BerandaTradisinesia
Kamis, 27 Jun 2018 13:53

Batik Motif Geblek Renteng, Batik Asli dari Kulonprogo

Batik motif geblek renteng. (aksaraku.com)

DI Kulonprogo ada motif batik yang dipakai seluruh siswa dan PNS di sana. Namanya Geblek Renteng. Penasaran?

 

Inibaru.id – Di Kulonprogo ada desa sentra batik, Millens. Di antaranya adalah Desa Gulurejo dan Desa Ngentakrejo. Keduanya berada di Kecamatan Lendah, Kulonprogo. Tepat di wilayah selatan Sungai Progo dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Bantul.

Nggak heran kalau warga di sana mayoritas punya keahlian membatik dan mendirikan usaha batik. Agar keberadaan batik terus berlangsung, maka Bupati kulonprogo Hasto Wardoyo membuat satu program khusus nih. Namanya “Bela Beli Kulonprogo”.

Hasto Wardoyo saat mengenakan seragam batik motif geblek renteng. (beritasatu.com)

Melalui program itu, warga Kulonprogo didorong untuk mengenakan kain batik buatan perajin lokal. Sebelumnya pakaian batik di Kulonprogo kebanyakan berasal dari daerah sentra batik seperti Solo dan Pekalongan.

Melansir news.detik.com (22/12/15), menurut Hasto ada sekitar 80 ribu siswa PAUD, SD, SMP, dan SMA di Kulonprogo. Plus jumlah PNS sekitar 8 ribu dan perangkat desa seluruh Kulonprogo sebanyak kurang lebih 10 ribu. Kalau mereka semua mengenakan seragam batik produksi daerah di luar Kulonprogo, yang untung tentu perusahaan dari daerah itu.

Karyawan di salah satu suku dinas Kulonprogo mengenakan seragam batik Geblek rRnteng. (dinkes.kulonprogokab.go.id)

Batik Motif Geblek Renteng

Tahu nggak, batik motif geblek renteng muncul dari hasil lomba desain motif batik yang diadakan Hasto lo. Terpilihlan motif yang diberi nama Geblek Renteng.

Motif geblek renteng sebagai motif khas Kulonprogo punya arti khusus lo. Geblek adalah makanan khas Kulonprogo yang terbuat dari ketela dan berbentuk bulat. Sedangkan renteng berarti rentengan atau ikatan satu sama lain yang terbentuk saat geblek digoreng seperti ditulis news.detik.com (22/12/15).

Oya, motif itu sudah didaftarkan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)-nya di Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia sekitar pertengahan 2013.

Kerennya lagi, sampai sekarang batik motif itu menjadi seragam batik wajib bagi seluruh siswa sekolah di Kulonprogo. Nggak ketinggalan juga para PNS di seluruh Kulonprogo.

Nggak heran kalau para perajin batik di Kulonprogo selalu kebanjiran pesanan seragam batik geblek renteng ya. Jumlah produksi mereka pun meningkat dari rata-rata 2 ribu yard per bulan menjadi 40 ribu yard per bulan.

Makanya nggak sedikit pengusaha batik di Kulonprogo yang sekarang semakin sukses. Wah, semoga semakin sukses dan menjadi tradisi yang nggak bakal lekang oleh waktu ya! (IB10/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ganti Karangan Bunga dengan Tanaman Hidup, Imbauan Bupati Temanggung Terpilih

19 Feb 2025

Perjalanan Kasus Korupsi Wali Kota Semarang sebelum Resmi Jadi Tersangka KPK

20 Feb 2025

Tiongkok Buka Lowongan 'Pasukan Pertahanan Planet': Cegah Asteroid Hantam Bumi

20 Feb 2025

Mudik Gasik, Kebiasaan Unik Warga Kampung Satai di Boyolali Sambut Sadranan

20 Feb 2025

Operasi Pasar GPM Digelar Pemerintah Jelang dan Selama Ramadan 2025

20 Feb 2025

'Kabur Aja Dulu' adalah Autokritik untuk Kebijakan yang Lebih Baik

20 Feb 2025

Profil Sukatani, Band Purbalingga yang Tarik Lagu karena Dianggap Singgung Polisi

21 Feb 2025

Tidak Ada Lagi Subsidi BBM pada 2027, Klaim Luhut Binsar Pandjaitan

21 Feb 2025

Mengapa Huruf N pada Tulisan Nutella Berwarna Hitam?

21 Feb 2025

Polda Jateng Gelar Ramp Check di Mangkang: Uji Emisi dan Cek Fasilitas Keselamatan

21 Feb 2025

Di Masjid Sheikh Zayed Solo Kamu juga Bisa Cari Jodoh!

21 Feb 2025

Serunya Menonton Pesawat Lepas Landas dan Mendarat di Gardu Pandang YIA Kulon Progo

21 Feb 2025

UMKM Perlu Prioritaskan Pajak dan Legalitas untuk Hindari Risiko Kerugian

21 Feb 2025

Faceless Content: Solusi bagi Introvert yang Ingin Menjadi Kreator

21 Feb 2025

Cuaca Ekstrem Sepekan Terakhir, Banjir di Demak Meluas hingga Tiga Kecamatan

8 Feb 2025

Mi Ayam Pak Teguh; Kuliner Legendaris di Semarang yang Hanya Buka Tiga Hari Sepekan

8 Feb 2025

Tiada Lagi Hallyu Wave di Penghargan Grammy, BTS Belum Terganti?

8 Feb 2025

Tiga Bulan Terendam Banjir, Warga Sayung Mulai Harapkan Bantuan

8 Feb 2025

Jeda Empat Tahun, Komik 'Yotsuba' Seri ke-16 akan Dirilis pada 26 Februari 2025

8 Feb 2025

Berkat Gas Rawa, Warga Grobogan Tetap Tenang saat Elpiji Langka

8 Feb 2025