BerandaPasar Kreatif
Jumat, 27 Sep 2018 09:00

Hidroponik, Cara Mudah Tingkatkan Harga Panen dan Kualitas Sayuran di Lahan Seadanya

Tanaman sayur yang dikembangkan melalui teknik hidroponik. (Inibaru.id/Ayu S Irawati)

Teknik hidroponik menjadi salah satu cara favorit budi daya tanaman di wilayah perkotaan. Selain lebih bersih, metode tersebut juga menghemat lahan.

Inibaru.id – Tanah menjadi media tanam yang lazim dikenal masyarakat. Namun, lahan yang kian sempit dan kualitas tanah yang semakin buruk mendorong orang berinovasi, salah satunya menerapkan teknik hidroponik untuk berkebun, khususnya dalam budi daya tanaman sayur.

Menggunakan air sebagai media tanam, hidroponik memang masih dianggap sulit sebagian kalangan. Ini karena nggak semua orang memiliki kemampuan dasar menanam menggunakan media air. Padahal, kalau kamu tahu, teknik hidroponik cukup mudah dilakukan, lo, Millens!

Ketua Kelompok Profesi (KP) Holtikultura Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Semarang Arif Setiyadi mengatakan, dengan mengaplikasikan teknik hidroponik, kamu nggak perlu menyiram tanaman secara berkala. Lebih fleksibel, deh, pokoknya!

“Tinggal cek electrical conductivity sama pH. Kalau sudah cukup, tinggal saja! Yang penting mesin tetap jalan,” tutur Arif.

Agar lebih paham mengenai budi daya ini, kamu memang perlu belajar dari membaca referensi atau berkonsultasi dengan rekan yang lebih paham. Intinya, learning by doing, deh!

Banyak Sistem

Edi Gunawan, penggagas Yayasan Bhumi Horta menyebutkan bahwa hidroponik memiliki banyak sistem. Salah satunya menggunakan sumbu tanpa pompa air. Jadi, lanjutnya, kamu cuma perlu menggunakan instalasi yang berisi air nutrisi.

Sistem lainnya adalah model nutrient film technique (NFT) dan deep flow technique (DFT) yang menggunakan pompa untuk mengatur sirkulasi air. Yang membedakan kedua metode itu adalah kedalaman air nutrisi.

“Terus, ada lagi model raket apung,” terang Edi.

Hidroponik. (Tribunnews.com)

Banyak Keunggulan

Ada banyak keunggulan yang bisa kamu dapat dari budi daya model hidroponik, salah satunya adalah harga hasil panen yang lebih tinggi. Selain itu, hasil panennya juga relatif bersih dari serangan hama ulat dan belalang. Hidroponik yang umumnya dikembangkan di dalam green house juga umumnya semakin mengamankan tanamanmu.

Selain itu, hidroponik yang lebih cocok dipakai untuk menanam tanaman sayur dan buah seperti tomat dan cabai juga nggak butuh waktu tanam yang lama. Jadi bisa cepat panen, deh! Ha-ha.

Kendati banyak keunggulan, hidroponik juga memiliki sejumlah kekurangan. Kendala utama hidroponik adalah harga nutrisi yang cukup mahal. Selain itu, karena nutrisi hidroponik kebanyakan menggunakan bahan kimia, agak sulit menghasilkan produk organik dari media tanam tersebut.

Jadi, gimana, Millens, tertarik mencoba teknik budi daya hidroponik? (Ayu S Irawati/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Tahu Campur Pak Slamet, Pemadam Kelaparan Andalan di Pasar Sumowono

22 Des 2024

Mulai 1 Januari 2025, Pendakian Rinjani Akan Ditutup 3 Bulan

22 Des 2024

Mengapa Ban Sepeda Motor Baru Ada 'Rambutnya'?

22 Des 2024

Ekonomi Makin Sulit, Suami Stres Makin Rentan Lakukan KDRT

22 Des 2024

Mengagumi Indahnya Senja di Dusun Sumurup Rawa Pening

22 Des 2024

Serunya Wisata Kano di Kawasan Mangrove Baros Bantul, Yogyakarta

22 Des 2024

Makna Potongan Bambu di Nisan-Nisan Makam di Sumowono Kabupaten Semarang

23 Des 2024

Mengakhiri Tahun 2024 dengan Mendaki, Ini Hal yang Harus Kamu Perhatikan

23 Des 2024

Me Time: Hak yang Berubah Jadi Barang Mewah bagi Ibu

23 Des 2024

Kala Siang Hari Jadi Lebih Pendek di Islandia saat Musim Dingin

23 Des 2024

Pemprov Jateng Peringati Hari Ibu ke-96, Teguhkan Peran Setara Perempuan

23 Des 2024

Aman, Ini Tiga Barang yang Dipastikan Nggak Akan Terkena PPN 12 Persen

23 Des 2024

Polda Jateng Periksa Senjata Anggota, Buntut Penembakan Siswa SMK hingga Tewas

24 Des 2024

Event Tari Gagal, Penyelenggara Dilaporkan Ke Polda Jateng

24 Des 2024

Mi Dadat Pak Karnan, Legenda Kuliner di Jekulo, Kudus

24 Des 2024

Pemkot Fukushima Jepang bakal Sebar Identitas Pembuang Sampah Sembarangan

24 Des 2024

Sementara di Jabodetabek, Minyak Jelantah Bisa Ditukar dengan Uang di Pertamina

24 Des 2024

'Brain Rot' di Kalangan Gen Alpha, Sebuah Fenomena dan Dampaknya

24 Des 2024

Wisatawan di Jateng Diprediksi Capai 6,4 Juta Selama Libur Nataru

24 Des 2024

Uang Palsu dari UIN Makassar Diklaim Bisa Masuk ATM, Benarkah?

24 Des 2024