BerandaKulinary
Rabu, 7 Mar 2023 11:21

Dulu Disebut Tahu Jengger, Begini Sejarah Tahu Aci, Camilan Khas Tegal

Tahu aci, camilan khas Tegal yang selalu diburu wisatawan dari luar daerah. (Twitter/Infotegal)

Sebelum dikenal sebagai tahu aci, dulu camilan khas Tegal ini dikenal dengan nama tahu jengger. Hm, seperti apa sih sejarah penganan yang mudah kita temui di pinggir jalan ini?

Inibaru.id – Siapa sih yang nggak kenal dengan tahu aci? Gorengan yang gurih sekaligus kenyal ini bisa dengan mudah kamu beli di pinggir jalan. Camilan khas Tegal ini juga biasanya berharga murah. Kamu bisa memakannya hingga kenyang tanpa perlu merogoh kocek dalam-dalam.

Tahu aci adalah penganan yang dibuat dari tahu kuning. Sebelum diolah, tahu yang biasanya memiliki bentuk segi empat ini dibelah secara diagonal menjadi dua bagian. Nah, di tengah-tengah bagian yang terbelah tersebut, diberi tambahan aci yang terbuat dari tepung kanji, daun kucai yang sudah dipotong-potong, dan sejumlah bumbu. Tahu tersebut kemudian digoreng sampai matang.

Lantas, seperti apa sih sejarah penganan yang cocok dijadikan lauk makan atau teman minum kopi ini? Ternyata, tahu aci diyakini sudah ada sejak masa penjajahan.

Semula Disebut sebagai Tahu Jengger

Sejarah tahu aci berasal dari Desa Adiwerna, Tegal. (Kaskus/Bambang474)

Cerita terkait penganan ini berasal dari sebuah desa yang ada di Kabupaten Tegal bernama Desa Adiwerna. Desa yang masuk di wilayah Kecamatan Adiwerna ini memang dikenal luas sebagai pusat produksi tahu di Tegal, Millens.

Tribunnews, Senin (6/3/2023) menulis, seorang pengusaha bernama Toerah Soetjanto mengetahui sejarah penganan yang dulu dikenal dengan nama lain tahu jengger tersebut.

“Sejak zaman dahulu, semua warga Desa Adiwerna punya usaha produksi tahu, tepatnya tahu gambir yang berbentuk kotak. Lalu, ada yang berinovasi membuat tahu aci,” ungkap laki-laki berusia 71 tahun yang masih mengelola Toko Tahu Murni miliknya tersebut.

Lantas, mengapa tahu aci dulu disebut dengan tahu jengger? Menurut Toerah, bentuk aci pada tahu aci mirip dengan jengger ayam jago. Nah, penyebutan tahu jengger hanya bertahan sampai dekade 1960-an. Setelah itu, warga mulai lebih sering menyebutnya sebagai tahu aci.

“Lama-lama sebutan tahu jengger hilang karena penyebutan tahu aci lebih mudah diingat,” tuturnya.

Menjadi Oleh-Oleh Khas Tegal

Tahu aci jadi oleh-oleh khas Tegal. (Panturapost/Ana Lainda)

Sampai sekarang, tahu aci masih cukup populer di Tegal dan sekitarnya. Hal ini membuat penganan ini dijadikan oleh-oleh khas Tegal. Maka dari itu, jangan heran jika setiap kali ada libur panjang, toko-toko buah tangan khas Tegal bisa sampai kehabisan tahu aci yang diburu wisatawan. Apalagi, kini tahu aci mentah bisa diawetkan di dalam kulkas sehingga bisa digoreng kapan saja.

“Saya biasanya hanya memproduksi tahu aci sekitar 50-60 kilogram per hari. Tapi kalau libur lebaran, 100 kilogram bisa habis dalam sehari,” ungkap Zulfi, salah seorang penjual tahu aci di Kota Tegal sebagaimana dikutip dari Detik, (7/10/2022).

Untungnya, kamu nggak harus jauh-jauh ke Tegal kalau pengin mencicipi tahu aci. Di dekat tempatmu tinggal, pasti ada kan gerobak penjualnya, Millens? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Resmikan Jalan Desa Gantiwarno, Warga Rasakan Perubahan Nyata

4 Des 2025

Cara Bikin YouTube Recap, YouTube Music Recap, dan Spotify Wrapped 2025

5 Des 2025

Data FPEM FEB UI Ungkap Ribuan Lulusan S1 Putus Asa Mencari Kerja

5 Des 2025

Terpanjang dan Terdalam; Terowongan Bawah Laut Rogfast di Nowegia

5 Des 2025

Jaga Buah Hati; Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai hingga Awal 2026!

5 Des 2025

Gajah Punah, Ekosistem Runtuh

5 Des 2025

Bantuan Jateng Tiba di Sumbar Setelah 105 Jam di Darat

5 Des 2025

Warung Londo Warsoe Solo, Tempat Makan Bergaya Barat yang Digemari Warga Lokal

6 Des 2025

Forda Jateng 2025 di Solo, Target Kormi Semarang: Juara Umum Lagi!

6 Des 2025

Yang Perlu Diperhatikan Saat Mobil Akan Melintas Genangan Banjir

6 Des 2025

Tiba-Tiba Badminton; Upaya Cari Keringat di Tengah Deadline yang Ketat

6 Des 2025

Opak Angin, Cemilan Legendaris Solo Khas Malam 1 Suro!

6 Des 2025

Raffi Ahmad 'Spill' Hasil Pertemuan dengan Ahmad Luthfi, Ada Apa?

6 Des 2025

Uniknya Makam Mbah Lancing di Kebumen, Pusaranya Ditumpuk Ratusan Kain Batik

7 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: