Inibaru.id – Bisnis kuliner di Semarang, Jawa Tengah, terus bertumbuh. Pelbagai menu kuliner baru kian bertambah. Namun begitu, sejumlah kuliner legendaris tetap bertahan. Bahkan, mereka terbilang berhasil bersanding dengan kuliner kekinian tanpa kehilangan pelanggan.
Nggak hanya bertahan, sejumlah tempat kuliner itu bahkan masih menjadi rujukan para pencinta makan enak di Kota Lunpia. Yap, nggak lengkap rasanya berwisata ke Semarang tanpa mampir ke tempat tersebut. Mereka bahkan rela menahan lapar lebih lama untuk mengantre di tempat-tempat tersebut. Mana saja, ya?
Nasgor Babat Pak Hengky
Nasi goreng babat Pak Hengky. (dparagon.com)
Warga Semarang tentu nggak asing dengan tempat kuliner yang satu ini. Nasi goreng Pak Hengky memang legendaris. Dimasak dengan tungku kayu bakar, masakan di sana terasa khas, dengan cita rasa yang harum dan gurih. Nggak heran kalau Nasgor Pak Hengky selalu menjadi favorit dan ramai dikunjungi pembeli, khususnya akhir pekan.
Di sana, bersiaplah untuk mengantre. Kamu bisa menikmati nasi goreng babat dan paru goreng yang menjadi menu andalan. Berada di Jalan Puri Anjasmoro Blok K, warung Pak Hengky buka saban hari pukul 17.00 sampai 23.00 WIB.
Mangut Welut Bu Nasimah
Mangut Welut Bu Nasimah. (frontoneinnsemarang.com)
Nah, kalau yang satu ini cocok banget buat kamu penggemar makanan berkuah pedas. Warung yang berada di Jalan Menoreh Raya No 10, Gajahmungkur, ini bisa jadi pilihan kamu ya, Millens. Meski ramai dan kadang sampai menunggu lama, nggak akan kecewa, deh.
Selain belut yang menjadi andalan di warung Bu Nasimah, kedai tersebut juga menyediakan berbagai makanan laut yang digoreng mujair, lele, bandeng, dan cumi-cumi.
Gudeg Mbak Tum
Gudeg Mbak Tum. (travelingyuk.com)
Buat kamu orang Semarang, nggak perlu jauh-jauh ke Yogyakarta untuk menikmati gudeg enak. Kamu bisa menjajal makanan khas Kota Pelajar itu di warung Mbak Tum.
Berada di Jalan Brigjend Sudiarto, Pedurungan, warung Mbak Tum konon menjadi tempat terbaik menikmati gudeg karena memiliki rasa sambal yang khas dan bikin ketagihan. Kamu bisa menikmati nasi putih yang dicampur dengan berbagai macam lauk seperti koyor, ayam, babat, tempe bacem, dan lain-lain.
Bakmi Jawa Pak Gareng
Bakmi Jawa Kuah Pak Gareng. (Tribun Jateng/Irzal Adiakurnia)
Ada banyak bakmi jawa di Semarang, tapi jika kamu pengin cari yang cukup spesial, cobalah bakmi jawa Pak Gareng. Kendati tampak sederhana, warung berada di Jalan Wot Gandul Dalam No 173 ini selalu ramai pengunjung, lo.
Kamu mungkin harus bersedia menahan lapar lebih lama karena mengantre, tapi semua itu bakal terbayarkan dengan dua pilihan menu yang mereka tawarkan, yakni bakmi kuah dan bakmi goreng.
Nasi Ayam Ibu Sami
Nasi Ayam Bu Sami. (galinusantara.blogspot.com)
Kalau kamu berada di Simpanglima pada malam hari, sempatkanlah mencicipi nasi ayam Bu Sami. Kedai tersebut buka hingga menjelang pagi, kok. Jadi, kalau kamu kelaparan pas tengah malam, datang ke sini juga bisa menjadi pilihan tepat.
Kedai Bu Sami menyediakan nasi ayam yang disantap dengan berbagai macam lauk seperti tahu bacem, krecek, telur, sayur labu, ayam goreng, dan lain-lain. Seporsi nasi ayam di sana dihargai mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu.
Nah, itulah 5 kuliner di Semarang yang nggak pernah sepi pembeli. Meski harus mengantre lama, mereka tetap setia menanti hingga mendapatkannya. Sudah coba semuanya, Sedulur Semarang? (IB07/E03)