BerandaKulinary
Selasa, 23 Jan 2023 15:05

Sega Godog, Kuliner Jogja yang Menyembuhkan Masuk Angin

Sega Godog, Kuliner Jogja yang Menyembuhkan Masuk Angin

Sega godog alias nasi rebus Pak Pethel. (Bakpiaku)

Jalan-jalan ke Jogja jangan hanya berburu gudeg dan bakpia patok. Coba deh sega godog yang bisa membuat tubuhmu hangat dan mengusir masuk angin.

Inibaru.id – Nasi goreng itu sudah biasa, tapi bagaimana dengan sega godog alias nasi rebus? Hm, menarik ya! Di Kota Jogja, kamu bisa menikmati kuliner unik ini.

Salah satu warung sega godog yang bisa kamu sambangi adalah Pak Pethel di Ngaglik, Pendowoharjo, Sewon, Bantul. Ketika sampai, jangan keget jika harus antre karena memang selezat itu sego godog di sana.

Sebenarnya, bumbu yang digunakan untuk membuat sega godog ini mirip dengan bumbu mi rebus. Bedanya, bahan utama yang digunakan bukan mi melainkan nasi.

Yang nemarik, sega godog mulanya merupakan salah satu kuliner penghilang masuk angin mengutip Visiting Jogja.

Namun, makanan ini kemudian sangat diminati masyarakat lokal maupun wisatawan yang berkunjung ke Jogja. Karena itu, makanan ini menjadi menu tersendiri.

Isi Sega Godog

Slamet alias Pak Pethel merupakan koki satu-satunya di warung makan ini. (Sabilaholiday)

Dalam semangkuk sega godhog di rumah makan ini terdiri atas nasi, bihun, daging ayam, telur serta sayur. Mau pedas? Siap! Kamu bisa memesan nasi rebus dalam versi pedas nendang. Rasanya nggak kalah lezat kok.

Di warung Pak Pethel ini, kamu bakal mendapatkan cita rasa yang khas karena nasinya diolah dengan menggunakan alat tradisional, yaitu anglo. Duh, makin istimewa ya?

Melansir Detik (6/1/2023), Sega godog Pak Pethel ini menyediakan dua jenis mangkuk sega godog, yaitu mangkuk standar untuk kamu yang pengin porsi biasa dan mangkuk kecil yang berisi setengah porsi. Pas banget jika membawa serta anak-anak atau orang yang nggak bisa makan banyak.

Biar makin nikmat, nasi rebus ini bisa ditemani tambahan lauk seperti ceker, kepala, dan ati ampela .

Sekadar informasi, jika kamu mau makan di sini, nggak ada yang namanya es atau minuman dingin. Semuanya minuman disajikan hangat bersama gula batu.

Awal mula sega godog

Solopos (5/5/2021) pernah menulis jika penemuan sega godog ini nggak sengaja. Awalnya, Slamet, pemilik warung yang juga dikenal sebagai Pak Pethel berinspirasi membuat menu acak untuk sang paman yang sedang masuk angin.

Saat sang paman akhirnya menyantap sajian nasi rebus buatan Slamet itu dan sembuh. Kemudian, muncullah ide untuk berjualan kuliner tersebut hingga berhasil sampai sekarang.

Jangan salah, Slamet berjualan sego godog ini sejak 1986, lo. Ketika itu, dia masih belajar di kelas 2 SMA. Dia mengatur waktu pagi untuk sekolah dan malamnya berjualan. Dulu, satu porsi nasi rebus dihargai Rp150. Sekarang kamu bisa menikmatinya dengan harga Rp13 ribu. Betewe, warungnya mulai buka pukul 7 malam.

Gimana, tertarik mencoba keunikan rasa sega godog ini, Millens? (Siti Zumrokhatun/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

27 Mar 2025

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

27 Mar 2025

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

27 Mar 2025

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

27 Mar 2025

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

27 Mar 2025

Lestari Moerdijat: Literasi Masyarakat Meningkat, tapi Masih Perlu Dorongan Lebih

27 Mar 2025

Hitung-Hitung 'Angpao' Lebaran, Berapa Banyak THR Anak dan Keponakan?

28 Mar 2025

Setengah Abad Tahu Campur Pak Min Manjakan Lidah Warga Salatiga

28 Mar 2025

Asal Usul Dewi Sri, Putri Raja Kahyangan yang Diturunkan ke Bumi Menjadi Benih Padi

28 Mar 2025

Cara Menghentikan Notifikasi Pesan WhatsApp dari Nomor Nggak Dikenal

28 Mar 2025

Hindari Ketagihan Gula dengan Tips Berikut Ini!

28 Mar 2025

Cerita Gudang Seng, Lokasi Populer di Wonogiri yang Nggak Masuk Peta Administrasi

28 Mar 2025

Tren Busana Lebaran 2025: Kombinasi Elegan dan Nyaman

29 Mar 2025

AMSI Kecam Ekskalasi Kekerasan terhadap Media dan Jurnalis

29 Mar 2025

Berhubungan dengan Kentongan, Sejarah Nama Kecamatan Tuntang di Semarang

29 Mar 2025

Mengajari Anak Etika Bertamu; Bekal Penting Menjelang Lebaran

29 Mar 2025

Ramadan Tetap Puasa Penuh meski Harus Lakoni Mudik Lebaran

29 Mar 2025

Lebih dari Harum, Aroma Kopi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

29 Mar 2025

Disuguhi Keindahan Sakura, Berikut Jadwal Festival Musim Semi Korea

29 Mar 2025

Fix! Lebaran Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Mar 2025