BerandaKulinary
Kamis, 25 Apr 2018 10:38

Dari Ketan, Jajanan-Jajanan Ini Bikin Lidahmu Kenyal-kenyil

Wajik, salah satu jajanan pasar khas Jawa Tengah (agrowindo.com)

Ada banyak jajanan pasar khas Jawa Tengah yang diolah dari beras ketan. Apa saja ya?

Inibaru.id – Beras ketan adalah salah satu bahan yang sering digunakan untuk membuat berbagai makanan khas Jawa Tengah. Jenis beras ini bisa diolah menjadi camilan seperti wajik dan lemper hingga makanan berat seperti bubur. Apa saja jajanan khas Jawa Tengah berbahan dasar ketan? Inibaru.id telah merangkumnya buat kamu.

Lemper

Lemper(terimakasihresep.blogspot.com)

Lemper (terimakasihresep.blogspot.com)

Dari seminar di kampus hingga acara pernikahan, lemper hampir selalu ada dalam kardus camilan yang kamu terima. Jajanan satu ini rasanya enak karena diisi tumis suwiran daging atau abon. Untuk membuat lemper, beras ketan diaron dalam rebusan santan dan diisi suwiran daging. Kemudian, digulung menyerupai lontong dan dikukus hingga matang.

Wajik

Wajik (resepcaramemasak.info)

Manis, lengket, dan gurih. Itulah wajik. Karena dibuat menggunakan santan dan gula merah, manisnya pun berlipat-lipat. Sebelum menjadi wajik, beras ketan diolah terlebih dahulu dengan cara dikukus. Selama menunggu proses pengukusan, rebus santan dengan menambahkan gula merah, daun pandan, dan garam untuk menguatkan cita rasa. Beras ketan yang telah dikukus lantas dicampur ke rebusan santan hingga berminyak. Setelah matang, tuang adonan tersebut ke cetakan dan dinginkan sesaat. Sayang wajik sudah jarang dijumpai di pasar tradisional. Kalau tertarik, kamu bisa membuatnya sendiri dengan langkah-langkah di atas.

Semar Mendem

SemarMendem(teryouri.blogspot.com)

Semar mendem (teryouri.blogspot.com)

Nama jajanan pasar satu ini unik karena diambil dari nama tokoh pewayangan Semar. “Mendem” yang dalam bahasa Jawa berarti “mabuk”. Jadi artinya “Semar yang sedang mabuk”. Konon, saking enaknya, orang yang memakannya bisa mabuk oleh rasanya. Namun ada cerita lain yang menyebutkan penamaan “semar mendem” sebenarnya berasal dari kebiasaan Semar yang gemar makan hingga mabuk (kekenyangan). Hmm, menarik, ya?

Dari proses pembuatan hingga isian, semar mendem mirip dengan lemper. Yang membedakan adalah bahan pembungkusnya. Jika lemper menggunakan daun pisang, maka semar mendem menggunakan dadar telur. Untuk menikmati semar mendem, kamu juga bisa menambahkan saus santan kentan supaya rasanya makin maknyus.

Klepon

Klepon(berbagiresep.co.id)

Klepon (berbagiresep.co.id)

Berbentuk bola-bola kecil, klepon diisi dengan gula jawa dan ditaburi parutan kelapa. Dikombinasikan dengan tepung beras, daun suji, dan air, uleni adonan hingga bisa dibentuk bola-bola dan diisi gula merah. Setelah dibentuk, masukkan bola-bola klepon ke air rebusan yang telah mendidih hingga mengambang dan tiriskan. Untuk mempermanis penampilannya, jajanan ini disajikan dalam mangkok kecil dari daun pisang.

Apem

Apem(thediffusionofexperience.blogspot.co.id)

Apem (thediffusionofexperience.blogspot.co.id)

Apem adalah jajanan wajib dalam acara-acara tertentu di Jawa Tengah seperti selamatan, syukuran, pernikahan, hingga kirim doa untuk orang yang meninggal. Dikutip dari brilio.net, nama “apem” berasal dari kata “afuwwun” yang dalam bahasa Arab berarti “pengampunan”. Namun, lidah orang Jawa kemudian menyederhanakan bahasa Arab tersebut dengan menyebutnya “apem”.

Apem memiliki tekstur yang empuk dan lembut. Bahan-bahan pembuatannya pun sederhana, yakni tepung beras, gula, dan sedikit pewarna. Sebagai inovasi, ada yang membuatnya dengan dicampur air kelapa, berbagai pewarna, tapai singkong hingga kismis.

Hayoo, Sobat Millens mau yang mana? (IB15/E02)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: