BerandaPasar Kreatif
Rabu, 24 Apr 2018 07:00

Keasyikan Berburu Makanan Tradisional di Minggon Jatinan

Bupati Batang dan para warga dalam peluncuran Minggon Jatinan. (Tribunnews.com)

Kalau kangen dengan masakan dan minuman tradisional, Minggon Jatinan yang digelar oleh Pemerinah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, bisa kamu jadikan sebagai destinasi wisata. Seperti apa kemeriahannya?

Inibaru.id  – Di tengah gempuran beragam makanan modern, sebaiknya kita nggak melupakan makanan tradisional, ya, Millens. Nah, kalau kamu ingin memburu bermacam-macam makanan tradisional, kamu bisa berkunjung ke “Minggon Jatinan” yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Kata minggon bermakna hari Minggu atau akhir pekan. Sementara, kata jatinan memiliki arti bahwa kegiatan tersebut dilakukan di tengah hutan jati. Yap, Minggon Jatinan yang baru diluncurkan pada Minggu (22/4/2018) itu memang berpusat di Hutan Kota Rajawali yang berada di ruas Jalan Dr. Soetomo, Batang.

Baca juga:
Pesona Payung Lukis dari Ngudi Rahayu Klaten
Keranjang Bambu Batik Unik di Cilacap Menembus Pasar Internasional

Bertujuan untuk melestarikan makanan tradisional dan menghidupkan usaha mikro kecil menengah (UMKM), kegiatan ini juga merupakan dukungan program pemerintah untuk tahun kunjungan wisata 2022 sebagai surga Asia.

“Melalui Minggon Jatinan kami berharap ada inovasi dan kreativitas penyaji makanan tradisional, harus terus ada, tanpa harus meninggalkan kealamian, karena sekarang masyarakat sudah ingin kembali ke alam, atau back to nature,” ujar Wihaji, Bupati Batang, seperti ditulis suaramerdeka.com (23/4/2018).

Ratusan warga datang untuk membeli beranekaragam kudapan yang ada. Terdapat 27 jenis sajian khas yang disuguhkan di atas lincak, yaitu bangku panjang yang dibuat dari bambu. Sajian tersebut di antaranya pecel, jamu, nasi liwet, dan nasi jagung. Bahkan, serabi kalibeluk yang tebal dan manis pun sempat dibagikan secara gratis, lo.

Keunikannya, keseluruhan transaksi dalam pasar ini dilakukan dengan menggunakan koin tradisional atau kreweng seharga Rp 2000, seperti ditulis tribunnews.com (22/4/2018).

Eits, Minggon Jatinan nggak hanya mengedepankan aspek kuliner, lo. Dalam kegiatan ini, penyelenggara juga melakukan edukasi permainan tradisional yang dimainkan anak-anak seperti bakiak, egrang, dan gasing. Ada pula hiburan rakyat yang menampilkan musik calung.

Baca juga:
Menyulap Cangkang Kerang Jadi Hiasan Eksotis
Harapan Keuntungan dari Ikan Sidat di Kampung Sidat

Konsep destinasi wisata yang mengedepankan halal tourism juga dibawa dalam kegiatan ini. Tujuannya untuk menjaga budaya ketimuran yang menyajikan makanan khas timur yang halal.

Seiring waktu, variasi dalam Minggon Jatinan akan bermunculan. Selanjutnya, Minggon Jatinan akan rutin dibuka setiap pekan dengan jam operasional dari pukul 06.00 hingga pukul 12.00.

Oya, antusiasme warga Batang begitu tinggi terhadap kegiatan ini. Duh, jadi ingin ikut berkunjung ya, Millens. (IB08/E02)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: