BerandaKulinary
Senin, 30 Mar 2025 17:06

Raup Untung selama Ramadan dengan Kue Balok Lumer yang Viral di Jepara

Kelumeran kue balok sangat cocok dicicipi sebagai hidangan penutup berbuka puasa (Inibaru.id/ Alfia Ainun Nikmah)

Selama Ramadan, menjual kue balok lumer yang tengah viral di Jepara menjadi peluang yang untuk meraup untung.

Inibaru.id - Ramadan selalu dianggap sebagai ladang rezeki dan keberkahan. Nggak hanya pahala, bulan suci juga acap menjadi ceruk besar untuk mendulang rupiah. Nggak terkecuali bagi Era Sikhatul Wahidah yang berjualan kue balok lumer sepanjang bulan puasa tahun ini.

Kita tahu bahwa makanan dan minuman manis selalu menjadi incaran para pencari takjil pada sore hari. Hal tersebut lupanya berhasil dimanfaatkan betul oleh perempuan 25 tahun ini untuk memasarkan produk kuliner buatannya.

Sebagaimana kebanyakan penjual takjil street food yang bertebaran di banyak sudut, Era juga menjajakan kue balok lumer di pinggir jalan, tepatnya di Jalan Raya Mayong-Welahan, Karang Panggung, Mayong Lor, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara.

Era hanyalah salah satu dari sekian banyak penjajal kue balok lumer di Jepara. Di kabupaten ini, jajanan yang sebetulnya berasal dari Bandung tersebut memang tengah viral. Sepanjang Ramadan, kamu nggak bakal kesulitan menemukan kue balok lumer di berbagai wilayah di Kota Ukir ini.

Berkali-kali Mencoba

Tampilan kue balok yang cokelat lumernya muncul keluar. (Inibaru.id/ Alfia Ainun Nikmah)

Era nggak membutuhkan gerobak besar dan lahan yang luas menjajakan kue balok buatannya. Memanfaatkan momentum bulan puasa yang bersamaan dengan ramainya kue balok di Jepara, dia memutuskan membuka lapak serupa pada awal Ramadan 2025 ini.

“Jujur, saya jualan karena di Jepara lagi viral kue balok,” tuturnya pekan lalu. "Belajar bikin kue balok dari nonton Youtube."

Dalam membuat kue balok lumer, Era memang hanya mempelajarinya via media sosial. Berdasarkan resep dan cara pembuatan yang didapatkan di Youtube, dia mulai mempraktikannya. Era mengatakan, butuh berkali-kali percobaan hingga akhirnya dia berhasil menemukan takaran yang pas untuk kue baloknya.

“Tentu saja sempat gagal. Berkali-kali bikin adonan saya bikin, hasilnya nggak seperti yang saya harapkan. Barulah setelah beberapa kali baru berhasil” terang Era. "Intinya, saat memasak nggak boleh terlalu lama agar tidak bantet dan cokelatnya tetap lumer."

Cara Membuat Kue Balok

Setelah adonan dimasukan dalam cetakan, kue balok ditutup dengan boks yang berisi arang panas agar matang sempurna. (Inibaru.id/ Alfia Ainun Nikmah)

Eri mengungkapkan, bahan dan cara pembuatan kue balok sebetulnya sangatlah simpel; antara lain tepung terigu, baking powder, SP baking soda, cokelat batang, dan cokelat bubuk. Bahan lain yang nggak kalah penting adalah telur dan gula pasir.

“Cara membuatnya juga nggak sulit. Bahan-bahan disatukan, lalu dicampur dengan mixer hingga mengembang dan menjadi adonan siap cetak. Urutannya saja yang harus diperhatikan," kata dia.

Setelah adonan jadi, dia menambahkan, selanjutnya adalah tinggal dicetak. Seperti namanya, cetakan kue balok berbentuk kotak. Sebelum menuangkan adonan, loyang cetakan harus diolesi margarin agar merata. Adonan bisa dituang setelah cetakan cukup panas.

"Yang menarik, saat memasak, cetakan harus ditutup boks yang berisi arang panas agar kue matang sempurna. Kalau tidak, nanti hanya bawahnya yang matang, sedangkan bagian cokelat tengahnya nggak lumer,” ujar Era.

Harga Murah untuk Memanjakan Lidah

Era menanti pembeli datang dan sambil menyiapkan pesanan onlinenya. (Inibaru.id/ Alfia Ainun Nikmah)

Menurut perempuan berhijab tersebut, tanda kue balok matang bisa dilihat dari bagian permukaannya yang telah pecah-pecah dan mengeluarkan cokelat lumer. Kue bisa segera diangkat, lalu ditiriskan. Proses ini hanya membutuhkan waktu dua hingga lima menit.

“Sekilas, bentuknya mirip bronis, tapi kue balok lebih lumer dengan rasa yang legit," terang Era.

Hal ini juga diiyakan oleh Fina, salah seorang pembeli kue balok lumer yang menjadi langganan Era. Warna yang kecokelatan dengan bentuk balok memanjang membuatnya mirip bronis, tapi lebih lumer. Sebagai penyuka kudapan manis, kue balok lebih manis dari bronis; yang lebih cocok di lidahnya.

"Seporsi kue balok saya beli seharga Rp15 ribu. Kalau satuan Rp3.000. Itungannya murah karena full lumer dan banyak varian topping-nya," terangnya sembari menunjukkan kue balok yang dibelinya.

Selama Ramadan, dalam sehari Era bisa memproduksi sekitar 100-250 biji kue balok. Itu belum termasuk yang diorder via daring atau pesanan dari para tetangganya yang biasa dia bawa saat pulang.

Benar-benar berkah Ramadan ya, Millens? Pada akhir Ramadan ini, semoga hasilnya cukup besar untuk berlebaran ya! (Alfia Ainun Nikmah/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: