BerandaHits
Sabtu, 15 Nov 2024 14:05

Berbahaya, Jangan Googling Kata-kata Ini di Internet!

Jangan googling kata-kata ini di internet karena berbahaya buat gawaimu. (Eternitymarketing)

Sejumlah kata-kata di internet ini bisa membahayakan gawaimu. Ada baiknya jangan googling kata-kata berikut, ya!

Inibaru.id – Kita hidup di zaman apa saja bisa dicari informasinya di internet. Istilahnya adalah googling, mengacu pada mesin pencari Google. Tapi, bukan berarti kamu bisa googling apa saja di internet. Soalnya, sejumlah pakar keamanan internet memintamu jangan googling kata-kata di internet yang dianggap berbahaya.

Pakar keamanan yang dimaksud adalah Sophos dari Abingdon, Inggris. Mereka menyebut banyak pelaku kriminal daring yang sengaja menyebarkan malware dengan menggunakan search engine optimization (SEO) alias kata-kata kunci tertentu.

Sebagai contoh, salah satu kata kunci yang dipakai sebagai lokasi penyebaran malware tersebut adalah ‘kucing Bengal’ atau ‘Bengal cat’. Kalau kamu googling kata ini di internet, akan muncul sejumlah opsi situs yang bisa kamu buka untuk mencari informasi lebih lanjut terkait dengan kucing tersebut. Sayangnya, begitu kamu klik tautan tersebut, kamu malah mengunduh GootLoader, semacam malware yang bisa menginfeksi gawai kamu, Millens.

“Ada situs kucing palsu yang menyebarkan malware dengan menggunakan SEO,” terang perwakilan Sophos sebagaimana dilansir dari Forbes, Minggu (10/11/2024).

Masalahnya, Gootloader bisa mencuri data penting dari gawaimu. Bisa saja dia mengakses emailmu, rekening bankmu, pesan WhatsAppmu, dan lain-lain. Nggak cuma datamu yang bakal dicuri untuk hal-hal negatif. Bisa-bisa, uang di rekeningmu atau hal lainnya bisa dicuri deh.

Bu,Sejumlah rangkaian kata yang kamu cari di internet bisa bikin kamu dicari polisi, lo. (Serenitydigital)

“Para penjahat semakin pintar dalam mengakali mesin pencari. Makanya kita harus lebih waspada akan hal ini,” ungkap pakar siber yang berasal dari perusahaan perangkat lunak dari Slovakia, ESET, Jake Moore.

Selain kata ‘kucing bengal’, kamu sebaiknya nggak googling kata-kata ini di internet, yaitu ‘pressure cooker bomb’ yang diiringi dengan kata ‘backpack’. Kalau diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, kata-katanya adalah ‘bom panci’ dan ‘tas punggung’. Sudah ketahuan kan arahnya ke mana? Yap, bisa jadi kamu malah akan dicari anggota kepolisian atau bahkan agen FBI karena dikira merencanakan aksi kejahatan terorisme!

Hal inilah yang terjadi pada sepasang kekasih dari Long Island, Amerika Serikat. Mereka googling hanya karena pengin tahu, tapi malah jadi dinterogasi polisi. Penyebabnya, bom panci yang diletakkan di dalam tas punggung dipakai untuk melancarkan aksi terorisme ledakan Boston Marathon pada 2013.

“Meski begitu, yang utama adalah kita sebaiknya nggak asal sembarangan klik di internet. Apalagi jika mendapatkan tautan mencurigakan di media sosial atau lewat aplikasi perpesanan seperti WhatsApp dan Telegram,” pungkas Moore.

Sudah tahu kan kata-kata apa yang haram di-googling di internet? Berhati-hati dan lebih bijaklah dalam menggunakannya, Millens agar nggak kena masalah! (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: