Inibaru.id - Salad yang cantik tak lepas dari kelihaian tukang masaknya. Selain racikan bumbu dan penataan yang oke, satu hal yangg nggak bisa dilupakan adalah gimana merawat bahan makanan tersebut agar lebih tampak cerah, bertekstur bagus, dan menggiurkan dimakan.
Salah satu caranya adalah dengan teknik blansing. Ini merupakan cara pemanasan pendahuluan yang dilakukan pada suhu di bawah 100 derajat Celsius. Dalam durasi sekitar 10 menit, bahan makanan dipanaskan dalam air atau uap dengan suhu antara 75-95 derajat Celsius.
Teknik yang juga sering disebut blanching ini bertujuan menghilangkan enzim peroksidase dan katalase, dua enzim penyebab pembusukan, yang cukup tahan panas. Bahan makanan yang biasa diblansing di antaranya buah dan sayuran.
Semula, blansing dilakukan sebelum pengalengan atau pengeringan, yang diaplikasikan untuk bahan makanan yang banyak. Namun, kini blansing juga banyak dilakukan di dapur pribadi, sebelum bahan makanan disimpan di kulkas atau dimasak tanpa menghilangkan tekstur dan warna sayuran atau buah tersebut.
Karena waktunya yang singkat dengan suhu di bawah titik didih, sebagian orang menyebut blansing sebagai proses mencelupkan bahan makanan, bukan merebusnya. Selain membuat bahan makanan lebih tahan lama, blansing juga dilakukan untuk mengubah tekstur dan memperkuat warnanya.
Sayuran yang telah di blanching akan memiliki tampilan yang menarik dan tahan dalam waktu yang lama. Blanching dapat membuat warna alami sayuran menjadi lebih cerah. Cara ini juga membuat sayuran akan terasa lebih lembut jika akan dimakan mentah.
Dinding sel yang rusak juga memudahkan cairan dan bumbu masuk ke dalam sayuran. Dalam pembuatan salad, ini bagus karena bikin sayuran lebih menyerap rasa dressing yang diberikan. Oya, blansing juga memudahkan kita untuk mengupas kulit buah atau sayuran tertentu, semisal tomat.
Wah, sepertinya menarik! Jadi, sepulang dari berbelanja sayuran di pasar, jangan lupa blansing dulu sayuranmu, ya! Biar masakanmu nanti tampak lebih ganteng atau cantik, err, kayak kamu! Ha-ha. (IB20/E03)