BerandaKulinary
Selasa, 29 Jul 2019 16:16

Serupa tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Kuluban dengan Urap dan Gudangan

Seporsi kuluban. (Youtube.com/Dapur Dina)

Di daerah lain, makanan ini mungkin dikenal sebagai urap atau gudangan. Namun, kuluban khas Jepara tetap memiliki ciri khas tersendiri yang membuatnya berbeda dari yang lain. Apakah itu?

Inibaru.id – Di Indonesia, kamu dapat dengan mudah menemukan beragam makanan tradisional berbahan dasar sayuran. Makanan-makanan itu biasanya juga mewakili suatu wilayah. Misal, ada gudeg khas Yogyakarta, pecel khas Madiun, dan gudangan khas Semarang. Sederhana memang, namun makanan-makanan itu nggak pernah kekurangan penggemar.

Selain ketiga makanan itu, ada juga kuluban sebagai makanan tradisional berbahan dasar sayuran di Indonesia. Makanan yang satu ini berasal dari Kabupaten Jepara, Millens. Sepintas memang terlihat mirip urap atau gudangan. Namun jika ditilik lebih jauh, kuluban memiliki perbedaan dengan urap atau gudangan lo.

Seporsi urap. (Sajian Sedap)

Kuluban memang terdiri atas beraneka ragam sayur yang telah direbus kemudian ditaburi dengan bumbu kelapa. Namun, nggak semua sayuran dalam kuluban direbus. Yap, tauge dalam kuluban disajikan dalam keadaan mentah. Sedangkan dalam urap atau gudangan, semua sayuran benar-benar direbus.

Kemudian, ada satu konten yang nggak ada dalam urap atau gudangan, yakni nangka muda. Sementara, seporsi urap atau gudangan biasanya juga dilengkapi dengan menu tambahan seperti telur rebus dan ikan asin. Oya, berbeda dengan urap dan kuluban, bumbu gudangan merupakan bumbu kacang. Wah, serupa tapi nggak sama bukan?

Gudangan dilengkapi dengan bumbu kacang. (Instagram.com/gembulfoodie)

Rasa kuluban mungkin hampir mirip dengan urap atau gudangan. Namun, perbedaannya ada pada umbu kelapa. Pedas atau nggaknya kuluban juga dapat disesuaikan dengan banyaknya bumbu kelapa dalam seporsi kuluban ya. Kamu bisa request sendiri pada penjualnya.

Jika sedang berada di Jepara, kamu dapat dengan mudah menemukan kuluban di pasar-pasar tradisional, kok.

Perbedaan tipis antara kuluban, urap, dan gudangan semakin menunjukkan bahwa Indonesia benar-benar kaya ya? Jadi semakin cinta dengan makanan Indonesia deh! Ha-ha. (IB10/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Resmikan Jalan Desa Gantiwarno, Warga Rasakan Perubahan Nyata

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: