BerandaKulinary
Jumat, 30 Agu 2018 19:30

Konsep Restoran Unik dengan Rasa Autentik di Mezzanine

Half Roasted Baby Grill. (Inibaru.id/Artika Sari)

Namanya restoran, konsep bangunan semenarik apapun bakal percuma kalau menu kuliner yang ditawarkan tiada menggugah selera. Nah, di Mezzanine Eatery & Coffee, selain desain bangunannya memukau, makanan di sana juga nggak mengecewakan.

Inibaru.id – Yogyakarta terus berkembang menjadi kota pariwisata. Seiring dengan itu, bisnis kuliner pun kian menjamur. Nggak hanya kedai konvensial, pelbagai restoran dengan konsep meyakinkan pun kian menjadi alasan orang untuk datang mencicipi menu di dalamnya.

Sayang, terkadang konsep yang unik nggak sejalan dengan menu yang enak. Namun, ini nggak berlaku bagi Mezzanine Eatery and Coffee. Selain konsep bangunan tropical garden yang menarik dipandang, restoran yang berada di Jalan Palagan Tentara Pelajar KM 8 No 30, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, itu juga menyajikan menu yang menggoyang lidah.

Mezzanine Eatery & Coffe tampak depan. (Inibaru/Artika Sari)

Konsep restoran ini memang cukup kuat. Saya langsung jatuh cinta begitu memasuki restoran yang mirip rumah kaca tersebut. Ada tempat duduk berbentuk sangkar burung yang menjadi favorit saya. Tempat itu dikelilingi pepohonan dan tanaman hias yang membuat suasana terasa sejuk dan asri.

Interior Mezzanine Eatery & Coffee. (Inibaru.id/Artika Sari)

Konsep bangunan itu kian menarik saat saya mencicipi menu andalan di Mezzanine, yakni Half Roasted Baby Grill dan Tutifruitea. Menu pertama adalah olahan ayam goreng yang diberi bumbu paprika dan lada, sedangkan yang kedua adalah minuman berbahan dasar teh yang dipadu dengan rasa buah-buahan.

Daging ayam Half Roasted Baby Grill lumayan empuk, rasa pedas dan asinnya juga pas. Menu ini cocok banget dicocol dengan saus lada hitam yang menjadi pelengkapnya. Sama sekali nggak mengecewakan!

Half roasted baby grill (Inibaru.id/Artika Sari)

"Main course" itu cocok dipadukan dengan Tutifruitea yang segar. Kombinasi teh dengan rasa buah-buahan seperti apel, kiwi, dan stroberi, yang dibubuhi sedikit gula menghasilkan rasa sepat, asam, dan manis yang bertahan cukup lama di lidah saya. Untuk pencinta teh, minuman ini layak kamu coba.

Menu lain yang direkomendasikan pihak Mezzanine adalah Beef Satay Tenderloin dan Beef Tenderloin. Secara keseluruhan, restoran yang juga dipenuhi seni mural itu menawarkan sekitar 50-an makanan dan 35-an minuman yang bisa kamu pilih. Harganya berkisar antara Rp 50 ribu hingga Rp 280 ribu.

Tutifruitea yang menyegarkan. (Inibaru.id/Artika Sari)

Manajer Pemasaran Mezzanine Eatery & Coffee Endi Yogananta mengaku, restorannya termasuk cukup selektif dalam memilih menu. Menu yang sajikan, lanjutnya, juga terus diperbaharui.

“Setiap bulan kami membuat menu baru. Tiga bulan sekali kami melakukan review menu mana saja yang sebaiknya dipertahankan atau diganti. Ini supaya pengunjung juga nggak bosan,” tuturnya.

Mezzanine buka setiap hari. Namun, sekadar saran, berkunjunglah ke sana pada Senin, Rabu, atau Jumat malam. Pada hari-hari tempat tersebut menyuguhkan pertunjukan musik yang biasanya diisi band-band lokal Yogyakarta.

Pada weekday, Mezzanine buka pukul 09.00-23.00 WIB. Sementara, pada weekend, jam buka restoran dua lantai tersebut diundur hingga tengah malam. Jadi, silakan pilih, mau sarapan, makan siang, makan malam, atau mengudap tengah malam di tempat ini? Ha-ha. (Artika Sari/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Satu Abad Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah: Puri Gedeh Semarang

30 Jan 2025

Proyek Mendulang Oksigen di Bulan, Sejauh Mana?

30 Jan 2025

Kontroversi Penggunaan Kecerdasan Buatan di Film 'The Brutalist'

30 Jan 2025

Perayaan Imlek dan Isra Mikraj, Lestari Moerdijat: Cermin Keberagaman yang Makin Kuat

30 Jan 2025

Sampai Kapan Puncak Musim Hujan di Jawa Tengah Berlangsung?

30 Jan 2025

Maraknya Pembunuhan Bermotif Sepele: Mengapa Masyarakat Kian Impulsif?

30 Jan 2025

Kampanye Darurat Gadget, Kampung Budaya Piji Wetan Perkenalkan Dolanan Tradisional

31 Jan 2025

Ranking Kampus Terbaik Dunia versi Webometrics, Undip Peringkat ke-4 Nasional

31 Jan 2025

Gelar Tradisi Kawalu per 1 Februari 2025, Baduy Dalam Ditutup 3 Bulan

31 Jan 2025

Keluarga Marlot Bruggeman, Meninggalkan Belanda demi Pulau Kei Kecil di Maluku

31 Jan 2025

Tiga Kapal Tongkang Kandas di Perairan Tanjung Emas Semarang, Polda Terjunkan Tim Pengawas

31 Jan 2025

Punahnya Tradisi 'Ganti Jeneng Tuwa' di Kalangan Laki-laki Wonogiri

31 Jan 2025

Candi Gunung Wukir, Prasasti Canggal, dan Jejak Sejarah Kerajaan Medang

31 Jan 2025

Coffee Morning, PMI Kota Semarang Simulasikan Cara Menolong Korban Kecelakaan

31 Jan 2025

Khilaf atau Kebiasaan? Ketika Kejahatan Terjadi Berulang Kali

31 Jan 2025

Dua Versi Cerita Asal-usul Tradisi Labuhan Merapi

1 Feb 2025

Transisi Energi, Pusat Tenaga Nuklir hingga 4,3 GW Akan Dibangun di Tanah Air

1 Feb 2025

Berteman Sepi pada Akhir Pekan? Tontonlah 'Nowhere'!

1 Feb 2025

Pesona Lampion Imlek Pasar Gede Solo, Magnet Wisata dan Simbol Keberagaman

1 Feb 2025

Cara Mendapatkan Gas Elpiji 3 Kg Usai Dilarang Dijual di Pengecer

1 Feb 2025