BerandaPasar Kreatif
Minggu, 15 Feb 2020 14:00

Kopi Kang Putu: Tanpa Wifi, Tanpa Televisi, Ayo Ngopi

Kedai Kopi Kang Putu tempat nongkrong dan ngopi anak-anak muda progresif. (Inibaru.id/ Isma Swastiningrum)

Tempat ngopi di kawasan sunyi sambil ditemani suara jangkrik menjadi suasana inti di Kedai Kopi Kang Putu. Tanpa gangguan wifi dan televisi kamu dapat ngobrol seru sembari ditemani segelas kopi kothok hangat khas Blora.

Inibaru.id – Sebelum mendirikan Kedai Kopi Kang Putu, Gunawan Budi Santoso bersama dua sahabatnya Achiar Permana dan Babahe Widyo Laksono membuat kedai bernama ABG. Merk kedai yang diambil dari inisial nama trio tersebut terbentuk karena kegemaran membaca sastra, kesenangan mendongeng, hingga membikin lagu. Namun karena Achiar dan Babahe sibuk, mereka mengundurkan diri.

“Kami pecah kongsi, tapi tidak karena ketidaksesuaian pendapat, bukan karena ketidaksesuaian pendapatan, lebih karena mereka sama-sama sibuk," ujarnya, Laki-laki yang akrab disapa Kang Putu ini lantas mendirikan kedainya sendiri.

Di Kedai Kopi Kang Putu kamu bisa nongkrong seru sambil berdiskusi hal-hal yang kritis hingga sepele tanpa banyak gangguan. Pasalnya selain letak yang lumayan terpencil, di sini nggak akan kamu temui fasilitas seperti di kedai lain seperti wifi, TV, dan sound musik. Tanpa wifi dan televisi justru menjadi semboyan.

“Nggak ada musik juga. Ada itu jangkrik musik alam. Karena tujuan saya agar ketika teman-teman datang, ngopi, ngobrol. Ngopi itu media bagi kita untuk bertemu, ngobrol. Dan ngobrol itu bisa banyak hal kita lakukan," katanya. Dia menambahkan segala hal bisa jadi topik diskusi, misalnya soal kuliah, pekerjaan, tokoh, karya kreatif, dan lainnya.

Sajian kopi khotok khas Blora yang bisa kamu pesan. (Inibaru.id/ Isma Swastiningrum)

Meski begitu, kamu nggak dilarang untuk membawa gawai, laptop, atau modem. Meski Kang Putu meragukan kualitas sinyal yang ada di kedainya. Kang Putu menyebutnya sebagai kawasan "kuburan sinyal". Ada-ada saja ya?

Hal menarik lain yang bisa kamu temukan di Kedai Kopi Kang Putu, yaitu nggak ada masakan instan, masakan-masakan baru dibuat ketika ada yang memesan. Jadi dijamin fresh, meski harap bersabar untuk menunggu. Serta menghindari segala hal berbau plastik.

“Nggak ada sedotan, kami tidak mau menambah sampah plastik. Kami sediakan air putih yang kami godog (rebus) sendiri, bukan air mineral, tersedia di kendi dan bisa diminum gratis,” jelas penulis Edan-edanan pada Zaman Edan itu.

Nah, sambil diskusi, tersedia pula sajian khas Blora berupa kopi kothok. Namanya diambil dari proses memasak kopi yang bersuara thok-thok-thok saat mendidih. Hangatnya kopi kothok akan semakin lengkap dengan mengenal kawan-kawan baru yang juga nongkrong di sana.

Menarik bukan? Buat kamu yang ingin berkunjung, Kedai Kopi Kang Putu buka dari pukul 11.00-01.00 WIB. Waktu ramai pukul 20.00 WIB ke atas, sedangkan last order dilayani sampai pukul 00.30 WIB. Ngopi slur, diem-diem bae, ha-ha. (Isma Swastiningrum/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Polda Jateng Periksa Senjata Anggota, Buntut Penembakan Siswa SMK hingga Tewas

24 Des 2024

Event Tari Gagal, Penyelenggara Dilaporkan Ke Polda Jateng

24 Des 2024

Mi Dadat Pak Karnan, Legenda Kuliner di Jekulo, Kudus

24 Des 2024

Pemkot Fukushima Jepang bakal Sebar Identitas Pembuang Sampah Sembarangan

24 Des 2024

Sementara di Jabodetabek, Minyak Jelantah Bisa Ditukar dengan Uang di Pertamina

24 Des 2024

'Brain Rot' di Kalangan Gen Alpha, Sebuah Fenomena dan Dampaknya

24 Des 2024

Wisatawan di Jateng Diprediksi Capai 6,4 Juta Selama Libur Nataru

24 Des 2024

Uang Palsu dari UIN Makassar Diklaim Bisa Masuk ATM, Benarkah?

24 Des 2024

Kematian Dokter PPDS Anestesi Undip: Polisi Tetapkan Tiga Tersangka

25 Des 2024

Merah dan Hijau, Dua Warna yang Selalu Ada di Perayaan Natal

25 Des 2024

Tradisi Toleransi yang Terus Dijaga saat Perayaan Natal di Dusun Thekelan, Kabupaten Semarang

25 Des 2024

Penjual Bungeoppang, Roti Ikan Khas Korea, Semakin Langka

25 Des 2024

Cerita Kakek Mulyanto Dapatkan Ganti Rugi Tanah 30 cm2 karena Terdampak Proyek Tol Yogya - Bawen

25 Des 2024

Kurangi Kepadatan, Rest Area KM 445 B Tuntang Difungsikan untuk Libur Nataru 2025

25 Des 2024

Aktivitas Fisik sebagai Cara Mencegah Brain Rot pada Anak

25 Des 2024

Peneliti BRIN: Hindari Naik Gunung Dulu Hingga Akhir Tahun

26 Des 2024

Badan Gizi Nasional Tegaskan Program Makan Gratis Nggak Dipungut Biaya

26 Des 2024

Hanya Dua Jenis Pengendara Sepeda Motor di Korea: Kurir dan Orang Kaya

26 Des 2024

Bledug Kramesan, 'Gunung Mini' yang Menarik di Grobogan

26 Des 2024

UMK Sukoharjo 2025 Berlaku 1 Januari, Pemkab Pastikan Nggak Ada Penangguhan

26 Des 2024