Inibaru.id - Mengadakan pelayanan publik dengan baik dan efektif merupakan tugas para pejabat fungsional. Nggak jarang dalam melaksanakan tugas itu banyak kritik dilontarkan oleh masyarakat. Berhubungan dengan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, melantik 262 pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada Kamis (14/11/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Sumarno mengingatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang baru dilantik untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat dan tidak bersikap antikritik.
Acara pelantikan berlangsung secara luring di Wisma Perdamaian. Sumarno menegaskan bahwa jabatan yang mereka emban saat ini merupakan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab sebagai pelayan masyarakat.
“ASN adalah abdi masyarakat. Karenanya, kita harus melayani masyarakat dengan baik. Gaji dan tunjangan yang kita peroleh harus dikompensasi dengan aktivitas melayani,” tegasnya.
Dia juga mengingatkan agar ASN tidak menyalahgunakan jabatan untuk mencari keuntungan pribadi. Para pejabat yang dilantik diminta untuk selalu terbuka terhadap kritik dan masukan dari masyarakat. Menurutnya, keluhan dari masyarakat merupakan bentuk umpan balik yang harus dijadikan bahan evaluasi.
“Harusnya kita mensyukuri, berterima kasih, jika ada protes, pertanyaan atau komplain. Artinya, ada sesuatu yang tidak sesuai di mata masyarakat. Ini harus kita respons dengan mengoreksi amanah yang kita emban, agar kita tunaikan dengan baik,” paparnya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Tengah, Rahmah Nur Hayati menambahkan bahwa dari ratusan pejabat yang dilantik, mayoritas berasal dari sektor pendidikan.
“Untuk guru jumlahnya sekitar 192 (orang). Mudah-mudahan ini menambah kekuatan ASN di Jawa Tengah, untuk ASN yang profesional,” pungkas Rahmah.
Semoga para pejabat mengindahkan pesan ini sehingga nggak ada lagi pejabat baper dengan kritik ya, Millens? (Siti Zumrokhatun/E10)