perekonomian warga yang sebelumnya terisolasi selama bertahun-tahun bisa jadi lebih baik.

Semoga saja nasib warga Kampung Tirang dan kondisi di sana semakin membaik, ya, Millens? (Sol, Lpm/IB32/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: