BerandaOtomodif
Sabtu, 12 Okt 2018 17:35

Sebelum Mengisi Angin, Ketahui Dulu Tekanan Ban Motor yang Ideal

Tekanan ban motor yang ideal. (Sieuthidochoioto.vn)

Memompa ban motor itu nggak boleh asal-asalan, lo. Ini tekanan ideal untuk ban motormu.

Inibaru.idMillens, pernah merasa nggak nyaman saat mengendarai motor? Bisa jadi, banmu yang jadi sumber masalahnya. Sebelum buru-buru membawanya ke bengkel, sebaiknya cek dulu apakah tekanan banmu sudah ideal atau belum.

Perlu kamu tahu, standar ideal tekanan ban ini nggak sama, lo. Jenis motor turut pula mempengaruhi standar itu. Untuk motor bebek dan matik, idealnya ban depan bertekanan 28-30 Psi, sedangkan ban belakang bertekanan 33-34 Psi. Sementara untuk motor sport, idealnya ban depan punya tekanan 30 Psi dan ban belakang 34 Psi seperti dilansir dari Gridoto.com (12/7/2017).

Sebagai informasi, Psi merupakan singkatan pounds per square. Dalam bahasa Indonesia, kata ini berarti per inchi persegi.

Nah, tekanan ban perlu disesuaikan dengan standar itu, Millens. Tekanan yang nggak sesuai akan berpengaruh pada kendali serta ketahanan banmu.

Tekanan yang terlalu rendah bakal bikin banmu cepat rusak, cepat aus, sekaligus membuat tarikan motor lebih berat. Ini secara otomatis membuat motormu boros bahan bakar. Kalau sudah gini, mau nggak mau dompetmu juga terkena imbasnya, kan?

Sementara itu, jangan pula mengisi ban dengan tekanan tinggi. Tekanan yang tinggi mengakibatkan daya cengkeram banmu pada jalan akan menurun. Penurunan performa ini terjadi karena nggak seluruh permukaan ban menapak ke jalan. Kalau sudah begitu, kamu pun bakal mudah terjatuh atau tergelincir. Duh, ngeri ya!

Oh iya, supaya banmu lebih awet, usahakan jangan parkir dengan standar samping ya. Kebiasaan ini rupanya bisa membuat banmu cepat aus karena langsung menapak tanah. Selain itu, hindari pula menjemur motor terlalu lama. Kalau kamu menerapkan tips-tips kecil ini, ketahanan ban motormu pun bisa berlangsung lebih lama. Selamat mencoba, Millens. (IB15/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Jokowi dalam Jajaran Tokoh Terkorup di Dunia

1 Jan 2025

Menko Pangan Zulhas: 2025, Bulog akan Serap Hasil Pertanian Indonesia

1 Jan 2025

Untuk Perikanan Jateng, Menteri KKP Revitalisasi Tambak di Pantura Jawa

1 Jan 2025

Tahun Baru 2025, Begini Tantangan Berat Pers di Masa Depan Menurut Dewan Pers

1 Jan 2025

Tentang Dua Film 'Last Letter' yang Digarap Seorang Sutradara

1 Jan 2025

Libur Sekolah Selama Ramadan 2025; Mendikdasmen: Belum Jadi Keputusan

1 Jan 2025

AQ, Faktor Penting Penentu Kesuksesan Selain IQ

1 Jan 2025

Pemerintah Revisi Aturan PPN 12 Persen, Apa yang Terjadi?

1 Jan 2025

Kata Guru dan Orang Tua Siswa tentang Rencana UN yang Akan Diadakan Kembali

2 Jan 2025

Ttangkkeut, Tempat Warga Korea Melihat Matahari Terbit Pertama di Awal Tahun

2 Jan 2025

YOLO; Filosofi Hidup Sekali yang Memacu Kebahagiaan Plus Risiko

2 Jan 2025

Ada Sampah di Planet Mars, Arkeolog: Jangan Dibuang tapi Dilestarikan!

2 Jan 2025

Hari Pertama 2025: KAI Daop 4 Semarang Berangkatkan 25 Ribu Penumpang, Paling Banyak di Stasiun Tawang

2 Jan 2025

Memagari Kicau Merdu Burung Pleci di Pegunungan Muria

2 Jan 2025

Waktu Terbaik Mengunjungi Kebun Buah Mangunan Yogyakarta

2 Jan 2025

MK Hapus Presidential Threshold, Apa Dampak bagi Demokrasi Indonesia?

3 Jan 2025

Dampak Perkebunan Kelapa Sawit bagi Air dan Udara, Baik atau Buruk?

3 Jan 2025

Kemalasan Nobita, Antitesis Masyarakat Jepang dengan Tradisi Tahun Baru

3 Jan 2025

Pastikan Resolusi Tahun Barumu Bebas FOMO!

3 Jan 2025

Seperti Apa Mekanisme Tilang dengan Sistem Poin di SIM yang Berlaku Mulai 2025?

3 Jan 2025