BerandaKulinary
Jumat, 13 Apr 2023 18:00

Nikmatnya Jajanan Zadul Martabak Ketan Hitam, Gurih Bertabur Kelapa!

Martabak ketan hitam, jajanan zadul yang masih diminati banyak orang. (Twitter/drhaltekehalte)

Kamu pernah melihat penjual martabak manis menyediakan varian rasa ketan hitam nggak? Kalau iya, coba deh beli martabak ketan hitam tersebut. Rasanya nggak kalah nikmat dari varian rasa martabak lainnya, lo.

Inibaru.id – Jika kita membicarakan tentang martabak manis, biasanya yang dipilih adalah yang rasa cokelat, keju, pisang, dan lain-lain. Tapi, kamu pernah nggak menemukan penjual martabak manis yang menyediakan varian rasa ketan hitam? Yap, bisa dikatakan varian ini cukup langka. Padahal, banyak pihak menyebut jajanan zaman dahulu (zadul) ini memiliki cita rasa yang nggak kalah nikmat.

Bagaimana nggak, ketan hitam melengkapi rasa manis dari adonan kue martabak yang dominan. Ditambah dengan adanya taburan kelapa parut yang gurih, rasa martabak manis ini pun semakin kaya.

Kalau kamu belum pernah mencobanya dan kebetulan sedang mampir di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, nggak ada salahnya lo mencicipinya. Di Jalan Raya Batu Agung – Cenggini, terdapat lapak martabak yang dikelola oleh Taufik Maulana. Di lapak inilah, kamu bisa memesan varian martabak yang nggak mudah ditemui tersebut.

“Iya emang ini sudah masuk jajanan zadul. Sudah saya sediakan sejak beberapa tahun lain bersama dengan varian rasa martabak lainnya,” ucap pemilik KTP beralamatkan Desa Bojong, Kecamatan Bojong tersebut sebagaimana dilansir dari Panturapost, Jumat (11/11/2022).

Jika dibandingkan dengan varian rasa martabak lainnya, martabak ketan hitam masih banyak peminatnya. Menurut cerita Taufik, kebanyakan pembeli varian martabak ini adalah masyarakat pedesaan. Katanya, penganan ini cocok dimakan sembari menyesap teh hangat.

“Martabak ketan hitam sering dipesan sebagai suguhan buat tamu atau untuk sajian pengajian,” lanjutnya.

Harga murah meriah

Penjual martabak ketan hitam semakin sulit ditemui. (Detik)

Alasan lain yang membuat martabak ketan hitam masih diminati masyarakat adalah harganya yang cenderung lebih murah dibandingkan dengan rasa martabak lain.

“Proses pembuatannya padahal sama saja dengan varian martabak lain. Bedanya yang ini isiannya ketan hitam dan parutan kelapa. Harganya cuma Rp7 ribu per porsi,” ungkapnya.

Di sisi lain, salah seorang pembeli martabak ketan hitam di lapak Taufik, Saepuloh menyebut semakin jarang penjual martabak yang menyediakan varian rasa ketan hitam. Padahal, peminatnya masih cukup banyak.

“Mungkin hanya di sini (lapak martabak milik Taufik) yang menyediakan martabak ketan hitam di jalan Batuagung- Cenggini. Padahal enak dan murah. Saya hobi membelinya sejak kecil,” ceritanya.

Sebenarnya, di kota-kota lain, kamu juga bisa menemukan penjual martabak yang menyediakan varian rasa ini. Sebagai contoh, di Yogyakarta, kamu bisa membelinya dengan harga Rp16 ribu per porsi di Kue Terang Bulan Agus di Jalan KH Ahmad Dahlan, Gondomanan, tepatnya di sisi timur RS PKU Muhammadiyah Kota.

Di Kota Semarang, kamu juga bisa mendapatkannya di Martabak Mantan yang beralamat di Jalan Banjuarsari Nomor 38, Tembalang. Di sini, martabaknya dibanderol dari harga Rp13 ribu sampai Rp45 ribu.

Kalau kamu, apakah sudah pernah mencicipi martabak ketan hitam, Millens? Suka dengan varian rasa ini, nggak? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024