Inibaru.id - Mendengar nama bekatul mungkin sebagian besar orang akan tertuju pada pakan ternak. Buat yang belum tahu, bekatul merupakan bagian terluar dari bulir padi yang terbungkus oleh sekam.
Di tangan Ismiyati, bekatul itu mampu disulap menjadi roti enak sekaligus kaya akan nilai-nilai gizi. Berkat inovasi dan usahanya yang konsisten, perempuan yang akrab disapa Mbak Tul itu kini menjadi pengusaha Super Roti di Kota Semarang.
Awalnya Mbak Tul memproduksi roti terigu sedari tahun 2011. Lantaran produknya sering mendapat penolakan dari swalayan maupun retail-retail modern, diapun sadar harus menciptakan roti yang berbeda.
"Saya sedari kecil memang punya tekad bikin usaha roti. Tapi pas tahun 2015 saya produksi skala besar. Roti bikinan saya banyak mendapat penolakan," ucap Mbak Tul saat ditemui Inibaru.id belum lama ini.
Tercetusnya Roti Bekatul
Penolakan Super Roti bukan tanpa alasan. Mbak Tul memaparkan, pihak swalayan maupun retail-retail modern nggak mau menampung Super Roti karena produk miliknya nggak ada perbedaan signifikan dengan roti terigu yang sudah mejeng duluan.
"Saya nggak putus asa, lalu saya cari ide di internet. Waktu itu saya dapat informasi ada inkubator bisnis kompetisi. Saya ikuti, tetapi saya dituntut bikin sesuatu produk yang berbeda," kenang Mbak Tul.
Mbak Tul kemudian nggak menyia-yiakan kesempatan mengikuti kompetisi bisnis tersebut. Perempuan yang tinggal di Jalan Batursari IV, Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari itu lalu berdiskusi dengan seorang dokter untuk menggali informasi terkait penyakit yang paling banyak diderita masyarakat.
"Katanya penyakit diabetes. Orang yang terkena diabetes nggak hanya membatasi gula saja. Tapi perlu mengontrol konsumsi karbohidratnya. Lalu saya kepikiran untuk bikin roti berbahan baku bekatul," terangnya.
Dia meyakini jika bekatul memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh. Mbak Tul juga ingin membuktikan kalau bekatul bisa diolah menjadi makanan yang sarat akan nilai gizinya.
"Saya ingin orang-orang menyadari kalau bekatul itu memiliki kandungan yang bagus untuk kesehatan. Apalagi bekatul dari beras merah," ungkap Mbak Tul.
Gencarkan Makanan Sehat
Inovasi yang dilakukan Mbak Tul pada saat mengikuti kompetisi bisnis berbuah manis. Bahkan, roti bekatul terpilih menjadi juara di ajang tersebut. Saat itu roti bekatul langsung mendapat tempat di masyarakat.
"Retail-retail yang awalnya nolak pada nyari minta diisi," ucap Mbak Tul.
Awalnya dirinya hanya membuat roti manis bekatul dan roti tawar bekatul. Perkembangan berikutnya ada produk bagelan bekatul, crakers bekatul, soes bekatul, soes gluten free, nastar bekatul, brownies bekatul, tart bekatul gluten free, pukis bekatul dan masih banyak varian lainnya.
Dalam pembuatan roti bekatul, Mbak Tul memperhatikan betul bahan-bahan yang digunakan. Dia pastikan seluruh bahan baku memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan tubuh.
"Gula pasir diganti gula jagung, mengganti mentega dengan minyak kelapa. Jadi saya bikin roti bekatul sangat total memperhatikan serat, protein, mineral, dan antioksidan," papar Mbak Tul.
Kini Mbak Tul tinggal memetik hasil dari segala jerih payahnya membranding serta mengedukasi roti bekatul.
"Alhamdulillah Super Roti udah punya nama dan mampu mempekerjakan 17 karyawan," tukasnya.
Buat kamu pencinta roti, mesti menjajal produk roti dari bekatul ini nggak, sih? Selain enak, mengonsumsi roti bekatul cocok buat kamu yang pengin memulai hidup sehat. So, silakan beli Super Roti di retail-retail modern terdekat ya, Millens. (Fitroh Nurikhsan/E10)