BerandaTradisinesia
Rabu, 20 Mei 2025 18:08

Digelar Jumat, Ini Rangkaian Acara dan Rute Karnaval Paskah Kota Semarang!

Karnaval Paskah yang pernah digelar di Kota Semarang. (Humas Pemkot)

Pemerintah Kota Semarang akan menggelar Karnaval Paskah pada Jumat 23 Mei 2025. Bagaimana rangkaian acara dan rutenya?

Inibaru.id - Kota Semarang kembali menunjukkan semangat kerukunan antarumat melalui agenda tahunan bertema keagamaan yang akan digelar Jumat (23/5/2025).

Setelah sebelumnya menggelar perayaan Dugderan dan festival Ogoh-Ogoh, kini giliran umat Kristiani se-Kota Semarang yang akan menggelar Perayaan Paskah Kota Semarang 2025.

Momentum yang didukung penuh oleh Pemerintah Kota Semarang ini akan mengusung tema “Kebangkitan Kristus Membawa Harapan Bagi Semua”. Serangkaian acara telah disiapkan untuk membangkitkan semangat kebersamaan sekaligus memperkuat nilai spiritual Paskah di Kota Lunpia.

Perayaan akan diawali dengan drama teatrikal penyaliban Yesus Kristus yang digelar di Jalan Pemuda, tepat di depan Balai Kota Semarang pada pukul 14.45 WIB. Acara ini diyakini akan menghadirkan suasana sakral yang kuat dan menjadi titik awal perjalanan spiritual umat dalam memperingati momen Paskah.

Rute Karnaval Paskah

Usai drama teatrikal, sekitar pukul 15.30 WIB, Karnaval Paskah akan dimulai dengan rute dari Kawasan Kota Lama, tepatnya depan Gereja Blenduk, menuju Balaikota Semarang. Rutenya adalah melewati Jembatan Berok menuju arah titik nol kilometer, lalu berlanjut ke Jalan Pemuda hingga mencapai halaman Balai Kota.

Barisan karnaval akan diisi oleh berbagai elemen masyarakat, di antaranya pasukan berkuda dari Polrestabes Semarang, marching band SMP Dominico Savio, pelajar pembawa bendera merah putih, serta komunitas disabilitas dan lintas agama.

Selain itu, rombongan juga akan diikuti oleh para anggota Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI), jemaat Gereja Katolik dan Kristen Protestan, pelajar SMP dan SMA, serta mobil-mobil hias yang bakal menambah semarak suasana.

Untuk semakin memeriahkan suasana, panitia juga menyiapkan 5 titik panggung hiburan dan pelayanan sosial, dengan lokasi utama di sekitar trotoar depan Balai Kota.

Potong Rambut dan Pijat Gratis

Pelayanan sosial dalam Karnaval Paskah Kota Semarang meliputi potong rambut dan pijat gratis yang terbuka bagi masyarakat umum. Sebagai penutup, para tamu undangan dan peserta akan berkumpul di halaman dalam Balai Kota Semarang untuk menggelar pujian dan penyembahan Paskah bersama.

Ketua Panitia Paskah Kota Semarang 2025 Romo Eduardus Didik Chahyono SJ menyampaikan harapannya agar perayaan tahun ini dapat melibatkan sekitar 10 ribu peserta.

“Kami berharap Perayaan Paskah kali ini dapat diikuti 10 ribu peserta dari unsur perwakilan jemaat Gereja Katolik, Gereja Kristen Protestan, sekolah Swasta Katolik, Kristen, sekolah negeri, dan berbagai komunitas lain seperti komunitas lintas agama,” ungkap sosok yang biasa disapa Romo Didik tersebut.

Wali Kota Semaranng Agustina Wilujeng Pramestuti dijadwalkan akan hadir dalam perayaan ini. Perempuan kelahiran 11 Agustus 1971 ini akan menyaksikan langsung visualisasi Jalan Salib dan turut menyapa para pemimpin jemaat gereja di Balai Kota saat acara berlangsung.

Titik Pengaturan Kendaraan

Demi kelancaran acara, Dinas Perhubungan Kota Semarang telah menetapkan titik-titik strategis untuk pengaturan kendaraan dan peserta.

Mobil hias diarahkan untuk parkir di sekitar kantor pos depan titik nol kilometer, sementara barisan pejalan kaki diminta berkumpul dan start dari Kawasan Kota Lama.

Acara diperkirakan berlangsung sejak pukul 13.00 hingga 18.00 WIB. Pihak kepolisian telah menyiapkan skema pengaturan lalu lintas untuk meminimalisasi kemacetan, meskipun keterlambatan arus tetap memungkinkan akan terjadi.

"Kami mengucapkan syukur dan terima kasih kepada pemerintah kota dan seluruh masyarakat kota Semarang yang telah memberi tempat dan mendukung acara umat Kristiani merayakan Paskah se-Kota Semarang,” pungkas Romo Didik.

Nah, buat kamu yang mau melihat langsung prosesi Jalan Salib dalam Karnaval Paskah 2025, silakan catat tanggal mainnya, sedangkan yang mau bepergian pada jam-jam tersebut, pertimbangkan untuk nggak mengambil jalur yang melewati rute karnaval ini ya! (Murjangkung/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: