“Modus mereka adalah membeli produk makanan dan minuman
kemasan yang sebagian besar sudah kedaluwarsa. Lalu, tulisan kedaluwarsa ini
dihapus atau diubah sehingga produk yang mereka jual kembali seolah-olah masih
belum kedaluwarsa,” terang Kapolres Batang AKBP Saufi Salamun sebagaimana
dikutip dari Detik, Rabu (13/9/2023).

Sayangnya, produk-produk makanan dan minuman kemasan yang
sudah nggak layak dikonsumsi ini sudah terlanjur dijual di berbagai wilayah
dalam dua setengah tahun belakangan. Menurut keterangan para pelaku, mereka
menjualnya ke pedagang-pedagang di Yogyakarta, Malang, Cilacap, Brebes, serta
Bandung.

Lantas, dari mana ya para pelaku mampu mendapatkan makanan
dan minuman kedaluwarsa? Ternyata mereka mendapatkannya dari pabrik yang ada di
Jawa Timur.

“Kami beli di Jawa Timur karena lebih murah. Produknya
sebenarnya kan dari pabrik ke depo, depo yang punya DO. Nah dari DO ini baru
kita beli per kiloan,” terang salah seorang tersangka yang berperan sebagai
pemodal, AS.

Mereka membeli produk makanan dan minuman itu dengan harga
Rp5 ribu-Rp10 ribu per kilogram. Setelah itu, produk-produk tersebut dipilah.
Jika masih terlihat baik dan nggak mencurigakan, akan diganti tanggal expired-nya. Kala sudah terlihat rusak
dan nggak layak dijual, akan dibuang.

Setelah itu, mereka menjual makanan dan minuman tersebut per
piece, bukannya per kilogram lagi. Dari penjualan inilah, mereka mampu mendapatkan
keuntungan besar.

Karena aksinya membahayakan masyarakat, ketiga tersangka terancam hukuman paling banyak 5 tahun penjara serta
denda sebesar Rp2 miliar. 

Mengingat produk makanan dan minuman kedaluwarsa ini sudah
ada di pasaran, kalau kamu menemukan produk yang memiliki aroma, rasa, atau
bentuk mencurigakan, sebaiknya jangan dikonsumsi ya, Millens. Daripada nantinya jatuh sakit. (Arie Widodo/E10)

Inibaru.id – Kamu
yang sering membeli makanan dan minuman kemasan kini harus benar-benar cermat, Millens. Soalnya, di pasaran ada
orang-orang yang memanfaatkan sikap kurang teliti kita ini, lo. Mereka menjual kembali bahan makanan yang sudah nggak layak konsumsi.

Dari tindakan curang tersebut, sebanyak tiga orang ditangkap di Batang, Jawa Tengah. Menurut keterangan polisi, tiga tersangka yaitu AS (39) dan
TS (34) dari Banyumas, Jawa Tengah serta MS (39) dari Sidoarjo, Jawa Timur
ditangkap setelah warga melaporkan aktivitas mencurigakan di rumah yang mereka
kontrak di Desa Kebumen, Kecamatan Tersono, Batang.

Tiga orang di Batang ditangkap karena mengubah tanggal expired produk makanan dan minuman kedaluwarsa untuk dijual kembali. Setiap membeli makanan atau minuman kemasan, cek dulu kondisinya, ya!

Waspada! Makanan dan Minuman Kedaluwarsa Beredar di Pasaran

Ketidakpastian adalah bagian alami dari kehidupan, dan belajar untuk menerima kenyataan ini adalah langkah penting menuju kesejahteraan mental dan emosional yang lebih besar.

Alam semesta ini sangat rumit, dan banyak faktor yang berperan dalam setiap kejadian atau situasi. Seringkali, kita hanya memiliki kendali atas sebagian kecil dari faktor-faktor ini. 

Usaha terbaik kita untuk merencanakan dan mengendalikan sesuatu nghak selalu dapat memprediksi hasil yang akhirnya akan terjadi.

Salah satu hal yang dapat kamu kendalikan adalah reaksimu terhadap ketidakpastian. Kamu memiliki kemampuan untuk mengendalikan pikiran dan perasaan kamu terhadap situasi yang nggak dapat kamu kendalikan. 

Dengan melatih keterampilan ini, kamu dapat mengurangi stres dan kecemasan yang mungkin timbul ketika menghadapi ketidakpastian.

Meskipun ngga semua hal dapat dikendalikan, bukan berarti kamu harus menjadi pasif dalam hidupmu. Kamu masih memiliki kemampuan untuk membuat keputusan, merencanakan, dan bertindak. 

Keseimbangan antara menerima ketidakpastian dan berusaha untuk mencapai tujuan adalah kunci. Cobalah untuk merencanakan dengan bijak, tetapi juga siap untuk beradaptasi ketika hal-hal nggak berjalan sesuai rencana.

Ketidakpastian seringkali menjadi guru terbaik. Saat kamu menghadapi situasi yang nggak dapat kamu kendalikan, cobalah untuk melihatnya sebagai peluang untuk belajar dan tumbuh. Apa yang dapat kamu pelajari dari pengalaman ini? Bagaimana kamu dapat menjadi lebih kuat atau lebih bijaksana sebagai hasilnya?

Ketidakpastian juga dapat menciptakan ruang untuk kreativitas dan inovasi. Saat kamu menghadapi tantangan yang nggak terduga, kamu mungkin menemukan solusi yang belum pernah terpikirkan sebelumnya. 

Oleh karena itu, jangan takut untuk menjelajahi ketidakpastian dengan pikiran yang terbuka.

6. Menemukan Ketenangan dalam Ketidakpastian

Akhirnya, belajar menerima ketidakpastian juga berarti menemukan ketenangan dalam dirimu sendiri. Ini melibatkan praktik mindfulness, meditasi, atau cara lain untuk menciptakan ruang bagi ketenangan dalam pikiranmu. Dengan demikian, kamu dapat menjalani hidup dengan lebih damai, meskipun nggak semua hal bisa kamu kendalikan.

Dalam dunia yang penuh dengan ketidakpastian, belajar untuk menerima kenyataan bahwa nggak semua hal bisa dikendalikan adalah langkah yang bijak. 

Ini memungkinkan kamu untuk menjalani hidup dengan lebih bijaksana, lebih tenang, dan lebih siap menghadapi apa pun yang datang. (Siti Zumrokhatun/E05)

Inibaru.id - Kamu mungkin kerap dapat pujian sebagai perencana ulung. Nggak pernah meleset ketika menyusun kegiatan atau rencana. Kamu seperti punya kekuatan magis untuk mengendalikan keadaan.

Memang dalam hidup ini, seringkali kita memiliki dorongan untuk mengendalikan segala sesuatu di sekitar kita. 

Namun, sebuah pelajaran penting yang perlu dipahami adalah bahwa nggak semua hal bisa dikendalikan. 

Dalam hidup, kamu perlu&nbsp; memahami bahwa nggak semua hal bisa dikendalikan.

Nggak Semua Hal Bisa Dikendalikan, Mari Belajar Menerima Ketidakpastian

Selain itu, komite yang bertugas menyeleksi film Tanah Air pada ajang Piala Oscar untuk kategori International Feature Film tersebut juga beranggotakan&nbsp;Sha Ine Febriyanti, Ilham Bintang Alim Studio, Cesa David, Nur Hidayat, dan Ratna Riantirno.

Untuk ajang mendatang, komite itu menyeleksi setidaknya 100 film dalam negeri yang
diproduksi selama Desember 2022 hingga Oktober 2023. Hasilnya, Autobiography&nbsp;didaku sebagai
yang terbaik dan paling layak mewakili Indonesia.

Film Autobiography
mendapatkan perhatian para sinefil di negeri ini setelah mendapatkan apresiasi positif kala ditayangkan di Festival
Film Venesia 2022 (Italia) dan diganjar penghargaan FIPRESCI Prize (Orizzonti
and Parallel Section). Selanjutnya, berbagai penghargaan pun menghampiri mereka.

Film yang dibintangi Kevin Ardilova itu memenangi
International Feature Award (Best Feature) pada Festival Film Adelaide
(Australia) 2022, Grand Prize (Best Film) di Tokyo Filmex 2022 (Jepang), Best
Screenplay dalam Asia Pacific Screen Awards 2022 (Australia), dan NETPAC Award (Best
Asian Film) pada Golden Horse Film Festival and Awards 2022 (Taiwan).

Untuk Indonesia, gelaran Jogja-NETPAC Asian Film Festival pada 29 November 2022 menjadi penayangan perdana Autobiography&nbsp;sebelum akhirnya resmi diputar di bioskop Tanah Air pada&nbsp;19 Januari lalu. Sejak saat itulah film yang mengambil lokasi syuting di Bojonegoro, Jawa Timur ini menjadi buah bibir di Indonesia.

Nggak hanya dari segi cerita, film yang juga dibitangi oleh Arswendy Bening Swara, Yusuf Mahardika, dan Lukman Sardi itu juga "menyenangkan" untuk ditonton berkat pengambilan gambar yang ciamik, latar tempat yang dramatis, pendalaman karakter yang kuat, dan banyak lainnya.

Menilik begitu kuatnya&nbsp;Autobiography, banyak orang nggak menyangka film tersebut menjadi debut Makbul Mubarak dalam penyutradaraan film panjang. Namun, hampir seluruh kritikus film sepakat, lelaki 33 tahun itu berhasil mengemas isu yang&nbsp;relate banget sama sejarah bangsa ini menjadi begitu sarat makna.

Film&nbsp;Autobiography&nbsp;menceritakan Rakib (Kevin Ardilova), penjaga rumah seorang pensiunan pejabat militer bernama Purna (Arswendy Bening Swara). Purna yang berniat mencalonkan diri
sebagai bupati di kampung halamannya pun pulang, lalu meminta Rakib menemaninya berkampanye.

Menonton film ini, kamu bakal merasakan ketegangan yang mengingatkan banyak orang pada masa Orde Baru. Itulah yang menarik. Di Rotten Tomatoes, film ini meraih rating 89 persen. Sementara, IMDb mengganjar film ini 7,4/10.

Pans Kotzathanasis dari&nbsp;Asian Movie Pulse&nbsp;bahkan menyebutkan bahwa Autobiography adalah
debut hebat dari Mubarak. Pengambilan gambarnya pun bagus dan kaya. "Salah satu yang terbaik tahun ini!” tulisnya.

Melihat berbagai apresiasi yang diberikan untuk Autobiography, semoga film ini bisa melaju cukup jauh pada ajang perfilman tertinggi dunia yang juga acap disebut sebagai Academy Awards tersebut, ya, Millens? (Arie Widodo/E03)

Inibaru.id – Komite
Seleksi (Komsel) Oscar Indonesia memutuskan untuk menunjuk Autobiography sebagai wakil Indonesia di Oscar 2024. Keputusan tersebut dianggap tepat karena film besutan Makbul Mubarak itu sejauh ini telah menyabet berbagai penghargaan dan kritik positif.

Oya, Komsel Oscar Indonesia dibentuk oleh Persatuan Film Indonesia (PFI).&nbsp;Anggota komisi yang diawasi langsung oleh Academy Awards ini berisikan para legenda di dunia perfilman seperti&nbsp;Slamet Rahardjo, Garin Nugroho, dan Deddy Mizwar.

Setelah menyeleksi sekitar seratus film, Komite Seleksi Oscar Indonesia akhirnya memutuskan bahwa film 'Autobiography' jadi wakil Indonesia di Oscar 2024. Apa yang membuat film besutan Makbul Mubarak ini dipilih?

Film 'Autobiography' Jadi Wakil Indonesia di Oscar 2024

“Dulu, Kampung Polowijan memang jadi tempatnya pada Abdi
Dalem Polowijan yang punya tubuh kerdil, albino, bongkok, pincang, atau
memiliki keistimewaan fisik lainnya,” ungkap Lurah Patehan Gunawan sebagaimana
dikutip dari Detik, Rabu (6/9/2023).

Peran utama Abdi Dalem Polowijan adalah untuk selalu hadir
dan mendampingi Sultan saat ada momen-momen istimewa seperti acara penobatan raja
(jumeneng) atau grebeg. Para abdi dalem ini akan berjalan di
belakang putra mahkota saat grebeg. Selain itu, mereka juga punya peran lain
yaitu sebagai penasehat, penghibur, atau pelawak keraton.

Ciri khas dari abdi dalem yang dikenal dengan sebutan lain
Cebolan Abdi Dalem adalah busananya berupa kain merah dengan motif bunga serta
sabuk besar, bertelanjang dada, nggak memakai penutup kepala, dan mengenakan
hiasan rambut yang terbuat dari bunga atau bulu.

Keberadaan mereka seringkali dikaitkan dengan para Punakawan
alias Semar, Petruk, Gareng, dan Bagong yang memang digambarkan punya bentuk
fisik yang nggak biasa. Meski begitu, apa yang dikatakan para Punakawan itu
selalu didengar oleh Sultan dalam mengambil keputusn-keputusan penting.

Meski memiliki peran yang cukup penting dalam tradisi keraton, nyatanya status Abdi
Dalem Polowijan dilebur menjadi Abdi Dalem Punakawan yang berarti para abdi dalem dari
masyarakat umum dan Abdi Dalem Keprajan yang berstatus anggota TNI, Polri, atau
PNS. Perubahan ini terjadi saat Sri Sultan Hamengku Buwono IX memerintah
(1940-1988).

Nggak hanya keberadaan status Abdi Dalem Polowijan yang kini
sudah hilang, Kampung Polowijan yang dulu menjadi bukti bahwa Sultan memberikan
kesempatan bagi para penyandang disabilitas untuk bisa mengabdi kepada kerajaan
juga mengalami perubahan.

Di sana, kamu nggak
akan lagi mudah menemukan penyandang disabilitas. Banyak yang tinggal di sana
kini adalah warga biasa. Bahkan, kini kampung tersebut berubah menjadi pasar
dan dipenuhi tempat makan.

“Polowijan statusnya sudah nggak lagi kampung. Bahkan rumah
milik warga asli Polowijan kini disewakan menjadi kios atau tempat usaha lain ke orang
dari kampung lain,” ungkap Gunawan.

Meski begitu, keberadaan Kampung Polowijan membuktikan bahwa
penyandang disabilitas jika diperhatikan dan diberi kesempatan, juga bisa
berdaya dan memberikan manfaat bagi banyak orang. Setuju, Millens? (Arie Widodo/E05)

Inibaru.id – Para
abdi dalem Keraton Yogyakarta biasanya tinggal di kampung-kampung yang nggak jauh dari bangunan keraton. Nah, nama-nama kampung
tersebut biasanya disesuaikan dengan keunikan atau keahlian yang dimiliki para
abdi dalem. Salah satunya adalah Kampung Polowijan, tempat di mana para abdi
dalem penyandang disabilitas tinggal.

Lokasi Kampung Polowijan bisa kamu temui di Kelurahan
Kadipaten, Kecamatan Keraton. Jaraknya hanya sekitar 800 meter di sisi barat
daya dari bangunan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Sebelum berubah jadi kampung biasa yang dipenuhi banyak tempat makan, Kampung Polowijan dulu dikenal sebagai tempat tinggal para abdi dalem penyandang disabilitas. Seperti apa ya kisah dari kampung ini?

Kampung Polowijan, Dulu Jadi Tempat Tinggal Abdi Dalem Penyandang Disabilitas

Untuk menanggulangi pelamar yang curang, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) bakal menindak tegas Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang tertangkap curang. Terutama, ketika mereka kedapatan curang saat mengikuti tes CASN.

CPNS yang curang ketika tes bakal diblokir. Begitu keterangan dari Asisten Deputi Perancangan Jabatan, Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur, Aba Subagja.

"Terkait sanksi bagi yang curang saat seleksi akan dikunci Nomor Induk Pegawainya di BKN. Sehingga kapan pun melamar sudah tidak bisa jadi ASN," kata Aba dalam Konferensi Pers Kesiapan Infrastruktur Teknologi Informasi Seleksi CASN di YouTube BKN, Kamis (14/9).

Lebih lanjut, Aba mengingatkan CASN nggak curang, sebab sanksi ini berlaku selamanya alias seumur hidup. 

"Saat itu NIP itu dikunci itu sama sekali tidak bisa melamar lagi," tegas dia.

Yang mengejutkan, sudah ada 370 orang yang sudah di-blacklist sehingga nggak bisa lagi mendaftar CASN selamanya. Mereka ketahuan berbuat curang saat seleksi CPNS.

"Tapi kalau ada permintaan blokir dibuka, BKN akan menunggu keputusan menteri PANRB," beber Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Suharmen.

Nah lo, jangan sampai menggapai pekerjaan impian dengan cara curang ya!&nbsp;(Siti Zumrokhatun/E10)

Inibaru.id - Menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) barangkali menjadi impian sebagian orang. Gaji besar, fasilitas keren, dan embel-embel sebagai abdi negara adalah beberapa daya tarik menjadi PNS.

Sayangnya untuk lolos menjadi PNS nggak mudah. Kamu harus bisa melewati serangkaian seleksi. Nggak jarang ada oknum yang menghalalkan segala cara demi bisa lolos seleksi.

Jika sudah di-blacklist, kamu nggak bisa mendaftar CPNS selamanya.

Curang saat Tes, CPNS Bisa Kena Blacklist Permanen

Gaya hidup Ukeireru mendorong individu untuk menjalani kehidupan tanpa batasan dan norma yang kaku. Ini bukan sekadar mencari kenikmatan instan, tetapi tentang menghargai setiap momen dan pengalaman yang dihadirkan dalam perjalanan hidup. 

Menggali makna dalam rutinitas sehari-hari, menjalani petualangan baru, dan menjalin hubungan yang bermakna adalah inti dari gaya hidup ini.

Penting untuk diingat bahwa gaya hidup Ukeireru bukan berarti mengabaikan tanggung jawab atau menghindari realitas. Sebaliknya, ini tentang menjalani hidup dengan kesadaran penuh, mengambil risiko yang bijaksana, dan terus belajar dari pengalaman. Melalui pendekatan ini, seseorang dapat menemukan kebahagiaan sejati dalam pencarian akan tujuan hidup mereka.

Di tengah tuntutan dunia yang serba cepat dan stres, gaya hidup Ukeireru mengingatkan kita untuk menghentikan sejenak dan mengeksplorasi sisi kreatif serta bermain dalam kehidupan kita. Ini adalah undangan untuk menjalani hidup dengan sikap terbuka, menerima perubahan, dan menghargai setiap warna dalam palet kehidupan.

Jadi, apakah kamu siap menjalani gaya hidup Ukeireru? Beranikan dirimu untuk merangkul petualangan, mengejar gairah, dan menerangi setiap sudut kehidupan dengan kegembiraan. 

Ingatlah bahwa kebahagiaan sejati terletak dalam bagaimana kita menerima dan merayakan setiap momen yang kita miliki.

Gimana, menarik banget kan gaya hidup Ukeireru ini? (Siti Zumrokhatun/E05)

Inibaru.id - Gaya hidup Ukeireru telah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat saat ini.

Istilah ini merujuk pada gaya hidup yang menekankan pada kebahagiaan, kebebasan, dan eksplorasi diri. 

Ukeireru, berasal dari bahasa Jepang "浮遊" (ukeru) yang berarti melayang, dan "遊び" (asobi) yang berarti bermain, merangkul filosofi bahwa hidup seharusnya dijalani dengan penuh semangat dan kegembiraan.

Gaya hidup Ukeireru adalah gaya hidup yang&nbsp;menekankan pada kebahagiaan, kebebasan, dan eksplorasi diri.

Mengulik Gaya Hidup Ukeireru

Gaya hidup slow living adalah tentang melambatkan ritme hidup, menikmati setiap momen dengan lebih sadar, dan mengutamakan kualitas hidup daripada kuantitasnya. 

Ini adalah kontras dari kehidupan yang sibuk, terburu-buru, dan terus-menerus terhubung dengan teknologi yang sering kali menyebabkan tekanan dan kelelahan yang sangat.

Selain mencegah burnout, manfaat slow living dalam pekerjaan mencakup:

Slow living membantu menciptakan keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional. Ini memungkinkan waktu yang cukup untuk bersantai, menjaga kesehatan, menghabiskan waktu bersama keluarga, dan mengejar minat pribadi di luar pekerjaan.

Dengan melambat dan fokus pada satu tugas pada satu waktu, slow living dapat meningkatkan produktivitas. Ini mengurangi gangguan dan membantu mencapai kualitas pekerjaan yang lebih tinggi.

Dengan meluangkan waktu untuk beristirahat dan bersantai, pikiran dapat bersantai dan mengalir dengan bebas. Hal ini dapat merangsang kreativitas dan memungkinkan pemikiran inovatif serta solusi yang lebih kreatif untuk ditemukan.

4. Kualitas hubungan dan komunikasi yang lebih baik

Slow living membantu mengurangi stres dan memberikan waktu yang cukup untuk berinteraksi dengan orang-orang di sekitar kita. Ini memungkinkan hubungan yang lebih dalam dan berkualitas dengan rekan kerja, atasan, dan orang-orang terkasih.

Dengan melambat dan mengurangi tekanan kerja yang berlebihan, slow living membantu menjaga kesejahteraan mental dan emosional. Ini dapat mengurangi kecemasan, stres, dan gejala-gejala burnout, serta meningkatkan kepuasan dan kebahagiaan dalam pekerjaan.

Dengan demikian, menerapkan slow living dalam pekerjaan dapat membantu mencapai keseimbangan, meningkatkan produktivitas, memperkuat kreativitas, memperbaiki hubungan dan komunikasi, serta meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Gimana, konsep hidup yang lambat ini cucok buat kamu nggak nih, Millens? (Siti Zumrokhatun/E05)

Inibaru.id - Kehidupan modern sering kali diwarnai oleh kecepatan, tekanan, dan tuntutan yang nggak kenal lelah. Nggak mengherankan jika banyak orang merasa terjebak dalam siklus yang membahayakan kesejahteraan mereka, dikenal dengan istilah "burnout".

Namun, ada pendekatan alternatif yang dapat membantu mencegah dan mengatasi burnout tersebut, yaitu dengan mengadopsi gaya hidup slow living.

Kamu mungkin pernah mendengar bahwa sekarang segala hal harus cepat agar nggak ketinggalan. Tapi, terlalu cepat bisa menyebabkan stres dan burnout. Coba deh terapkan slow living agar kamu mendapat kualitas dan kepuasan dari pekerjaanmu.

Gampang Burnout? Kamu Perlu Adopsi Slow Living

Istilah yang muncul beberapa tahun terakhir ini merupakan sistem produksi
pakaian yang nggak cuma aman bagi tubuh, tapi juga untuk lingkungan. 

Cara menerapkan gaya hidup ini nggak sulit kok. Yuk simak sebagaimana
dilansir dari Idntimes&nbsp;ini!

Hayo, siapa yang cuma menggebu-gebu membeli baju tapi ogah
merawatnya? Mulai sekarang, perhatikan cara kamu mencuci pakaian serta
menyimpannya. Merawat pakaian adalah langkah pertamamu untuk menerapkan
sustainable fashion.

Jika dirawat dengan baik, pakaian bakal lebih tahan lama. Ketika
mencuci, pisahkan jenis bahan pakaian dan pilih deterjen yang cocok dengan
pakaian, dan juga ramah lingkungan. Perhatikan juga label instruksi mencuci
pakaian. Biasanya tertera informasi mengenai suhu yang diperbolehkan untuk
mencuci serta boleh tidaknya baju tersebut disetrika.

Bukan cuma menjaga baju tetap kece, merawat pakaian juga
bikin kamu nggak keseringan beli baju.

Baju yang kamu punya sudah terlalu membosankan? Eits,
ketimbang beli yang baru, gimana kalau kamu barter saja? Nggak susah kok
menemukan gerakan yang mulai marak di Indonesia ini. 

Kamu bisa lo bergabung dengan komunitas-komunitas pencinta
fashion untuk melakukan barter pakaian. Selain itu, kamu juga bisa barter baju
dengan teman. Barter baju bisa dilakukan selama kamu memegang etika untuk tetap
menjaga kebersihan dan higienitas pakaian.

Jika keinginan membeli sudah nggak bisa dibendung, coba deh
pertimbangkan untuk memilih pakaian preloved atau vintage. Membeli barang
vintage atau loak itu bisa memberi sensasi baru. Kalau kata orang-orang yang
melakukannya, memburu barang vintage atau preloved sudah seperti berburu harta.
Wah, seru dan hemat kantong ya?

Meski begitu, ingat untuk memperhatikan higienitas dan
kualitas baju ya.

Fast fashion merupakan istilah dalam industri pakaian untuk
memproduksi berbagai model pakaian dalam jumlah banyak. Masalahnya, kualitas
bahan yang digunakan cenderung kurang tahan lama. Hal ini mengakibatkan limbah
tekstil yang menumpuk. 

Jadi, lupakan deh untuk membeli baju karena sedang tren. Selain
karena tren bersifat sementara, baju yang kamu beli juga bakal cepat rusak dan
jadi limbah.

Boleh saja kamu membeli baju preloved atau vintage, tapi
perhatikan juga kain yang digunakan. Nggak semua jenis kain ramah lingkungan
seperti bahan microfiber dan nilon. Dibutuhkan waktu yang nggak sebentar untuk
mengurai butiran plastik di dalamnya.

Bahan alami yang sebaiknya kamu pilih untuk menjalankan gaya
hidup sustainable fashion adalah katun atau serat bambu. Kedua bahan ini bisa
dikomposkan dengan cepat.

Hampir sama dengan recycle, repurpose bisa diartikan
mengubah fungsi pakaian. Misalnya, mengubah pakaian lamamu menjadi taplak,
dompet, seprai, atau pakaian dengan model baru.

Demen dengan model-model lucu busana luar negeri? Kamu bisa melakukan
thrifting. Eits, thrifting ini nggak sama dengan preloved ya. Thrifting biasanya
menjual baju bekas buatan luar negeri dengan harga yang lebih murah, sementara
preloved menjual barang bekas lokal. 

Sekarang ini toko thrifting offline dan online menjamur di
Indonesia. Kalau berminat beli, kamu bisa menemukan suppliernya dengan mudah.
Tapi, guna mengurangi gas emisi karena distribusi barang dari luar ke dalam
negeri, pertimbangkan untuk membeli barang preloved lokal ya. 

Menerapkan sustainable fashion, bukan berarti kamu dilarang
beli baju baru. Belilah baju baru jika kamu memang sudah kepepet karena butuh. Asal
beli baju cuma bikin jumlah limbah bertambah. Pertimbangkan pula &nbsp;untuk menyewa, barter, atau membeli pakaian
bekas. Jadikan membeli pakaian baru sebagai pilihan terakhir.

Pastikan pakaian yang kamu beli berkualitas dan nyaman di kulitmu.

Nah, nggak sulit kan untuk memulai sustainable fashion demi
menjaga lingkungan, Millens? Yuk, terapkan mulai sekarang! (Siti
Zumrokhatun/E07)

Inibaru.id – Membeli baju yang lagi ngetren memang
menyenangkan. Tapi, kamu tahu nggak dampaknya bagi lingkungan? Asal kamu tahu, Millens,
limbah dari industri fashion menyumbang sekitar 10 persen dari total
keseluruhan gas rumah kaca. Duh, ngeri ya?

Jadi, kalau kamu merasa perlu berbuat sesuatu untuk
lingkungan, nggak ada salahnya lo untuk mengadopsi konsep&nbsp;sustainable fashion. Dengan menerapkan gaya fashion yang berkepanjangan, limbah dapat ditekan karena pakaian nggak cepat dibuang.

Tren fashion yang cepat basi menyebabkan jumlah limbah pakaian semakin menumpuk. Karena itu, prinsip sustainable fashion yaitu fashion yang berkepanjangan perlu banget diterapkan. Dengan begitu, penampilan bisa tetap kece dan lingkungan tetap terjaga.&nbsp;

8 'Jalan Ninja' Menerapkan Sustainable Fashion

Kalkulator
ini dikembangkan untuk mengecek seperti apa pengaruh dari gaya hidup, khususnya
bagi kondisi medis seseorang. Hal inilah yang dianggap mampu memprediksi
harapan hidup seseorang. Menariknya, bentuk kalkulator ini nggak sama dengan
alat hitung yang ada di toko-toko. Bentuknya lebih mirip seperti program atau
aplikasi.

Pemimpin
penelitian pengembangan kalkulator ini, Profesor Elena Kulinskaya menyebut awal
mula ide untuk membuat kalkulator ini berasal dari banyaknya orang yang
penasaran seberapa lama harapan hidupnya. Meski pertanyaan ini terlihat nggak wajar,
para peneliti ternyata tertantang untuk membuat peralatan yang bisa
menjawabnya.

“Harapan
hidup bisa jadi pertimbangan besar untuk perencanaan masa depan, termasuk
tujuan keuangan atau strategi pensiun,” terang Kulinskaya.

Selain itu,
dengan mengetahui harapan hidup, seseorang juga bisa mengubah gaya hidup menjadi
lebih sehat. Sayangnya, ada beberapa orang yang mengaku putus harapan saat tahu
sisa usianya di kalkulator ini ternyata nggak banyak.

Lantas, di
mana kamu bisa memakai kalkulator ini? Ternyata, kamu tinggal klik tautan https://mylongevity.org/calculator.
Lewat situs ini, kamu tinggal memasukkan beberapa data seperti nama, usia,
jenis kelamin, kebiasaan sehari-hari, gaya hidup seperti kebiasaan merokok,
makan, atau olahraga, dan lain-lain.

“Data di
dalam kalkulator kami terus diperbarui setiap enam bulan. Jadi hasil
perhitungan disesuaikan dengan kondisi masa kini,” jelas Kulinskaya.

Dari data
yang dimasukkan seseorang, bisa diketahui faktor risiko kesehatan seperti berat
badan, lingkar perut, risiko serangan jantung atau penyakit berbahaya lainnya,
dan berbagai hal lain yang bisa menyebabkan kematian seseorang.

Jadi,
apakah kamu tertarik untuk mencari tahu seberapa sisa umurmu, Millens? (Kum/IB09/E05)

Inibaru.id – Apa yang bakal kamu lakukan kalau ada
kalkulator yang bisa menghitung sisa usiamu? Kamu bakal segera mencari tahu
atau malah takut dan nggak akan pernah mencobanya? Meski terlihat seperti ide
cerita di sebuah film fiksi ilmiah, realitanya kalkulator dengan fungsi ini
ternyata benar-benar ada, lo.

Para
peneliti yang melakukannya berasal dari University of East Anglia, Inggris.
Kalkulator yang bernama Mylongevity ini diharapkan bisa membantu memprediksi
sisa umur manusia.

Pakar kesehatan dari Inggris mengembangkan kalkulator yang bisa mengukur sisa usiamu. Bagaimana cara kerjanya ya?

Bikin Penasaran atau Takut? Kalkulator Kematian Ini Bisa Hitung Sisa Usiamu

Inibaru.id &ndash; Saat ini, ponsel nggak cuma jadi andalan untuk berkomunikasi, tapi juga bersosialisasi bahkan berdagang dan bekerja. Meski begitu, nggak sewajarnya bila setiap saat kamu memegang ponsel. Cobalah untuk meletakkannya atau menonaktifkannya beberapa jam dalam sehari.
Kalau saat melakukan itu kamu merasa cemas, bisa jadi kamu terkena nomofobia. Kondisi yang termasuk dalam sindrom ketakutan itu merupakan singkatan dari bahasa Inggris no mobilephone phobia yang berarti sebuah kecemasan yang berlebihan terhadap ponsel.
Gejala nomofobia di antaranya adalah selalu membawa charger kemana pun saat pergi, merasa cemas membayangkan ponsel tertinggal, kehabisan baterai atau nggak dapat sinyal. Kecenderungan mengecek ponsel kapan pun, tidur dengan ponsel dalam jangkauan, dan merasa cemas untuk bertatap muka saat berkomunikasi juga termasuk gejala nomofobia. Penderita nomofobia juga selalu merasa perlu untuk memamerkan apapun yang mereka lakukan atau pikirkan pada media sosialnya.
Pada 2008, nomofobia menjadi sebuah istilah cerdas untuk menggambarkan peningkatan pengaruh teknologi dalam kehidupan masyarakat. Kemudian beberapa penelitian dilakukan untuk mengetahui seberapa banyak masyarakat yang mengidap sindrom ini.
Dilansir dari laman Kompasiana (1/9/2017), &nbsp;pada 2010 lalu perusahaan riset pasar YouGov melakukan penelitian tentang nomofobia di daerah Britania Jaya. Penelitian tersebut menemukan hasil sebanyak 58 persen lelaki dan 47 persen perempuan cenderung merasa nggak nyaman ketika mereka jauh dari ponsel, kehabisan baterai atau pulsa, dan nggak dapat sinyal. Penelitian ini menyimpulkan sudah banyak masyarakat yang terkena nomofobia.
Ponsel dan media sosial ini bisa menciptakan ketergantungan sehingga membuat seseorang menjadi antisosial. Jika hal itu terus dibiarkan, bisa saja lama kelamaan manusia di dunia ini nggak akan lagi bertegur sapa karena sibuk menilik layar ponselnya. Bahkan, nggak akan ada lagi orang-orang yang berkumpul untuk mengobrol. Duh, jangan sampai, ya!
Eh, tapi kalau kamu merasa mengalami gejala-gejala nomofobia, segera konsultasikan ke psikolog ya, Millens. (IB 07/E04)

Seringkah kamu merasa cemas kalau nggak menggunakan ponsel? Hati-hati ya, mungkin kamu terkena nomofobia. Apa sih nomofobia itu?

Cemas Kalau Jauh dari Ponsel? Mungkin Kamu Terjangkit Nomofobia

Inibaru.id - Mungkin selama ini kamu merasa dirimu sudah rajin, tapi hal-hal berikut ini akan menunjukkan kalau kamu masih menyimpan sifat malas. Mau tahu tandanya?
<h2>Malas Jalan Kaki Meski Pergi ke Jarak Dekat</h2>
Dengan alasan udara panas dan takut gosong, kamu lebih suka naik kendaraan untuk membeli di toko dekat rumah. Padahal jalan kaki saja bisa. Apa kamu termasuk golongan ini? 
<h2>Mudah Termakan Berita </h2>
Baru baca judul doang langsung berani mengomentari seluruh isi berita? Kalau kamu termasuk orang yang gampang tersulut tanpa tabayyun, berarti kamu memang pemalas, malas dalam mencari kebenaran. 
<h2>Menyebar Berita Hoaks</h2>
Yang ini sih yang paling parah. Sudah nggak mau mencari fakta, main asal share berita lagi. Dobel deh malesnya. Hati-hati ya, ikut menyebarkan berita yang belum tentu benarnya bisa berhadapan dengan hukum. 
<h2>Membuang Sampah Sembarangan</h2>
Tindakan ini jelas merupakan salah satu hal yang tercela. Apa susahnya untuk menuju ke tempat sampah yang tersedia agar kamu nggak membuangnya di sembarang tempat dan menjadikan lingkungan di sekitarmu kumuh. Ayolah, jangan kebangetan malasnya.
<h2>Lebih Suka Sosialisasi Via Daring</h2>
Sosial media memang kadang dapat menyalurkan ekpresimu. Di sana kamu bisa bebas bersuara dan bisa berkenalan dengan banyak orang. Namun pada kenyataanya kamu hidup di dunia nyata. Apa pun kelebihannya tetap saja kamu harus bertemu orang&ndash;orang untuk melakukan banyak hal. Jika kamu lebih suka bersosialisasi lewat media daring dan sampai akut karena nggak mau bertemu orang-orang, dari situ juga bisa disimpulkan kalau kamu sudah menjadi pemalas.
Nah, jadi seperti itu, Millens, bermacam tanda-tanda kalau kamu sudah tergolong sebagai orang yang pemalas. Meskipun hal tersebut kadang dirasa sepele, namun lambat laun akan menjadi masalah yang serius. Eits, masih ada waktu untuk mengubahnya kok, Millens. (IB28/E05)

Ada banyak hal kecil yang bisa membuktikan kalau sebenarnya kamu termasuk pemalas. Apa saja ya?

Tanda-tanda Seorang Pemalas yang Jarang Disadari

Inibaru.id &ndash; Nggak ada yang mustahil selama kamu memang memiliki niat untuk berubah. Termasuk niat untuk menjadi morning person bagi orang yang hobi kesiangan! Kalau kamu sudah bosan membuat harimu berantakan gegara telat bangun, tips berikut cocok kamu terapkan.
Hindari Gawai
Siapa nih yang sukanya main gawai sebelum tidur? Scroll timeline sampai lupa waktu dan ujung-ujungnya insom? Hmmm. Mulai sekarang kurang-kurangi ya, Millens! Soalnya, terdapat sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa cahaya yang dipancarkan dari komputer maupun gawai dapat membuatmu sulit untuk tidur.
Jadi, nggak heran lah ya kalau kebanyakan orang insom itu karena terlalu asik main gawai, entah itu main game atau scrolling medsos yang nggak ada habisnya. He-he. Jadi, satu jam sebelum tidur ucapkan selamat tidur juga buat gawaimu.
Jaga Asupan Gizimu Sebelum Tidur!
Eittsss, ini bukan berarti melarangmu makan sebelum tidur ya! Tapi, alangkah baiknya jika asupan gizi yang masuk di tubuhmu itu nggak mengganggu proses metabolisme saat tidur. Kalau bisa, hindari alkohol dan kafein karena itu hanya akan menjadikanmu sulit tidur dan gelisah.
Kalau sekadar buah atau nasi sih, nggak masalah! Itu pun kalau kamu bukan orang yang tengah menjalani diet ketat lo, ya! Bagi orang yang diet atau sedang menjaga bentuk tubuh sih biasanya menghindari makan sebelum tidur, he-he.
Pastikan Tempat Tidurmu Nyaman!
Nyaman itu nggak harus rapi kok, soalnya ada tipe orang yang justru lebih nyaman dengan kondisi kamar yang berantakan. Artinya, pastikan kamu berada di tempat yang memang nyaman dan bisa membuatmu tenang saat terlelap.
Oya, sebagian besar orang memilih untuk meredupkan hingga mematikan lampu kamarnya saat tidur. Kalau kamu termasuk orang yang nggak bisa tidur dengan kondisi gelap, ya jangan dilakukan! Soalnya itu hanya akan membuatmu nggak nyaman dan tentunya, kamu nggak bakal bisa nyenyak. He-he.
Pasang Alarm
Sebelum tidur, pastikan kamu memasang alarm setepat mungkin agar kamu nggak keburu-buru saat prepare buat kegiatan. Tapi, jangan asal pasang ya! Emmmm, usahakan juga memacu diri sendiri untuk bangun pagi. Biasanya, sugesti itu diimbangi dengan motivasi berkegiatan. Jadi, usahakan kamu juga telah memiliki tujuan yang akan dicapai setelah tidur.
Oya, ada baiknya kamu menggunakan lantunan lagu alarm dengan volume keras? Karena jika lagu yang kamu gunakan adalah lagu yang kamu sukai dengan tempo pelan, alhasil kamu akan merasa dininabobokan dan ujung-ujungnya makin terlelap deh!
Mudah kan, Millens? He-he. Semangat mencoba ya! (IB23/E05)

Hayo, siapa yang masih sering bangun kesiangan? Hmmm, sepertinya kamu harus menerapkan tips berikut agar bisa jadi morning person, deh! Kuy,simak infonya!

Dengan Tips Ini, Jadi Morning Person Bukanlah Hal yang Mustahil!

Inibaru.id &ndash; Para pelaku diet pasti sudah nggak asing dengan sederet pola diet seperti diet mayo, diet vegan, diet karbo, dan diet-diet lainnya. Yap, pola itu memang sudah banyak muncul dan ngetren di masyarakat. Kali ini deretan pola diet itu bertambah satu yakni diet pegan.
Dilansir Medcom.id, Selasa (26/3/2019), diet pegan adalah perpaduan diet vegan dan paleo yang sudah populer sebelumnya. Diet ini dipelopori Mark Hyman, seorang dokter Amerika yang merupakan pendiri dan direktur medis The UltraWellness Center.
Diet pegan menekankan orang yang menjalaninya makan makanan asli, makanan utuh, dan fokus pada sayuran dan daging yang berkualitas baik. Ketika menerapkan diet pegan, kamu harus mengonsumsi setidaknya 50-75 persen sayuran dan 25 persen sumber daging yang baik.
Selain memperbanyak sayur dan daging, orang yang menjalani diet pegan juga dituntut menghindari sejumlah kelompok makanan termasuk gula, susu, kacang-kacangan, dan semua biji-bijian. Hal intinya adalah kamu harus lebih banyak mengonsumsi sayur-sayuran yang nggak diolah.
Karena diet ini berfokus pada sayuran, buah-buahan, dan daging berkualitas, nilai kesehatan yang didapat secara keseluruhan sangat baik. Lemak yang didapat pun juga lemak sehat yang penting untuk kesehatan jantung, fungsi kognitif, dan peradangan.
Kendati demikian, sebelum melakukan diet pegan atau jenis diet apapun, kamu harus memahami betul kondisi tubuhmu. Ini karena mengurangi atau mengubah kebiasaan makan secara mendadak bisa berakibat pada meningkatnya nafsu makan.
Ada baiknya konsultasikan terlebih dulu kondisimu kepada dokter gizi sebelum menerapkan diet pegan. Tertarik mencoba? (IB07/E04)

Setelah diet mayo dan diet mediterania yang booming di masyarakat, kini ada cara baru yakni diet pegan. Diet ini merupakan gabungan antara diet vegan dan paleo.

Diet Pegan, Apaan sih?

Inibaru.id &ndash; Buat kamu yang nggak ingin tergelincir dalam hedonisme, gaya hidup frugal bisa banget kamu pertimbangkan. Apa itu gaya hidup frugal? Frugal adalah gaya hidup yang dijalani dengan kesadaran penuh untuk mengelola uang dan aset dengan baik, nggak berlebihan, dan nggak menyia-nyiakan barang kepunyaanmu.
Gaya hidup frugal tentu sangat berbeda dengan gaya hidup royal. Bisa dibilang kebalikannya, loh. Tapi nggak sama dengan gaya hidup pelit.
Saat menjalani gaya hidup ini, pada awalnya kamu akan benar-benar merasa super irit karena semuanya harus kamu kelola dengan baik. Namun kamu bisa menjalaninya dengan hal-hal kecil seperti mematikan listrik yang nggak perlu, mematikan air sebelum air penuh, nggak menyisakan makanan, dan sebagainya. Kamu juga nggak bisa seenaknya mengeluarkan uang untuk membeli benda yang sekiranya nggak terlalu penting.
Gaya hidup ini sangat cocok diadopsi semua orang terutama kaum millenials. Biasanya kaum muda cenderung lebih mudah mengeluarkan uang untuk mengakomodasi gengsinya. Nah, berikut beberapa tips yang dilansir dari Hipwee.com, Minggu (18/2/2018) bisa banget kamu praktikkan.
Atur sistem tabungan dan semua tagihan&nbsp; menjadi sistem autodebet
Dengan mengatur sistem autodebet ini, kamu nggak lagi punya alasan malas menabung atau parahnya uangmu terkuras untuk hal lain yang sebenarnya nggak perlu-perlu amat. Mulai sekarang, utamakan dahulu semua tagihan termasuk listrik dan air. Selain itu, kamu juga harus menyisikan uang untuk menabung.
Memasak sendiri menu makanan yang praktis dan sehat
Mengurangi seringnya beli makanan di luar adalah salah satu gaya hidup frugal. Mulai sekarang belajarlah memasak makanan sendiri supaya lebih hemat. Makanan yang kamu masak sendiri juga terjamin kebersihannya sehingga lebih sehat.
Mengenal harga pasaran suatu produk yang akan dibeli
Saat hendak membeli suatu barang, pastikan kamu tahu harga pasaran produk tersebut. Kamu mungkin saja mendapat harga yang lebih murah di toko sebelah. Jadi, jangan malas membandingkan harga di suatu tempat belanja dengan lainnya.
Bercocok tanam
Selain memasak makanan sendiri, menanam kecil-kecilan di rumah juga bisa kamu lakukan biar nggak semua bahan makanan harus beli. Misalnya menanam cabai, tomat, daun bawang, atau sayuran lainnya.
Daripada beli, mending DIY aja
Menerapkan gaya hidup frugal bukan berarti kamu nggak bisa mendekor rumahmu supaya lebih baik. Nah, cobalah untuk mencari-cari tutorial DIY di internet untuk membuat furniturmu sendiri dari barang-barang bekas. Ini juga menjadi langkahmu mengurangi produksi sampah di dunia loh.
Berburu diskon Nggak ada salahnya saat membutuhkan sesuatu, kamu membeli barang di supermarket atau minimarket. Kamu harus jeli dengan promo diskon yang sedang berlangsung di toko tersebut. Eits, tapi nggak semua barang diskon kamu beli ya. Misalnya, kamu sedang kehabisan sabun mandi. Carilah merek sabun mandi yang saat itu tengah promo. Kamu bisa berhemat dengan adanya diskon ini.
Nah, itulah beberapa tips kalau kamu ingin menjalani gaya hidup frugal. Gimana? Tertarik ingin mencoba? (IB07/E05)

Gaya hidup frugal bisa menjadi pilihan terbaik buat kaum millenials supaya terhindar dari dari keborosan yang sia-sia. Nah, kayak apa sih gaya hidup ini? Simak yuk!

Frugal, Gaya Hidup yang Dibutuhkan Millenials

Inibaru.id &ndash; Andre Prasetya sedang bosan makan di warung-warung sekitar indekosnya. Untuk mengatasi kebosanan ini, dia memutuskan pergi ke sebuah restoran steik di Sampangan, Semarang. Bersama sang pacar, dia mengisi makan malamnya dengan sepiring tenderloin.
Untuk berwisata kuliner, Andre mengaku bersedia mengeluarkan bujet hingga Rp 50&nbsp;ribuan. Baginya, bujet itu sudah maksimal untuk memenuhi kebutuhannya mengeksplorasi cita rasa makanan.
Saya lantas bertanya apakah dia bersedia mengeluarkan ratusan ribu demi sepiring steik di restoran. Menurut pemuda 24 tahun itu, dia akan mempertimbangkan harga tersebut setelah melihat tempatnya.
&ldquo;Rp 150&nbsp;ribu wajar kalau di restoran dan hotel bintang lima karena mereka (pihak manajemen) menjual tempat. Tapi kalau segitu untuk&nbsp;restoran dengan interior dan pemandangan yang biasa saja, menurut saya, ya, lebai,&rdquo; kata Andre.
Alih-alih mencoba steik seharga&nbsp;ratusan ribu, dia akan memilih restoran yang yang lebih murah. Dengan Rp 60&nbsp;ribu, Andre mengaku pernah mendapatkan steik dengan rasa yang enak dan tampilan yang menarik.
Andre boleh bicara sebagai konsumen, tapi Rena Efendi punya pendapat lain. Asisten Manajer Steak.co ini mengatakan, konsumen di restorannya kebanyakan merupakan penggemar steik. Mereka bersedia merogoh kantong lebih dalam bukan karena gengsi, tapi kebutuhan.
&ldquo;Menurut saya itu karena mereka terbiasa mengonsumsi steik dengan kualitas yang baik. Jadi, ya, mereka makan karena kebutuhan,&rdquo; ujar Rena.
Mengeluarkan banyak uang untuk makan memang boleh-boleh saja, namun sesuaikan juga dengan isi kantong. Daripada mementingkan gengsi dan menyesal, akan lebih bijak kalau mengonsumsi makanan sesuai dengan kemampuan.
Murah bukan berarti nggak bergizi, kok. Asal pintar mengolahnya, kamu bisa mendapatkan steik yang lezat dengan bujet bersahabat. Sepakat? (Artika Sari/E03)

Steik menjadi sajian bergengsi dengan harga yang bervariasi. Namun, apakah semua orang mengonsumsinya karena memang membutuhkannya, atau lantaran mempertahankan gengsi?