Inibaru.id – Kamu mungkin bakal berpikir lama kalau ditanya pekerjaan apa yang hanya santai-santai tapi dibayar besar. Jenis pekerjaan itulah yang dilakoni Daden dan Juju di Amerika Serikat sana, Millens.
Tugas mereka hanya bersantai dan bermain-main dengan kucing. “Enak banget sih sebetulnya sebab enggak ngapa-ngapain. Datang, tidur,” ujar Daden. “Cuma pindah tidur doang tapi dibayar,” kata Juju dilansir Kompas (21/9/2022).
Jangan salah, mereka ini profesional dalam menjaga rumah yang umumnya disebut house sitter, sekaligus cat sitter alias pengasuh kucing. Pekerjaan ini sudah belasan tahun mereka lakukan.
Jadi, tugas house sitter adalah menjaga rumah agar nggak dimasuki maling selagi pemiliknya pergi. Bukan cuma menjaga, mereka juga membersihkan rumah, menyiram tanaman, memastikan surat-surat nggak menumpuk di kotak surat, dan mengurusi hewan peliharaan. Mereka bekerja secara temporer.
“Beda-beda. Ada yang minta dua minggu. Ada yang seminggu. Kadang-kadang sebulan,” ungkap Daden. Sudah sering dengar kan kalau di luar negeri, pekerjaan jasa dibayar mahal? Eh, itu bukan pepesan kosong alias hoax ya. Untuk jasa mereka, Daden dan Juju menerima bayaran puluhan dollar AS!
“Jaga rumah itu kan enggak ditentuin. Kami enggak kasih harga ke mereka. Cuma, mereka kasih paling kecil 50 (dollar AS) semalam. Kadang-kadang ada yang 75 (dollar AS), ada yang ngasih 100 semalam (dollar AS).”
Bayaran itu tentu di luar uang makan. Biasanya para pemilik rumah juga menyediakan bahan pangan, aneka permainan, dan akses ke hiburan di televisi supaya house sitter nggak bosan.
Menariknya, mereka bakal menerima bayaran lebih jika si pemilik rumah meminta untuk sekalian mengurus hewan peliharaan.
Tugas mengurus hewan biasanya mudah saja. Hewan yang biasanya mereka urus adalah kucing. Mereka cukup memberi makan sesuai diet, memastikan tempat makan dan air minum ada isinya, dan membersihkan kotoran. Kurang dari satu jam, tugas tersebut tuntas.
Total ada 17 rumah yang secara bergilir dijaga Daden dan Juju. Rata-rata, mereka menjaga lima rumah pada waktu bersamaan. Meski begitu, hanya dua rumah yang bisa mereka tinggali. Selebihnya, mereka jaga bergilir atau mereka datangi cuma buat bersih-bersih dan mengurus hewan atau tanaman. Ternyata, pekerjaan ini merupakan lahan basah. Banyak peminat tapi masih minim penyedia.
“Padahal kami sudah bilang, kami enggak bisa karena sudah janjian dengan si ini, si ini. Tapi, tetap saja. Ya sudah, kamu check in saja ke sini. Itu dibayar juga. Sama,” jelasnya.
Profesi ini, menurut Daden, nggak menuntut keterampilan khusus. Modalnya hanya kepercayaan dan rekomendasi berantai dari klien yang puas atas jasa mereka. Yang pasti, kata Daden, harus jujur. Dia menambahkan, dia nggak akan bermuka masam walau sedang ada masalah, dan memberi jasa ekstra untuk bersih-bersih.
Dengan begitu, ketika pemilik rumah pulang dan mendapati rumah bersih, tanaman terawat, dan hewan peliharaan sehat, mereka nggak segan memberi bonus. Terlebih jika itu hari besar, bonus pun ikut besar.
Melansir situs pencari dan perekrut tanaga kerja Zippia.com, house sitter rata-rata dibayar 27 dollar AS (Rp 405.000) per jam atau hampir 52.000 dollar AS (Rp 780 juta) per tahun.
Situs lain, Ziprecruiter.com, mencatat sampai 12 September 2022, gaji house sitter di Negara Bagian Maryland saja rata-rata lebih dari 68.000 dollar AS (Rp 1 miliar) per tahun. Kalau dihitung perjam, gaji mereka hampir 33 dollar AS (Rp 495.000).
Wah, lumayan besar juga ya gaji penjaga rumah dan hewan di sana. Kamu tertarik nggak nih kerja seperti Daden dan Juju, Millens? (Siti Zumrokhatun/E07)