BerandaPasar Kreatif
Sabtu, 12 Jan 2018 19:54

Heni dan Bahar, Pasangan Susu Buah dari Semarang

Baharudin dan Heni Afsari (Radar Semarang/Eva Dewi Mut Mainah)

Berawal dari tugas kuliah, pasangan istri-suami Heni Afsari (22) dan Baharudin(26) menggeluti bisnis susu buah. Baru tiga bulan dan potensi keberhasilan mereka sudah boleh dicatat tebal-tebal. Mau tahu kisahnya?

Inibaru.id - Susu buah. Yup, itulah bisnis yang dilakoni pasangan istri-suami Heni Afsari dan Baharudin. Usaha itu cukup menjanjikan, lo. Kenapa? Susu buah sudah biasa ditemui dan dinikmati di banyak tempat. Tapi susu buah dengan brand H & B Time di Jalan Slamet Riyadi, Gayamsari, Kota Semarang itu susu buah sehat yang diolah tanpa pengawet dan low sugar. Jadi, susu ini pas buat kamu yang mengonsumsi sedikit gula. Nggak hanya itu, Millens, variasi buah mangga, anggur, dan lain-lain juga berasal dari buah yang masih segar.

Dilansir dari jpnn.com (12/1/2018), Baharudin sebenarnya sudah mempunyai gerai susu buah di Bandung dan Jakarta dengan nama “Klinik Susu”. Ada juga di Bali yang diberi nama “Bos Man Juice”. Setiap daerah dan di setiap gerai susunya, Baharudin memang menggunakan nama berbeda. Itu karena dia bekerja sama dengan partner yang berbeda.

“Untuk nama H & B diambil dari nama istri dan saya, Heni dan Bahar. Saya ingin mengenalkan nama kami untuk Kota Semarang ini,” tuturnya kepada Jawa Pos Radar Semarang.

Baca juga:
Susi dan Inovasi Tas Batik-Kulit
Bisnis Kreatif Mengiurkan Berbahan Clay Tepung

Lulusan S-1 Universitas Trisakti Jakarta ini merintis bisnis susu buah sejak masih mahasiswa. Saat itu, dia mendapat tugas Kewirausahaan dari dosennya. Dia melihat bisnis roti dan es teh sudah banyak. Jadi, lelaki yang akrab disapa Bahar ini memutar otak dan akhirnya pilihannya jatuh kepada bisnis susu buah, dengan kreasi warna dan rasa yang membuat orang suka dengan produknya.

Melihat Semarang kota transit, Bahar dan Heni merasa ragu untuk berpromosi. Namun, keduanya tetap mencoba berpromosi menggunakan minicooler ke daerah wisata selama satu bulan dan berhasil menggandeng sekitar 20 partner.

“Waktu merintis usaha dulu kami tidak punya blender, kemudian untuk memanaskan susu menggunakan teko listrik. Tapi, sekarang bisa menjual 50 lebih botol tiap harinya. Pernah juga menjual sampai 100 botol. Ini membuat kami selalu bersyukur kepada Allah Swt,” ujar Heni.

Saat ini, H & B Time memiliki 10 partner kerja yang sebagian besar mahasiswa. Mereka diberi pelajaran mengenai manajemen pemasaran dan komunikasi.

Namun, Bahar mengatakan ada beberapa masalah pada usahanya yang baru dirintis selama 3 bulan ini. Salah satunya, penjiplakan produk. “Bahkan ada 5 penjiplak produk kami di Semarang,” ungkapnya.

Baca juga:
Robita, Tas Incaran Sosialita Jepang dari Indonesia
Kesuksesan Riezka, Kesuksesan Es Pisang Ijo

Penjiplakan produk itu nggak menyurutkan mental istri-suami itu. Dengan perjuangan yang gigih dalam menjajakan produknya, kini penjiplak produknya tinggal satu yang bertahan. “Aku harus bisa menghabiskan kegagalan sampai aku bisa mendapatkan yang namanya keberhasilan,” tandas Bahar.

Selamat berjuang menaklukkan Semarang lewat susu buah kalian. Semoga kalian berhasil. Millens mau mencoba juga? Oke, tapi ingat, jangan menjiplak. Kamu itu generasi yang kreatif lo, ya....(LIF/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: