BerandaPasar Kreatif
Jumat, 16 Mei 2024 18:58

Pesanan Pisau ke Pandai Besi Jelang Iduladha 2024 Meningkat

Rudianto, pandai besi yang kebanjiran pesanan pisau jelang Iduladha 2024. (Radarjogja/Andi May)

Iduladha 2024 masih sebulan lagi. Tapi, pandai besi sudah merasakan peningkatan pesanan pisau untuk memotong daging hewan kurban. Seperti apa ya cerita mereka menghadapi banyaknya pesanan tersebut?

Inibaru.id - Nggak terasa, sekitar satu bulan lagi kita akan merayakan Iduladha 2024. Nah, biasanya harga hewan kurban sudah ikut naik. Saat inilah, banyak peternak atau penjual hewan kurban yang mulai meraup keuntungan.

Di Pasar Hewan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah misalnya, harga hewan kurban tercatat sudah naik rata-rata Rp2 juta per ekor. Padahal, belum banyak orang yang memesan hewan kurban.

“Biasanya pesanan hewan kurban baru datang sekitar kurang dari setengah bulan. Tapi ini sapi sudah mulai naik Rp2 jutaan dari harga biasanya yang ada di kisaran Rp20 juta per ekor,” terang salah seorang pedagang sapi di Pasar Hewan Pambanan Marji sebagaimana dilansir dari Tribunnews, Kamis (16/5/2024).

Nah, selain para peternak atau penjual hewan kurban, ada pihak lain yang ikut tersenyum jelang Iduladha 2024, mereka adalah para pandai besi. Maklum, permintaan pisau untuk memotong daging hewan kurban ternyata juga sudah meningkat, Millens. Hal inilah yang dirasakan para pandai besi yang ada di Padukuhan Kedung, Karang Tengah, Wonosari, Gunungkidul, DIY.

“Iya, pesanan untuk hari raya Iduladha meningkat. Saya kerjakan pesanan-pesanan ini sendirian dari meniup bara api sampai menempa lempengan besi untuk dijadikan pisau atau golok,” ungkap salah satu dari perajin logam tersebut Rudianto sebagaimana dilansir dari Kompas, Rabu (15/5).

Pisau dipakai untuk keperluan menyembelih dan memotong daging hewan kurban pada Iduladha. (Antara/Ahmad Nazaruddin Lathif)

Laki-laki berusia 30 tahun yang sudah menjadi pandai besi sejak kecil dan berasal dari keluarga yang secara turun-temurun menjadi pandai besi ini mengaku terbiasa menjual 50 pisau atau golok per bulannya. Tapi, jelang Iduladha, pesanan alat-alat pemotong daging dan tulang meningkat drastis.

“Dalam waktu 5 hari saya bisa menjual 3 sampai 5 kodi (sekitar 60 sampai 100) golok, pisau cacah daging, kapak, dan lain-lain,” lanjutnya.

Alat-alat pemotong ini dia jual dengan harga bervariasi dari Rp22 ribu sampai Rp30 ribu per barang, tergantung ukuran. Pemesannya nggak hanya dari kawasan Gunungkidul dan kabupaten-kabupaten lain di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dia bahkan mendapatkan pesanan dari Prambanan, Klaten, lo.

Salah satu yang memesan pisau dari Rudianto adalah Prastowo. Warga Pulutan, Wonosari ini sengaja membeli pisau berukuran besar jauh-jauh hari sebelum Iduladha agar mendapatkan harga yang lebih murah.

“Saya memang biasa jadi salah satu orang yang memotong daging kurban di masjid dekat rumah. Sengaja beli jauh-jauh hari dan langsung ke perajinnya biar dapat harga murah,” ungkapnya.

Wah, cukup senang ya mendengar kabar pandai besi juga ikut kebanjiran rezeki jelang Iduladha 2024. Kalau kamu, pisau untuk Hari Raya Kurban, aman? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: