BerandaKulinary
Rabu, 16 Sep 2025 09:01

Sagon Bu Ning Sono, Jajanan Legendaris yang Harumkan Nama Wonosobo

Sagon Bu Ning Sono Wonosobo. (IG/Plesirankuliner)

Sudah eksis puluhan tahun, Sagon Bu Ning Sono kini berstatus kuliner legendaris di Wonosobo. Apa ya yang bikin jajanan tradisional ini istimewa?

Inibaru.id - Kalau kamu sedang jalan-jalan ke Wonosobo, jangan cuma menikmati sejuknya udara atau indahnya panorama dataran tinggi. Ada satu kuliner tradisional yang layak banget dicoba di sana, yaitu Sagon Bu Ning Sono. Rasanya yang manis dan gurih, teksturnya yang empuk, plus aromanya yang khas bikin jajanan ini jadi incaran warga lokal maupun wisatawan.

Eksis sejak tahun 1982, Sagon Bu Ning Sono bisa dianggap sebagai legenda kuliner Wonosobo. Warung utamanya berada di Jalan Bhayangkara No. 31, Wonosobo Barat, tepat di depan Gereja Kristen Jawa. Meski terkesan sederhana, tempat ini selalu ramai pembeli. Demi melayani banyaknya pelanggan, usaha ini membuka dua cabang lainnya di Pasar Induk Wonosobo lantai atas dan di sebelah Apotek Sifa, Jalan S. Parman.

Yang unik, sagon di sini dibuat secara dadakan. Jadi, saat kamu memesan, baru deh adonannya dicetak dan dibakar. Alhasil, kamu bisa menikmati sagon dalam keadaan hangat, segar, dan wangi. Cocok banget disantap sambil ngopi atau ngeteh.

Dibuat dengan Cara Tradisional

Warung Sagon Bu Ning Sono Wonosobo yang masih sederhana. (Indozone)

Sagon Bu Ning terbuat dari tepung beras ketan, kelapa parut, dan gula pasir. Bahannya sederhana, tapi proses pembuatannya butuh ketelatenan. Adonan sagon dicetak bulat menggunakan cetakan aluminium, lalu dibakar menggunakan arang di atas dan bawahnya. Teknik ini menghasilkan aroma yang khas dan rasa yang nggak bisa ditiru oleh sagon instan.

“Kalau pakai arang, hasilnya lebih wangi dan rasanya beda,” ungkap Bu Ning sebagaimana dinukil dari Emmanus, (3/3/2025).

Lebih dari itu, yang membuat Sagon Bu Ning Sono beda dari yang lain adalah taburan kelapanya yang melimpah. Inilah yang bikin rasanya gurih dan teksturnya tetap empuk meski tidak memakai bahan pengawet.

Oleh-oleh Khas Wonosobo

Sagon ini dijual dengan harga terjangkau, mulai dari Rp5.000 hingga Rp6.000 per buah, dan juga tersedia dalam bentuk paket. Di suhu ruang, sagon bisa bertahan 3 sampai 4 hari, jadi cocok banget buat oleh-oleh. Kalau pengin rasanya tetap hangat saat disantap di rumah, cukup dipanaskan di atas penghangat nasi sebentar.

Pembeli Sagon Bu Ning Sono datang dari berbagai daerah, mulai dari Banjarnegara, Magelang, hingga Semarang. Selain untuk camilan pribadi, banyak juga yang memesannya untuk acara hajatan atau sebagai hantaran.

Dengan terus menjaga resep turun-temurun dan cita rasa asli, Sagon Bu Ning Sono jadi bukti bahwa jajanan tradisional Indonesia nggak kalah pamor dengan kuliner kekinian. Kalau kamu sedang main ke Wonosobo, pastikan mampir dan cicipi sagon legendaris satu ini, ya, Gez! (Arie Widodo/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: