BerandaKulinary
Sabtu, 5 Jan 2024 18:00

Kedai Es Brasil Purwokerto, Kesegaran Legendaris yang Tetap Eksis

Es lilin yang tersedia di Kedai Es Brasil Purwokerto. (Ohelterskelter)

Di Kedai Es Brasil Purwokerto, kamu bisa mencicipi es lilin, es puter, dan berbagai minuman segar lain, lo. Omong-omong, kamu penasaran nggak mengapa namanya memakai nama negara di Amerika Latin?

Inibaru.id – Kebanyakan orang berpikir jika untuk mencari es lilin, harus mencari di tempat jajanan zaman dulu alias zadul. Padahal, ada lo sejumlah kedai modern yang masih menyediakannya. Salah satunya adalah di Kedai Es Brasil Purwokerto.

Kamu bisa menemui Kedai Es Brasil di Jalan Jenderal Suprapto Nomor 25, Kauman Lama, Purwokerto. Konon, kedai ini sudah eksis sejak 1968 dan terus menjadi jujugan warga Purwokerto dan sekitarnya yang pengin mencicipi minuman segar saat cuaca sedang gerah, millens.

Yang mendirikan kedai ini adalah pasangan Nata Hadiwardojo dan Winawati Wangsaputri. Menariknya, awal mula mereka terpikir untuk menjual es lilin dulu adalah karena pengin memanfaatkan listrik yang baru saja masuk ke wilayah tempat tinggalnya.

Meskin masih memakai bahan-bahan dan cara pembuatan yang tradisional, pasangan tersebut telaten berjualan keliling es lilin dari rumah ke rumah. Nggak disangka, es lilin dengan rasa yang segar dan manis ini cukup laris di pasaran. Karena semakin populer, keduanya pun kemudian memberikan jenama es brasil agar produk jualan mereka lebih dikenali.

Menariknya, kata brasil di sini nggak terinspirasi dari nama negara di Amerika Latin sana, melainkan plesetan dari kata “berhasil”, Millens. Nggak disangka ya, yang awalnya berasal dari plesetan ternyata malah benar-benar berhasil menjadi kedai legendaris.

Kedai Es Brasil Purwokerto sudah eksis sejak 1986. (Googleuser/Veronica H)

Kalau menurut cucu dari pasangan tersebut yang kini menjadi pengelola kedai, resep kakek-neneknya masih tetap dijaga sehingga rasa es lilin yang dijajakan di Kedai Es Brasil masih sama seperti dulu. Meski begitu, mereka juga menjual sejumlah minuman yang sesuai dengan perkembangan zaman.

“Tentu saja kami berinovasi sesuai dengan perkembangan zaman. Jadi ada rasa-rasa baru yang unik yang kami sediakan,” ungkap salah seorang karyawan Kedai Es Brasil, Tami, sebagaimana dilansir dari Suarabanyumas, (1/10/2021).

Omong-omong, ada rasa apa saja sih es lilin yang tersedia di sana? Selain varian rasa klasik seperti kacang hijau, cokelat, vanila, kopyor, alpukat, nangka, dan sirsak, kini kamu bisa mencicipi rasa kacang merah, oreo, cendol, hingga rujak, lo.

O ya, selain es lilin, kamu juga bisa mencicipi es dalam bentuk cone, cup, stick, jus, es cake, es kotak, hingga es puter yang sering dipesan orang yang pengin makan di tempat. Maklum, es puter ini memiliki varian rasa yang menarik seperti anggur, tutty fruty, durian, cokelat, dan rasa-rasa nikmat lainnya.

Nggak hanya bisa kamu makan di tempat, es-es yang tersedia di Kedai Es Brasil juga bisa kamu bawa pulang sebagai oleh-oleh, lo. Pihak kedai sudah menyediakan paper bag yang disertai dengan kotak styrofoam agar nggak mudah mencair.

Hm, menarik banget ya cerita tentang Kedai Es Brasil Purwokerto ini. Yuk mari kita cicipi kesegaran es-es yang tersedia di sana sembari bernostalgia, Millens. (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

KPU Jateng Fasilitasi Debat Cagub-Cawagub Tiga Kali di Semarang

4 Okt 2024

Masih Berdiri, Begini Keindahan Bekas Kantor Onderdistrict Rongkop Peninggalan Zaman Belanda

4 Okt 2024

Gen Z Cantumkan Tagar DESPERATE di LinkedIn, Ekspresikan Keputusasaan

4 Okt 2024

Sekarang, Video Call di WhatsApp Bisa Pakai Filter dan Latar Belakang!

4 Okt 2024

Mengapa Banyak Anak Muda Indonesia Terjerat Pinjol?

4 Okt 2024

Ini Waktu Terbaik untuk Memakai Parfum

4 Okt 2024

Wisata Alam di Pati, Hutan Pinus Gunungsari: Fasilitas dan Rencana Pengembangan

4 Okt 2024

KAI Daop 4 Semarang Pastikan Petugas Operasional Bebas Narkoba Lewat Tes Urine

4 Okt 2024

Indahnya Pemandangan Atas Awan Kabupaten Semarang di Goa Rong View

5 Okt 2024

Gelar HC Raffi Ahmad Terancam Nggak Diakui, Dirjen Dikti: Kampusnya Ilegal

5 Okt 2024

Kisah Pagar Perumahan di London yang Dulunya adalah Tandu Masa Perang Dunia

5 Okt 2024

Penghargaan Gelar Doktor Honoris Causa, Pengakuan atas Kontribusi Luar Biasa

5 Okt 2024

Ekonom Beberkan Tanda-Tanda Kondisi Ekonomi Indonesia Sedang Nggak Baik

5 Okt 2024

Tembakau Kambangan dan Tingwe Gambang Sutra di Kudus

5 Okt 2024

Peparnas XVII Solo Raya Dibuka Besok, Tiket Sudah Habis Diserbu dalam 24 Jam

5 Okt 2024

Pantura Masih Pancaroba, Akhir Oktober Hujan, Masyarakat Diminta Jaga Kesehatan

6 Okt 2024

Pasrah Melihat Masa Depan, Gen Z dan Milenial Lebih Memilih Doom Spending

6 Okt 2024

Menikmati Keseruan Susur Gua Pancur Pati

6 Okt 2024

Menilik Tempat Produksi Blangkon di Gunungkidul

6 Okt 2024

Hanya Menerima 10 Pengunjung Per Hari, Begini Uniknya Warung Tepi Kota Sleman

6 Okt 2024