BerandaHits
Kamis, 13 Nov 2024 07:23

WNI hendak Jual Ginjal; Risiko Kesehatan Apa yang Bisa Terjadi?

Petugas imigrasi di Bandara Juanda Surabaya menggagalkan lima WNI yang hendak menjual ginjalnya ke India. (jpnn)

Menjual salah satu ginjal dan berharap ke depan bisa hidup normal hanya dengan satu ginjal bukanlah suatu yang mudah. Risiko kesehatan apa yang mungkin terjadi bagi orang yang hanya memiliki satu ginjal?

Inibaru.id - Entah motivasi apa yang bisa membuat lima orang warga negara Indonesia (WNI) berniat menjual ginjalnya. Untungnya, rencana tersebut gagal karena Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Surabaya bersama Lanudal Puspenerbal Juanda berhasil menangkap mereka yang hendal jual ginjal ke India pada Senin (11/11).

Lima orang yang ditangkap berinisial AFH (31) asal Sidoarjo, AWSR (28) asal Sidoarjo, RAHM (29) asal Malang, MBA (29), dan NIR (28) asal Sukoharjo yang ditangkap di Bandara Juanda Terminal 2 saat akan berangkat menuju India.

"Dari pemeriksaan awal, petugas imigrasi menemukan adanya hasil laboratorium urologi dan beberapa mengarah tentang penjualan ginjal ilegal," ucap Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya, Ramdhani.

Ramdhani, terduga pelaku yang akan melakukan transplantasi ginjal itu mengaku bahwa dirinya telah diiming-imingi akan dibayar Rp600 juta.

"Biaya Rp600 juta itu tidak serta merta langsung dikasihkan. Jadi Rp600 juta itu terbagi dari beberapa. Tahap yang pertama adalah 2 juta dan selanjutnya diserahkan setibanya di India hingga usai menjalani operasi," tutur Ramdhani.

Atas aksi nekat itu, sementara WNI tersebut dinilai telah melanggar Undang-Undang (UU) Kesehatan Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan dan pasal 432 yang berbunyi “setiap orang yang memperjualbelikan organ atau jaringan tabung dengan alasan apapun”. Serta pasal 124 ayat (3) dengan pidana penjara paling lama 7 tahun atau pidana denda paling banyak Rp2 miliar.

Mengancam Kesehatan

Seseorang yang memiliki satu ginjal akan mengalami penurunan fungsi ginjal seiring waktu. (Shutterstock)

Selain melanggar hukum dan membuat si pelaku harus membayar denda sangat tinggi, menjual ginjal sangat berbahaya bagi kesehatan orang tersebut. Jika seseorang hanya memiliki satu ginjal, maka dia harus benar-benar menjaga kesehatan tubuh. Sebab, fungsi ginjal akan menurun seiring waktu.

Menukil dari Detik, Senin (11/11), Pengamat Kesehatan dari Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya dr Gina Noor Djalilah SpA berpendapat, seseorang yang memiliki satu ginjal dengan kondisi yang masih sehat, tetap bisa bekerja normal.

"Ginjal itu kan ada dua fungsinya memang bisa optimal. Tetapi kalau misalkan satu ginjal dengan kondisi sisanya masih sehat, itu masih bisa bekerja normal. Hanya saja, harus betul-betul menjaga supaya tidak terjadi komplikasi pada saat jangka panjang," kata dr Gina.

Jika seseorang hanya memiliki satu ginjal, tentu dia akan mengalami penurunan fungsi ginjal seiring waktu. Sebab, ginjal yang tersisa mendapat tambahan beban kerja. Sedangkan penurunan yang terjadi memang nggak dalam waktu dekat, namun akan terjadi sekitar 5-10 tahun mendatang.

"Itu risiko untuk ginjal kronis bisa terjadi. Juga bisa terjadi hipertensi, karena ginjal mengatur tekanan darah. Jika hilang satu ginjal, maka nanti tubuhnya untuk mengatur darahnya ini tidak bisa efektif. Risiko ke hipertensi bisa. Seiring waktu, itu bisa terjadi, di kerusakan lebih lanjut di sisa ginjal yang tersisa," urainya.

Hm, mau untuk kepentingan apa pun, menjual ginjal tetaplah nggak disarankan ya, Millens! Tuhan telah menganugerahkan organ-organ yang berfungsi sebagaimana mestinya. Jika sengaja mengambil dari tubuh, maka yang terjadi kita sedang bertaruh hidup dan mati. (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: