BerandaPendidikan
Sabtu, 22 Sep 2017 15:08

Ratusan Juta Anak Dunia Masih Sulit Membaca dan Memahami Matematika

Anak membaca di perpustakaan sekolah. (Foto: duniaperpustakaansekolah.blogspot.com)

Meskipun sudah mendapatkan akses pendidikan, kemampuan anak dan remaja dalam membaca dan menghitung ternyata masih rendah. Ini sungguh mengkhawatirkan!

Inibaru.id - Laporan terbaru yang dikeluarkan UNESCO Institute for Statistics (UIS) mengungkapkan fakta memprihatinkan tentang tingkat kemampuan anak-anak dan remaja di seluruh dunia dalam hal membaca dan matematika. Laporan itu menyebutkan bahwa 617 juta anak dan remaja bahkan tidak mampu mencapai tingkat kemampuan minimum dalam memahami kedua bidang pendidikan tersebut.

Dalam laporan yang dikeluarkan pada Kamis (21/9) ini, disebutkan bahwa jumlah tertinggi berasal dari Sub-Sahara Afrika dan Asia Tengah. UIS juga menyebutkan bahwa 387 juta anak usia sekolah dasar dan 230 juta remaja usia sekolah menengah pertama masih tidak mampu memenuhi kemampuan minimum dalam hal membaca dan matematika. Angka ini sekitar dua-pertiga dari anak-anak usia sekolah dasar dan lebih dari 50 persen anak usia sekolah menengah pertama.

Baca juga: Ingat, Negara Kita Masih Harus Mengembangkan Potensi SDM

UIS menyebutkan bahwa masalah rendahnya tingkat kemampuan membaca dan matematika ini disebabkan oleh rendahnya akses pendidikan berkualitas. Hal ini akan membuat anak tidak bisa benar-benar memahami apa yang mereka pelajari di sekolah. Selain itu, dunia pendidikan juga masih belum mampu mempertahankan setiap anak agar tetap belajar di sekolah.

Silvia Montoya, Direktur UIS, menyebutkan bahwa data ini sangatlah mengkhawatirkan. Menurutnya, hal menyia-nyiakan potensi manusia sehingga menurunkan prospek untuk mendapatkan pembangunan yang berkelanjutan di masa depan.

“Data baru ini adalah seruan untuk bangun bagi penanaman modal yang jauh lebih besar di bidang kualitas pendidikan,” tutur Montoya sebagaimana dilansir dari Antaranews (22/9).

Baca juga: Baru Tahu, Jutaan Masyarakat Indonesia Ternyata Masih Berstatus Buta Aksara

Di Indonesia, angka buta huruf sudah bisa ditekan menjadi hanya tinggal 2.07 persen dari total populasi di Tanah Air. Meskipun terlihat sangat kecil, sebenarnya masih ada sekitar 3,4 juta jiwa yang belum bisa membaca. Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy mengungkapkan bahwa semua pihak di dunia pendidikan sebaiknya bekerja lebih keras agar bisa menuntaskan angka buta huruf ini.

Menteri Muhadjir juga berpesan pada pegiat pendidikan untuk tidak hanya membuat warga bisa membaca, menulis, atau berhitung saja. Beliau mengharapkan agar warga yang sudah membaca juga bisa mengerti apa yang Ia baca dan paham dalam hal menghitung. (AW/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bongkoroti, Salah Satu Penganan Langka di 'Pasar Kuliner Jadul' di Taman Menara Kudus

15 Jan 2025

Sekilas tentang Prompt Engineer, Profesi Anyar yang Muncul dari Perkembangan AI

15 Jan 2025

Kritik Rakyat adalah Hak, Permintaan Maaf adalah Kewajiban Pejabat yang Kelakuannya Nggak Patut

15 Jan 2025

Si-Manis Mart, Inovasi Stabilitas Harga di Jawa Tengah

15 Jan 2025

Uniknya Asal-usul Penamaan Desa Gamer di Kota Pekalongan, Jawa Tengah

15 Jan 2025

Cegah Bunuh Diri, Kafe di Jepang Sediakan Peti Mati untuk Merenung

15 Jan 2025

Meracik Rujak Mitoni di Batang, Kaya Rasa dengan Buah-buahan Belasan Macam

15 Jan 2025

Ipda Bakti Relakan Tabungan Haji Jadi TPA, Wujud Pengabdian Polisi kepada Masyarakat

15 Jan 2025

Buka Sampai Tengah Malam, Nasi Kuning Mbah Jo Yogyakarta Selalu Dijejali Pelanggan

16 Jan 2025

Sepakat Berdamai setelah Seteru Sengit Antara PP dan GRIB Jaya di Blora

16 Jan 2025

Gambaran Keindahan Kepulauan Canaria di Spanyol pada Film 'Killing Crabs'

16 Jan 2025

Kata Orang Tua Siswa tentang Penjual Jajanan di Sekolah

16 Jan 2025

Mulai 1 Februari, KA Sancaka Utara 'Comeback' dengan Relasi Diperpanjang hingga Cilacap

16 Jan 2025

Menghadapi Dilema Bekal vs Jajanan di Sekolah; Bagaimana Sikap Orang Tua?

16 Jan 2025

Rujak Mitoni dan Tradisi 'Gender Reveal' di Batang

16 Jan 2025

Bakal Diisi Siswa Pintar dan Berprestasi, Apa Itu SMA Unggulan Garuda?

17 Jan 2025

Mencari Tahu Sejarah Nama Kecamatan Kunduran di Blora

17 Jan 2025

204 Pendaftar Pelatihan Keterampilan Gratis di BLK Rembang, Bakery Jadi Kejuruan Favorit

17 Jan 2025

Fenomena 'Sad Beige Mom', Benarkah Warna Netral Bisa Mempengaruhi Perkembangan Anak?

17 Jan 2025

Mulai Hari Ini, Kamu Bisa Wisata Perahu di Kali Pepe di Gelaran Grebeg Sudiro Solo!

17 Jan 2025