BerandaHits
Sabtu, 15 Nov 2024 16:35

JOMO, Menemukan Kebahagiaan dengan Melewatkan Hal-Hal yang Nggak Perlu

JOMO, Menemukan Kebahagiaan dengan Melewatkan Hal-Hal yang Nggak Perlu

Kaum JOMO nggak perlu memusingkan hal-hal yang melelahkan. (Pixabay)

Kebalikan dari FOMO (Fear of Missing Out), JOMO (Joy of Missing Out) mengedepankan kepuasan diri sendiri ketimbang mencari pengakuan kelompok.

Inibaru.id - Di era digital yang serba cepat, istilah FOMO atau fear of missing out atau ketakutan akan ketinggalan tren atau momen penting, telah menjadi fenomena umum. Namun, seiring dengan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental, muncul tren kebalikannya, yaitu JOMO atau joy of missing out.

JOMO mengacu pada kebahagiaan yang dirasakan ketika seseorang dengan sadar memilih untuk melewatkan kegiatan, tren, atau momen tertentu demi fokus pada hal-hal yang lebih penting bagi dirinya. Dalam praktiknya, JOMO mendorong seseorang untuk menikmati waktu sendiri, menjalani hidup sesuai ritme pribadi, dan mengesampingkan tekanan sosial untuk selalu mengikuti apa yang dilakukan orang lain.

Manfaat Mempraktikkan JOMO

1. Mengurangi Stres dan Tekanan Sosial

Ketika nggak merasa wajib untuk selalu terlibat atau mengetahui segalanya, seseorang akan merasa lebih rileks. JOMO membantu mengurangi stres akibat perbandingan sosial yang sering terjadi, terutama di media sosial.

2. Meningkatkan Kesejahteraan Mental

Dengan mengabaikan tekanan untuk terus mengikuti tren, seseorang dapat fokus pada aktivitas yang benar-benar membawa kebahagiaan dan ketenangan, seperti membaca buku, menikmati alam, atau sekadar beristirahat.

3. Memperkuat Hubungan Pribadi

Alih-alih sibuk mengejar popularitas atau validasi online, JOMO memungkinkan seseorang untuk lebih hadir dalam momen bersama keluarga atau teman. Hal ini dapat memperdalam hubungan yang lebih bermakna.

4. Meningkatkan Produktivitas

Dengan tidak terganggu oleh hal-hal yang sebenarnya tidak penting, seseorang bisa lebih fokus pada pekerjaan atau proyek pribadi yang memberikan kepuasan nyata.

Cara Mempraktikkan JOMO

Cara untuk mengatasi FOMO adalah dengan JOMO. (Maycare)

1. Kurangi Waktu di Media Sosial

Batasi akses ke media sosial untuk menghindari dorongan membandingkan diri dengan orang lain.

2. Belajar Menolak

Nggak perlu merasa bersalah jika memilih untuk nggak menghadiri acara tertentu atau nggak mengikuti tren terbaru.

3. Fokus pada Kebutuhan Pribadi

Luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang membuat kamu bahagia, seperti hobi, meditasi, atau olahraga.

4. Nikmati Keheningan

Kadang-kadang, nggak melakukan apa pun adalah hal terbaik. Nikmati waktu tanpa gangguan untuk sekadar merenung atau bersantai.

Bisa dibilang JOMO adalah pengingat bahwa kebahagiaan sejati bukan berasal dari berusaha mengikuti semua hal, melainkan dari memilih apa yang benar-benar penting bagi diri sendiri. Dengan mempraktikkan JOMO, kita bisa menemukan kebahagiaan dalam kesederhanaan dan menikmati hidup dengan cara yang lebih bermakna.

Kalau kamu suka FOMO atau JOMO nih, Millens. (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT