BerandaKulinary
Kamis, 15 Feb 2023 17:30

Murah Meriah, Serabi Legend Mbok Siwas di Pemalang Hanya Rp500

Mbok Siwas sedang memanggang serabi dengan wajan tanah liat dan arang kayu. (MNC Portal/Ariyanto via iNews)

Salah satu rekomendasi tempat jajanan lezat di Pemalang adalah serabi Mbok Siwas. Bukan cuma lezat, serabi yang dibuat dengan campuran kelapa parut dan gula pasir ini dibanderol seharga Rp500. Rasanya nggak perlu diragukan lagi karena sudah pasti lezat.

Inibaru.id – Berwisata kuliner nggak harus dengan merogoh kocek dalam-dalam. Percaya nggak kalau kamu bisa menikmati serabi yang nikmat dengan harga Rp500 per buahnya? Eh, ini serius lo. Kamu bisa menemukan serabi legendaris ini di Pemalang.

Kalau tertarik, datanglah ke Jalan Kolonel Sugiono, sebelah selatan Pasar Beji, Kabupaten Pemalang. Di sana ada serabi Mbok Siwas yang supermurah dengan rasa memuaskan.

Perempuan berusia 60 tahun itu memiliki resep istimewa, Millens. Dia mencampur santan dan kelapa parut ke dalam adonan serabi. Wah, kebayang nggak sih nikmatnya?

"Dimasak dengan santan dan sedikit gula pasir, serabi ini terasa gurih, manis, dan enak," ujar seorang pembeli, Yati (30), Sabtu (11/2/2023) melansir iNews.

Sebenarnya, adonan utama serabi ini sama dengan serabi lain yaitu tepung beras. Bentuknya pun bundar. Cara memasaknya juga menggunakan wajan kecil dari tanah liat dengan bahan bakar arang.

Kelapa parut menambah rasa lezat serabi. (iStock via Detik)

Mbok Siwas biasa membuka dagangannya setiap hari mulai pukul 03.00 WIB-09.00 WIB. Sejak buka, pelanggan langsung bergantian membeli jualannya. "Alhamdulillah tidak pernah sepi pembeli," ucapnya.

Dalam melayani pembeli, Mbok Siwas dibantu suaminya, Slamet (70) dan anaknya. "Anak saya ikut membantu jualan, biar dapat meneruskan usaha ini. Sayang karena sudah lumayan dikenal di lingkungan sini. Apa lagi kalau hari Minggu sangat ramai," katanya.

Kue serabi buatan Mbok Siwas ini tahan hingga 24 jam, lo. Jadi, cocok buat kamu yang pengin menjadikannya oleh-oleh. Tapi ya, kamu harus bersabar kalau ke sini karena selalu ramai.

Saran nih, kalau mau membeli serabi Mbok Siwas, pastikan sarapan dulu ya, Millens! (Siti Zumrokhatun/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024