BerandaKulinary
Sabtu, 6 Jan 2023 10:30

Mana yang Benar, Rujak Cingur Asli dari Surabaya atau Mesir?

Rujak cingur, ada cerita yang menyebutnya sebagai penganan dari Mesir. (Unimmafm)

Ada kisah yang menyebut rujak cingur sebagai makanan yang berasal dari Mesir. Padahal, orang Indonesia mengenalnya sebagai penganan khas Surabaya. Seperti apa sih sejarah dari kuliner ini?

Inibaru.id – Kalau mampir ke Surabaya, tentu akan sayang jika sampai nggak mencicipi rujak cingur. Penganan ini kan memang salah satu kuliner khas Kota Pahlawan. Selain rasanya yang enak, ada cerita unik terkait dengan penganan ini, lo.

Rujak cingur beda dengan rujak-rujak pada umumnya yang dibuat dari aneka buah-buahan. Rujak cingur memiliki bahan khas, yaitu irisan mulut atau moncong sapi yang disebut ‘cingur’ dalam Bahasa Jawa. Irisan cingur ini sudah direbus cukup lama sehingga empuk dan nikmat untuk dikonsumsi.

Balik lagi soal cerita unik terkait rujak cingur. Ada yang menyebut makanan ini berasal dari negeri yang jauh di Afrika, tepatnya Mesir. Konon, makanan ini ditemukan saat salah seorang Raja Firaun, Hanyokrowati menggelar sayembara bagi warga Mesir untuk membuat makanan baru yang enak.

Dalam cerita tersebut, disebutkan bahwa seorang warga Mesir bernama Abdul Rozak mampu membuat makanan unik dari cingur unta. Olahan inilah yang disukai sang raja. Dia pun diberi hadiah kapal. Kapal ini kemudian dipakai Abdul Rozak berkelana sampai ke Surabaya.

Di tempat baru inilah dia memperkenalkan rujak cingur ke warga lokal. Bahkan, ada yang menyebut rujak berasal dari namanya, yaitu ‘Rozak’.

Cerita Guyonan

Rujak cingur memiliki bahan khas, yaitu irisan mulut atau moncong sapi yang disebut ‘cingur’. (Madiunjajan)

Ceritanya terkesan meyakinkan, ya Millens. Untungnya, warga Surabaya tahu kalau cerita ini hanyalah kisah bohongan saja. Hal ini juga dibenarkan oleh pemilik akun penggila kuliner di Twitter @makanmasak, Henry.

“Ya itu memang guyonan. Bagaimana mungkin rujak yang khas Indonesia itu dari Mesir. Orang Surabaya sudah tahu lah nggak begitu ceritanya,” terang Henry sebagaimana dilansir dari Detik, Selasa (6/4/2021).

Sejarah Rujak Cingur

Penjual rujak cingur, makanan khas Surabaya. (Lumajangsatu/Indana)

Henry kemudian menjelaskan tentang sejarah asli dari rujak cingur. Menurutnya, penganan ini adalah hasil dari kombinasi budaya empat kelompok masyarakat yang ada di Surabaya, yaitu Jawa, Madura, Arab, dan Tionghoa. Tapi, penganan ini nggak hanya hadir di Kota Bonek. Nyatanya, banyak warga yang tinggal wilayah di sepanjang aliran Sungai Brantas juga mengenalnya.

“Ada tiga bahan utama yang wajib ada dalam rujak cingur, yaitu cingur, petis, dan pisang batu,” ungkapnya.

Henry melanjutkan, rujak sudah dikenal masyarakat Jawa semenjak masa Kerajaan Mataram. Tapi, dulu bumbu rujak buah hanyalah berupa sambal dan garam. Nah, masyarakat Surabaya memodifikasi bumbu utamanya dengan gula merah dan petis.

Jadi, kalau ada cerita bahwa rujak cingur aslinya dari Mesir, itu cuma bohongan ya, Millens. Yang benar, rujak cingur itu makanan khas Surabaya! (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: