BerandaKulinary
Rabu, 29 Jan 2019 13:42

Kedai Mungil di Semarang Ini Sajikan Olahan Pasta Antiribet

Copast Pasta adalah salah satu rujukan bagi para pencinta pasta di Semarang. (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)

Pengin makan pasta tapi males ribet bikinnya? Kedai ini punya solusinya untukmu.

Inibaru.id – Makanan Italia semakin banyak diminati masyarakat. Ini dibuktikan dengan banyaknya restoran atau kedai yang menyediakan menu pasta atau gelato. Namun, selain bahannya cukup menguras menguras kantong, membuat olahan pasta itu cukup ribet.

Nah, kalau kamu pengin pasta yang simpel, beli saja di Copast. Kedai mungil yang berada satu kompleks dengan Angkringan Blendoek ini memiliki empat menu utama dengan bahan dasar berupa pasta.

Angkringan Blendoek berlokasi di jalan Gajahmada, Semarang, persis searah "tusuk sate" dengan pertigaan Jalan Moh Suyudi. Jadi, kamu berpikir angkringan tersebut berada di sekitar Gereja Blendoek, Kota Lama, kamu salah! Jangan sampai salah alamat seperti saya, ya! Ha-ha.

Beberapa pelanggan membeli pasta di Copast. (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)

Copast memiliki empat menu yang disajikan, yakni penne chicken, mac n cheese, beef lasagna, dan terakhir ada mac crunchy.

Selain pasta, interior kedai yang didominasi warna oranye ini juga menyajikan es khas Copast seperti matcha cream, taro blend, dan chocolate.

Untuk menu pasta, kecuali Mac Crunch, ada dua ukuran yang bisa kamu pilih, yakni reguler dan single. Kalau kamu datang sendirian, saya sarankan ambil yang single karena cukup untuk porsi makan satu orang. Ukurannya lebih kecil dan tentu saja lebih murah.

Nggak hanya menyajikan aneka pasta, Copast juga menjual minuman dingin. (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)

Namun, bila kamu sangat suka pasta dan memungkinkan mengonsumsi lebih banyak, silakan pilih ukuran reguler. Satu wadah saja cukup membuat perutmu berhenti keroncongan!

Kata salah seorang pegawai Copast, Oliv, menu beef lasagna adalah menu yang paling banyak dicari pelanggan. Maklum, setahu saya, kedai berkonsep street food yang menyediakan menu lasagna masih jarang ditemui di Semarang. Selain alasan itu, rasa beef lasagna di Copast memang enak.

Menu pasta single di Copast. (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)

Perpaduan pasta berbentuk lembaran dengan jamur, wortel, dan potongan dagingnya sangat pas. Rasa asin bercampur dengan pedas saus yang ada di dalam lasagna semakin memanjakan lidah.

Rasa tersebut kian nikmat kalau lasagna ini dimakan sewaktu hangat saat keju mozarella di atasnya meleleh. Wah, cocok banget buat menemanimu di tengah cuaca yang dingin!

Oya, mac n cheese dan penne chicken juga nggak kalah enak, lo, sama beef lasagna. Bagi kamu yang ilat londo atau suka makanan barat, mac n cheese mungkin sesuai dengan seleramu. Krim di dalam mac and cheese yang lembut berpadu dengan makaroni dan keju lelehnya, pas banget!

Namun, kalau kamu suka rasa yang sedikit asin dan sudah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia, penne chicken bisa kamu pilih.

Menu Mac Crunchy di Copast. (Inibaru.id/ Ida Fitriyah)

Last but not least, ada Mac Crunchy yang kranci! Mac Crunchy adalah semacam paket lengkap yang di dalamnya berisikan makaroni, daging, tortilla, keju mozarella, dan beragam saus yang menyatu di mulut. Sayang, waktu saya cicipi, tortillanya agak melempem karena terlalu lama saya biarkan.

Harga yang ditawarkan di Copast juga cukup terjangkau, kok. Untuk ukuran single, rentang harganya mulai Rp 15 ribu hingga Rp 18 ribu, sedangkan untuk ukuran reguler berkisar antara Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu. Sementara, khusus Mac Crunch, harga seporsinya dibanderol Rp 20 ribu.

Baca juga:
Nggak Cuma Spageti, Berikut 7 Jenis Pasta Khas Italia
Mac Crunchy, Pilihan Pasta Lembut dan Renyah di Copast Semarang

Candra, Manajer Copast, mengatakan, untuk mengatur kekenyalan, mereka sengaja membuat pasta sendiri. Dia juga menerangkan bahwa pasta bikinan mereka tanpa bahan pengawet. 

Oh iya, selain menjual dalam bentuk jadi, Copast juga menjual pasta dalam bentuk beku (frozen), lo. Jadi, kalau kamu pengin beli pasta untuk dimakan di rumah bersama keluarga, beli saja pasta beku ini. Sesampai di rumah, barulah pasta dipanaskan di microwave sekitar 10 menit. Praktis, kan?

Pasta beku Copast bisa bertahan hingga enam bulan bila ditempatkan di freezer. Cocok nih buat cadangan makanan di rumah! (Ida Firiyah/E03)

Copast Pasta

Kategori             : Restoran

Lokasi                : Kompleks Gama Food Festival, Angkringan Blendoek

Jam Buka           : 09.00-21.00 WIB

Harga makanan  : Rp 15.000 s.d. Rp 30.000

Harga minuman  : Rp 12.000

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cerita Mereka yang Pindah ke Kota Semarang untuk Kehidupan yang Lebih Sehat

15 Des 2024

Bubur Lezat Mbak Las Kota Semarang, Surga Penggemar Kuliner Bubur

15 Des 2024

Mengungkap Ketokohan Brawijaya, Fiktif atau Nyata?

15 Des 2024

Libur Nataru, Gunung Bromo Bakal Tutup Sehari

15 Des 2024

Mengapa saat Terbang Ponsel Harus Dalam Mode Pesawat?

15 Des 2024

Punya Rasa Manis, Apa Dampak Makan Ubi Cilembu untuk Gula Darah?

15 Des 2024

Kuliner Pedas dan Mantap di Warung Pecel Bu Gik Semarang

16 Des 2024

Lima Napi Bali Nine Dipulangkan ke Australia; Yusril: Mereka Tetap Narapidana

16 Des 2024

Rumah Pemujaan Dewi Samudra dan Klenteng Tertua di Lasem: Tjoe An Kiong

16 Des 2024

Indahnya Wisata Musim Dingin di Otaru, Jepang

16 Des 2024

Sejarah Candy Cane, Permen Ikonik dengan Makna Mendalam di Hari Natal

16 Des 2024

Isu Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD, Ide Positif atau Kemunduran Demokrasi?

16 Des 2024

Jateng Raih Dua Penghargaan di ABBWI 2024; Strategi Pariwisata Sukses Bawa Wisatawan

17 Des 2024

Catat Baik-Baik, Cuti Bersama dan Libur Sekolah pada Libur Nataru Kali Ini!

17 Des 2024

Benarkah Bikin SIM di Bulan Desember 2024 Gratis?

17 Des 2024

Serunya Wisata Air di Situ Tirta Marta Purbalingga

17 Des 2024

Menghadapi 'Curving Relationship', Apa yang Harus Dilakukan?

17 Des 2024

Begini Cara Dapatkan Diskon 50 Persen Tarif Listrik pada Januari-Februari 2025

17 Des 2024

Stok Pangan Nataru Dipastikan Aman, Masyarakat Jateng Diimbau Nggak 'Panic Buying'

17 Des 2024

Menggantikan Tugu Jamban, Seberapa Penting Nyi Pandansari bagi Warga Boja?

18 Des 2024