BerandaKulinary
Rabu, 10 Okt 2023 18:19

Sannakji dan Alasan Orang Korea Makan Gurita Hidup

Sannakji, kuliner khas Korea dari gurita hidup. (Wikipedia/LWY)

Sannakji dianggap sebagai menu kuliner ekstrem di Korea karena yang dimakan adalah gurita hidup. Sejak kapan mereka menyukai makanan seperti ini?

Inibaru.id – Kuliner khas Korea Selatan yang digambarkan di drakor biasanya tampak menggoda. Namun, ada pula yang ekstrem. Salah satunya adalah Sannakji, kudapan berupa gurita yang disajikan dalam keadaan hidup-hidup.

Yap, dalam sejumlah drakor, adegan makan gurita hidup yang masih bergerak-gerak saat hendak dimasukkan ke dalam mulut ini kadang dimunculkan. Kamu yang menyukai film dokumenter atau reality show juga nggak jarang menemukan adegan tersebut.

Saat menyaksikan adegan ini, nggak jarang gurita yang dimakan bentuknya masih utuh sehingga tentakelnya masih terlihat memberontak saat dijemba, bahkan ketika telah berada di mulut pemakannya. Haduh, seram nggak, sih?

Oya, sannakji berasal dari kata "nakji" yang dalam bahasa Korea berarti bayi gurita. Namun, sesungguhnya yang mereka makan bukanlah bayi gurita, tapi jenis Octopus minor yang memang berukuran kecil. Jenis gurita ini banyak ditemukan di perairan Korea, Tiongkok, dan Jepang.

Hidangan Berbahaya

Sannakji disajikan dalam kondisi mentah seperti sashimi ala Jepang. (Twitter/KTOJakarta)

Mengutip Tastingtable, masyarakat Korea diyakini sudah mengonsumsi gurita hidup puluhan tahun Sebelum Masehi. Mereka meyakini, penganan ini bisa menambah stamina dan kekuatan. Karenanya, para atlet olahraga tradisional Kendo menjadi yang paling sering menyantapnya hidup-hidup.

Meski terkesan hebat jika mampu memakan gurita utuh, sebenarnya hal ini sangat berbahaya, lo. Rata-rata, tiap tahun ada enam orang Korea meninggal karena tersedak saat makan sannakji; tentakel gurita yang dimakan menempel pada kerongkongan sehingga menyumbat saluran pernapasan.

Untuk alasan ini, kebanyakan kedai sannakji di Korea kini nggak lagi menyajikan gurita utuh, tapi sudah dipotong-potong. Jadi, mirip konsep sashimi di Jepang. Bedanya, karena dipotong saat masih hidup, tentakel gurita umumnya masih menggeliat saat disajikan.

Biar rasanya nggak terlalu aneh, sebagian orang mengguyur gurita ini dengan minyak wijen dan taburan biji wijen panggang. Sajian tersebut umumnya banyak ditemukan di kota pesisir seperti Busan atau Pohang. Selamat mencoba! (Arie Widodo/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: